Langsung ke konten utama

Review: Genesis Coffee Arabica Gunung Puntang

Sebetulnya udah lama pengen review kopi arabika yang satu ini, cuma baru sempat.. hehe. Sebelumnya, aku mau disklaim dulu, bahwa aku tuh bukan orang yang paham banget kopi, tapi kalau urusan icip-icip juara banget 😊. Dan mohon maaf, kebanyakan yang diobrolkan adalah kopi arabika, karena di rumah lebih doyan kopi arabika, meskipun harganya nambah dikit ya,dan hari ini juga ternyata akan membahas lagi soal kopi arabika dari produsen yang lain, oh ya sambil ngopi-ngopi cantik siapa tahu mau baca beberapa artikel kopi arabika yang sempet aku review:

Informasi Produk

Genesis adalah salah satu seller berbagai jenis kopi dan produk sejenis, yang domisilinya di daerah Lembang, Bandung. Ada banyak jenis kopi sebetulnya yang bisa di pilih, tapi kebetulan aku penasaran banget sama jenis kopi arabika dari daerah Gunung Puntang (FYI, kopi arabika itu kopi khas pegunungan yang ditanam di ketinggian bervariasi rata-rata sih 1000 - 2000 mdpl, dan termasuk kopi eksklusif dengan cita rasanya enak, makanya di pasaran harganya lumayan mahal dibandingkan Robusta atau Blend.), aku belinya di sini nih, gratis ongkir dan dapet cashback karena official storenya.

review genesis arabica coffee
(Genesis Arabica Coffee Gunung Puntang)

Dari kemasannya emang khas UMKM banget, malah aku tuh lebih seneng bungkus kopi yang sederhana aja kemasannya asalkan ada ziplock nya biar gampang bungkus lagi kalau sudah di pakai, dan emang kelihatan lebih ekslusif dibandingkan kemasan kopi pabrikan. Di kemasannya juga langsung to the point, informasi seputar kopi yang ada di dalamnya, misal asal daerah, jenis kopi, karakter kopi, dan lain-lain, dan hampir tidak ada narasi lain di bagian depan kemasannya.

kopi arabika gunung puntang
(Informasi produk)

Sedikit membahas tentang Gunung Puntang, gunung ini terletak di daerah Bandung Selatan dengan ketinggian sekitar 2223 Mdpl. Untuk urusan wisata alam dan keindahannya, gunung ini gak usah diragukan lagi sepak terjang nya, kalau kamu main ke daerah Bandung, gunung ini bisa jadi spot terbaik menikmati city light kota Bandung. Karena pegunungan, tanah di daerah ini tentu sangat subur, terutama untuk bertanam kopi, bahkan kopi Gunung Puntang termasuk salah satu jenis kopi terbaik dunia, karena telah memenangkan penghargaan: Specialty Coffee Association of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat, 14-17 April 2016 (kompas.com bayangkan!😱

Rasa dan Aroma

Rasa emang gak pernah bohong sih, pertama kopi ini keluar dari bungkusnya akan tercium aroma buah-buahan dengan sedikit hint asam yang segar mirip buah belimbing atau semacamnya, sama sekali gak ada aroma pahit parah kaya rasa tanah gitu. kebetulan aku ambil dengan body moderat, jadi warna kopinya emang gak terlalu pekat tapi ngga juga pucet (sebelum diseduh lho ya), bubuk nya juga aku minta digiling V60 supaya teksturnya masih bisa diraba, dan aromanya masih khas biji kopi. Menurut pengalaman aku kalau giling halus aromanya terlalu keluar jadi agak susah membedakan aroma lain yang khas dari masing-masing jenis kopi, misal kaya yang ini kan ada sentuhan aroma starfruit.

tekstur dan aroma kopi arabika gunung puntang
(Tekstur kopi)

Lihat foto itu mirip tanah ya...soalnya anaku juga bilang gitu..hehe Tapi kalau coba diicip, serius, rasanya sama sekali gak pahit (ya pahit dikit sih namanya juga kopi). Setelah di tubruk air panas, aroma nya lebih keluar lagi, bahkan tercium semacam buah apel selain belimbing, selewat gitu. Ini cocok nya emang di tambah gula aren, biar rasa dan aroma kopi nya gak kabur.

Untuk lambung, sejauh ini aman-aman aja, karena setahu aku yang dimaksud acid pada kopi arabika bukan asam identik dengan asam lambung, tapi maksudnya rasa dan aroma asam yang ke luar dari kopi secara alami, walaupun fakta nya, untuk beberapa orang dengan lambung sensitif bisa ngaruh juga, tapi tergantung masing-masing orang juga.

Spesifikasi Kopi

Secara sepintas, karakter Genesis Arabica Coffee Gunung Puntang ini,

  • Body : Medium
  • Flavor Notes : Starfruit, Fruity
  • Acidity : Medium - High
  • Origin : West Java

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat

Resep American Resol Simpel

Kalau aku ketemu makanan di kotak,  itu gak jauh-jauh dari resol.. Hehe ngga selalu sih tapi cukup sering. Kue yang biasanya rasanya asin ini selalu dibarengi dengan isian,  entah itu sayuran,  daging,  kelapa, atau apa pun. Dulu aku gak bisa membedakan mana resol dan keroket,  belakangan ternyata itu dibedakan dari tekstur kulitnya 😁 sebetulnya aku biasa aja sama kue resol,  suka-suka banget tidak,  gak suka juga tidak. Yang pasti kalau lagi kenyang makan resol rasanya bikin perut penuh, karena kulitnya itu loh.... Tebeeeelll banget. Dua hari yang lalu anakku bingung makan siang mau apa, di kulkas kebetulan ada sosis dan sisa roti gandum tawar,  dan terpikir bikin resol ala-ala... 😀 gak pake ribet bikin kulit,  dan gak pake ribet bikin isian,  coz di kulkas cuman ada sosis doang. Jadi american resol kali ini,  sebetulnya risolnya amerika bagian Bandung.. Hehe mostly,  amerikan resol yang betulan terdiri dari daging asap,  mozorela, sosis,  dan telur,  terus ada juga yang dikas