Masak…masak…udah lama ga post soal dapur. Baiklah teman-teman, kali ini kita coba masak yang ngga banget penampilannya..” Balakutak Hideung”…but, don’t judge a book by its cover ya, meski item-item begini rasanya enak…
Sebelumnya kita kenalan dulu sama balakutak, sejenis makhluk apakah ini? Nah, sering orang gagal paham soal balakutak, dibilangnya cumi…padahal bukan lho (ya sodaranya cumi kali ya soalnya mirip..maksa). Balakutak itu disebut juga ikan nus atau sotong, bedanya sama cumi: kalo cumi panjang-panjang terus cangkangnya lunak ya, kalo balakutak versi buntetnya alias aga bulet-bulet gitu.
Kalo di warung warnanya lebih putih dengan corak kaya batik gitu, dan tentu saja sudah mati..(iihh..males juga kalo diurusnya masih hidup-hidup…geli banget tentakelnya. Sotong memiliki cangkang keras yang kaya akan kalsium (tapi tentu cangkangnya ga bisa kita makan ya).
Kalau dari fotonya kaya cangkang kerang ya, padahal aslinya itu ada di dalem. Sotong seperti halnya cumi, sumber protein yang melimpah, tapi hati-hati kolesterol juga ya. Oh ya, tinta sotong tidak seamis tinta cumi, sehingga dapat menjadi campuran mie (mie warna hitam), atau di jadikan masakan seperti tumis (kaya yang saya bikin).
Penasaran rasanya kaya gimana, silahkan langsung cek resepnya:
🐙Bahan🐙:
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cabai merah besar
- 2 cabai hinau besar
Bumbu iris:
Cara membuat Balakutak hideung:
🐙 Panaskan minyak, masukan bawang,tumis hkngga harum, kemudian masukan cabai dan sisa bumbu aduk merata.🐙 Masukan balakutak aduk hingga bumbu tercampur, tambahkan air, masak sebentar hingga air berubah warna menjadi hitam.
🐙 Masukan garam, gula, dan sedikit kunyit bubuk, koreksi rasa.
🐙 resep balakutak siap disajikan.
Selamat mencoba
Komentar