Langsung ke konten utama

Resep Ketupat Lebaran

Haduhh.. Meskipun telat, gak apa-apa lah ya.. Mungkin bisa jadi inspirasi Lebaran Adha.  Tahun ini aku lebaran di rumah a.k.a gak Mudik ke kampungnya suami, dan biasalah emak-emak kalo mau hari Raya full di dapur.. Heuhe jadi boro-boro sempet update blog.

Ketupat adalah menu wajib di Hari Raya, makanan ketupat sendiri di kenal tak hanya di Indonesia, tapi juga di sebagian besar negara asia tenggara kayak Malaysia, Singapur,  Brunai, dan Filipina.

Selain menjadi kudapan wajib harl Raya, di Indonesia juga punya menu di luar Hari Raya menggunakan bahan baku ketupat, contohnya kupat tahu (sunda), gado-gado (betawi), dan lainnya.

Aku pribadi udah beberapa kali bikin ketupat, walopun gak setiap Hari Raya juga, dan alhamdulillah semuanya berhasil (sambil kibas-kibas kerah baju.. 😝)

Kata kunci biar ketupat awet beberapa hari adalah saat di rebusnya ya,  pemirsa. Hush.. Gak pelu pake borax-boraxan a.k.a pijer.

Aku udah ekaperiment, ketupatku yang di rebus dengan waktu 6 jam dan 4 jam atau kurang, sama-sama mateng, tapi ketahanannya beda.

Kalau untuk tingkat kekenyalan dan kepadatan udah oke banget, tentu aja ini bergantung beras dan lama merendam, ini dia penampakan ketupat punyaku.


Gimana cakep kan? Hehe,  ini kalo udah di makan baru ketahuan rasanya dan kenyal-kenyalnya. Dan yang bikin semangat, anakku bilang enak banget (maaf sedikit lebay.. Tapi begitulah kenyataannya 😁) semoga bisa berkesan dan ngangenin sampai nanti giliran Badar pulang kampung ke rumah pas udah gede nanti. Memang ngabisin gas, tapi kepuasan gak akan terbayar sama biaya beli gas..hehe Ya udah, siapa tahu ada yang terinspirasi, ini dia resepnya. RESEP KETUPAT LEBARAN ala Dapur Mama Badar
(ketupat Lebaran) 
Waktu: 5-6 jam
Porsi: 10 buah

Bahan:
🍙 750 gr beras berkualitas baik
🍙 10 buah cangkang ketupat
🍙 1 sdm garam
🍙 1/4 sdt kapur sirih

Cara:
🍙 cuci bersih beras, diamkan minimal 12 jam, lebih Bagus lagi semalaman,  jangan lupa bubuhkan garam dan kapur sirih.
🍙 setelah direndam dengan waktu yang sempurna (kalo aku kadang semalaman), buang air, bila dan beras ditiriskan.
🍙 isi cangkang ketupat dengan 3/4 penuh beras, tetap sisakan ruang untuk mengembang ya, kalau diisi penuh tar ketupat jadi keras, tapi kalo ruang mengembangnya terlalu banyak, ketupatnya lembek.
🍙 rebus ketupat, masukan air hingga merendam penuh bagian ketupat, rebus hingga 5-6 jam dengan api sedang, tambah air jika air surut, ketupat harus 100% terendam ya bu ibu.
🍙 kalau sudah angkat ketupat dari rendaman, dan tiriskan.
🍙 ketupat siap disajikan.

Pelengkap: opor ayam, rendang, sayur godog, gado-gado, dll

💌 makin lama makin awet, kalau aq kalau direbus selama 3 jaman awet 2 hari, 6 jam awet 3-4 hari.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Kering Tempe

Tempe adalah salah satu sumber proteni nabati yang sama baiknya dengan protein hewani, tempe juga sering dijadikan alternatif makanan pengganti protein untuk orang yang melakukan diet vegetarian. Bahkan beberapa sumber mengklaim bahwa kandungan protein dalam 100 gram tempe ( 20, 8 g/  kkl ) lebih besar dari kandungan 100 gram daging ( 17, 5 g/ kkl), info ini di dapat dari food.detik.com. Semua juga pasti sepakat, untuk soal harga sumber protein yang satu ini sangat sangat sangat  tejangkau, dan ready setiap hari di pasar atau tukang sayur keliling, ya sis 😉. Kali ini saya akan mencoba mengolah tempe, menjadi salah satu jenis hidangan bergizi, dan juga bisa disimpan dalam waktu yang sedikit lebih lama dari pada tumisan ya, asalkan stoples yang bunda pakai kedap udara. This is it " Kering Tempe ". Waktu memasak: 45 menit Porsi : 2 - 4 porsi Bahan: 🍕 400 g tempe, potong sebesar korek api, kemudian goreng kering. 🍕 100 g kacang tanah ( optional, bisa juga diganti s

Nasi Liwet Rice Cooker

Minggu siang enaknya ngeliwet di saung tengah sawah, sambil menikmati semilir angin berhembus, dan capung-capung yang berterbangan #harapan Kenyataannya mau beli panci kastrol belum kesampaian aja, dan walaupun sawah lumayan deket dari rumah, repot juga angkut-angkut makanannya, dan belum tentu ada saung yang kosong juga 😜 Jadi kalau di luar sana lagi heboh-heboh bom panci,  disini mah heboh nasi liwet rice cooker.. Tentunya tanpa paku-paku dan kawat berduri. Nasi liwet rice cooker ini memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan nasi liwet konvensional (dengan panci kastrol). Adapun nasi liwet sebetulnya adalah makanan khas kota Solo, dengan dimasak mirip-mirip nasi uduk, dengan santan. Dan disajikan dengan aneka lauk pauk. Sedangkan nasi liwet yang beredar di Jawa Barat, hampir sama, yakni nasi yang berasa gurih,  karena dimasak dengan bumbu, namun biasanya tidak menggunakan santan. Nasi liwet versi Jawa Barat juga tidak mengenal pakem-pakem tertentu, jadi apa yang di bubuhk

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tulisan

Resep Ceker Bumbu Kuning

Udah lama gak masak ceker, eh ibu-ibu di tempat anakku sekolah malah "botram" bikin seblak ceker, tapi yang namanya makan bareng gak bisa juga ngambil banyak-banyak ya, nanti yang lain gak kebagian 😂 makanya karena masih pengen lanjut aja masak di rumah.. Hehe Terus pak Suami pun request ceker, sebetulnya rencana awal mau bikin sop ceker  tapi dipikir-pikir lagi males-malesnya masak, harus motongin sayurannya, belum siapin bumbunya... Huaaaa sudah lah bikin ceker bumbu kuning. Sekalian memuaskan rasa penasaran, karena udah coba beberapa kali gagal terus 😥😁 Tapi tenang, kali ini lumyan sukses, berkat ngintip-ngintip resep di blog orang lain juga, dan sedikit kreativitas dan Cinta.. Halah 😝 RESEP CEKER AYAM BUMBU KUNING (Ceker Ayam Bumbu Kuning)  Waktu memasak: 60 menit Porsi: 2-3 Orang Bahan: 🐔 250 gr ceker ayam, bersihkan 🐔 1000 ml air (untuk merebus) 🐔 1 gelas air (untuk memasak) 🐔 3 cm jahe, geprek 🐔 3 cm lengkuas, geprek 🐔 1 sdt kaldu bubuk