Langsung ke konten utama

Ayam Goreng Serundeng


Ayam goreng....🍗🍗🍗 menu yang mungkin paling sering tampil di piring keluarga, iya kan? selain harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan protein hewani berbasis daging merah, ketersediaan ayam cenderung stabil di pasaran, sehingga jarang mengalami lonjakan harga yang berarti ( ga kayak BBM kali ya...😊)

Bagian ayam yang memiliki lemak paling sedikit adalah bagian dada, sedangkan untuk rasa yang lebih gurih dapat memilih bagian paha, dan untuk hasil yang sangat-sangat gurih lagi, kulit ayam juga sering digunakan, karena pada bagian paha dan kulit terkandung lebih banyak lemak. 

Jenis ayam yang terbaik tentu saja ayam organik ( ayam kampung ) dibandingkan ayam negeri, namun jika harus mengkonsumsi ayam negeri 🐤🐤🐤, saya sih kadang suka mengolahnya dua kali, setelah dicuci bersih dan dikucuri jeruk nipis, saya biasa merebusnya dulu setengah matang, sampai keluar busa-busa pada air rebusan, kemudian saya buang air rebusan pertama itu dan siap diolah untuk proses selanjutnya 😉. 

untuk hari ini, ada orang tua saya main ke rumah, saya akan coba hidangkan menu klasik ayam, yang mungkin sudah pada fasih ya 😅, tapi sapa tau resep saya bisa menciptakan rasa yang tidak biasa, ini dia "Ayam Goreng Serundeng"

Bahan:
🍗1 kg ayam ( potong sesuai selera )
🍗500 ml air untuk merebus ( atau bisa disesuaikan untuk tingkat keempukan yang diinginkan)
🍗2 lembar daun salam
🍗1 batang serai, memarkan
🍗3 lembar daun jeruk
🍗65 ml santan instan ( 200 ml santan dari 1/ 4 butir kelapa)
🍗200 gr parut kelapa
🍗minyak untuk menggoreng

Bumbu halus:
🍗5 siung bawang merah
🍗3 siung bawang putih
🍗4 buah kemiri
🍗1 st ketumbar butiran
🍗3 ruas kunyit, bakar
🍗2 st garam
🍗1/4 st merica

cara masak:
🍗 Rebus bumbu halus beserta bumbu lainnya, santan dan air, masukan ayam yang sudah siap olah ke dalam panci, biarkan hingga setengah matang.
🍗 Masukan parut kelapa, biarkan hingga bumbu meresap, dan air menyusut.
🍗 Tahap terakhir siapkan minyak panas, goreng ayam terlebih dulu satu persatu hingga golden brown, sisihkan, selanjutnya goreng bumbunya, hingga menjadi serundeng.

Pelengkap:
🍚 Nasi, 🍲 Tumis Kangkung



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kuliner: Steak Moen-Moen, Murah Meriah Mantap

Satu lagi kuliner Bandung yang kayanya wajib dicoba. Kalau kamu sama kaya aku anggota BPJS (Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita) maka sudah tepat banget datang dan nikmati suasana dan hidangan steak, dengan harga yang gak akan nguras kantong. Dulu aku berpendapat warung steak dengan warna dominan kuning itu yang paling murah, ternyata ke sini-sini ada lagi yang lebih murah, dan makanannya juga lumayan oke. Awalnya sempet deg-degan juga masuk sini, soalnya suasananya kafe gimana gitu, takutnya harga air mineral aja bisa sampe 20 ribu, tau-tau kenyataan ngga sehorror itu kok. Percaya gak percaya, aku makan bertiga cuma habis 50 ribu doang, serius! Sayang struknya gak sempat aku foto sebagai barang bukti 😁 Meskipun sangat murah...  Tapi jangan underestimate dulu, nih lirik salah satu penampakan menunya, aku order tenderloin yang seharga 14,5 K aja. Salah satu menu steak moen-moen See?!  Menggiurkan bukan, kentangnya segede-gede apa, lebih banyak pula dari resto lain di ke...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Resep Kari Ayam Kampung

Terinspirasi dari tukang lontong kari yang suka lewat sekolahnya Badar, enak banget! Saya jadi pengen coba-coba bikin sendiri,  awalnya gak PeDe sih, mengingat resep ini kayanya buat koki kelas berat ya.. Bukan pemula kaya saya 😅 Masak tanpa ekspektasi soal rasa,  eh pas diicip-icip lumayan enak,  mirip-mirip kaya punya tukang lontong kari, dan sepertinya nanti akan bikin lagi plus lontongnya (apa sekalian jualan aja gitu ya? 😌...bhhaahaha 😂) Masih ada yang bingung apa bedanya kari dan opor? Sepintas dari foto mirip-mirip opor ya 😅 jelas aja,  bumbu dasarnya sama,  tapi setelah ditambah ini itu rasanya jadi beda banget. Untuk kari rasa rempahnya lebih strong, mungkin kari adalah versi indianya opor.. Maybe 😪 whatever,  Ini dia resep kari ayam kampung.. Waktu memasak: 60 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍛 500 g ayam kampung,  bersihkan potong sesuai selera 🍛 1 buah kentang ukuran besar, potong sesuai selera 🍛 2 lembar daun salam ...

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...