Langsung ke konten utama

Sempol Ayam ( Khas Malang )


Kalau di Bandung yang lagi happening adalah "Tahu Bulat" saking populer samapai ada game nya segala di app store, hal yang sama sempat beberapa tahun lalu terjadi pada "Cimol", intinya cemilan-cemilan yang booming memiliki satu ciri khas yang sama: Banyak yang jual, sampai-sampai setiap tikungan ada. 🍢🍢🍢

Konon menurut temen-temen yang ada di kota Malang sana, "Sempol Ayam" ini sedang hot banget, hampir di setiap keramaian ada yang jual jenis cemilan ini, biasa di jual sama mas-mas yang pake motor, ada juga yang di gerobak.🎪🎪🎪

Saya penasaran banget sama rasanya, dan gak mungkin juga harus pergi ke Malang dulu, ya kan. Untung lah ada teknologi yang membuat jarak dan batas menjadi tiada 😆, nemu juga resep sempol khas Malang ini, yukkkk...mari icip-icip...😚

Waktu memasak: 45 menit
Porsi: 11 buah

Bahan:
🍢 150 gr Ayam cincang
🍢 60 gr Tepung Tapioka (Kanji)
🍢 30 gr Tepung terigu (serbaguna)
🍢 1/2 sdt Merica bubuk
🍢 1/2 sdt Bawang putih bubuk ( atau 1 siung bawang putih, haluskan )
🍢 3/4 sdt garam
🍢 1 batang Daun bawang
🍢 2 butir Telur*
🍢 600 ml air untuk merebus
🍢 500 ml minyak untuk menggoreng
🍢 11 buah tusuk sate

Cara:
🍢 Masukan ayam cincang, tepung-tepung, bumbu-bumbu, garam, 1 butir telur dan bawang daun, aduk hingga merata, tidak perlu tambah air ya, awalnya keliatannya kaya susah di aduk, terutama tepung-tepungnya, tapi lama-lama kalis juga, semangat!😊
🍢 Panaskan air untuk merebus, ambil adonan dan bentuk lonjong,
tips: agar adonan tidak nempel-nempel gak jelas, sebelum tangan menyentuh adonan, bisa di bilas dulu sama air, kalo saya sih disamping adonan sediakan juga mangkok buat kobokan. Atau bisa juga pakai sarung tangan plastik khusus untuk masak.
tips lagi: adonan ada yang langsung ditempel di tusuk sate, tapi kalau saya tidak, tusuk sate di pakai terakhir kalau adonan sudah matang, supaya adonan bisa terendam sempurna, dan gak ribet aja.
🍢 Setelah air mendidih, masukan adonan satu persatu, tunggu hingga adonan matang ( mengapung ), setelah matang, angkat dan tiriskan.
🍢 Panaskan minyak. Kocok telur, masukan adonan pada telur, bolak-balik, dan goreng di atas minyak panas, goreng hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
🍢 Resep sempol ayam khas Malang siap di sajikan. Kalau tidak digoreng lagsung semua, bisa disimpan di freezer, di goreng saat dibutuhkan.

*) 2 telur: 1 untuk campuran, 1 lagi untuk celupan.


Komentar

Anonim mengatakan…
Nyimpen Sempol di kulkas posisi mentah apa direbus dl bund? Mksh
Annisaa T.K mengatakan…
Aku biasanya mentah (udah direbus ga usah digoreng dulu) di dalam freezer, tar kalo mau langsung goreng :)

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Review: Desaku Bumbu Bubuk Kari

Ada beberapa alasan ibu-ibu malas berkecimpung di dunia perdapuran, karna emang gak bisa masak, atau bisa juga karena malas repot. syukur-syukur bisa selalu beli makanan ke restoran yah, tapi kalau ngga..gak ada pilihan lain selain masak sendiri, tak hanya faktor eknonomi ( yang faktanya masak sendiri jauh lebih murah, karena kita gak perlu bayar tenaga koki) tapi juga faktor kesehatan dan nutrisi. Makanan di luaran belum tentu memenuhi standar nutrisi yang biasanya ibu-ibu paling konsen soal ini. Misal untuk penambahan MSG atau mecin misalnya, atau alergi terhadap makanan tertentu, atau apalah..apalah..masih banyak lagi 😊. Kalau alasan gak bisa masak, klasik banget ya. Karena pada dasarnya semua orang punya naluri merasa lapar dan mencari makanan, masak adalah tingkat lanjut dari kata survive , bedanya hanya satu ada yang enak dan tidak..hehe, itu aja kok. Nah kalau alasannya yang kedua, malas. Ini ya mau gimana lagi, aku sendiri (walaupun gak bilang jago juga dalam urusan masa...

Resep Tteokbokki (Khas Korea Selatan)

Drakor boleh merapat lagi... Hehe kalau yang hobi nonton drakor pasti gak asing lagi liat makanan ini, coz di film-film juga banyak. Aku mah gak penasaran sama drama serinya, tapi sama makanannya, apa lagi setelah demam k-pop merajalela, di Indonesia jadi banyak bertebaran resto-resto ala korea. Setelah kedai ramyun, mungkin bentar lagi pojangmacha yang bakal banyak disudut-sudut jalan. (Itu juga kalau masih musim k-pop ya..) Kali ini aku coba eksekusi salah satu jajanan rakyat yang paling tenar di Korsel, dan yang lagi hits juga dimasak sama para food blogger..hehe, Tteokbokki. Tteokbokki adalah jajanan yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk silinder dicampur bumbu-bumbu dan sayuran,  yang bahan utamanya terdiri dari Tteok (kue beras) dan saus gochujang. Kue jenis ini pertama kali dikenal di Dinasti Joseon. Ya sudah, daripada jadi belok ke pelajaran sejarah Korea, ini dia resepnya ya, sis .. 😊 RESEP TTEOKBOKKI  (Tteokbokki)  Waktu memasak: 15 men...

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong, aya listrik di masigit meni caang katingalna aya istri jangkung alit karangan dina pipina, tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong." Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu. Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom ? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam. Kacang merah sendiri merupakan sumber protein ya...

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk seka...