Setelah sekian lama ngumpulin contekan resep, dan hunting bahan, dan ngarep kapan bisa dieksekusi, dan gak ada waktu.. lebih tepatnya males..akhirnya Idul Fitri tahun ini kesampaian, masih nuansa hari raya, sebenernya lumayan "kenyang" sama yang manis-manis, tapi kayanya kalau ditawari brownis yang satu ini gak bakal nolak..😂 Sejarah brownies sudah jadi rahasia umum, bahwa kue ini hasir dari kegagalan.. Jadi ceritanya tuh, ini versi lain dari kue bantet, hmm.. Mungkin yang bikin lupa kasih pengembang..😱 Hehe Wah, betapa filosofis sekali kue ini, terkadang kegagalan tak selalu menjadi sesuatu yang mengerikan... Aseeekkk 😝 Aku suka brownies karena rasanya coklat banget. Sekarang lagi trend Brownis kukus, tapi aku pribadi lebih suka brownies panggang, karena lebih padet dan kering. Brownis yang bakal aku bikin ini full coklat, dengan tekstur padet, hmm...dan bikin kenyang, dan kalau buat aku sih udah pas banget, ditambah lagi gurih kacangnya bikin seimbang rasanya. Br
Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi ( pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand