Langsung ke konten utama

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing...

Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi ( pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mandi, dan ke air ( itu pun udah kayak tentara mau apel pagi, buru-buru...hadeh #usap kening)

Kayanya udah jadi problem bersama ibu-ibu menyusui di hari-hari pertama menyusui ya ( apa aku aja? hehe), ada yang ngerasa asinya belum keluar lah, asi sedikit, etc..etc.. tapi yang pasti, fungsi booster asi yang utama selain mungkin emang memberi efek asinya lebih banyak, tapi sebetulnya memberikan kepercayaan "lebih" buat si ibu supaya merasa asinya banyak, itu yang membuat asi keluar lebih banyak sebetulnya, berfikir positif dan bahagia!

Jadi di sini aku akan lebih membahas rasa dan lain-lainnya aja ya, bu-ibu...karena hasil akhir pasti akan berbeda-beda antara ibu satu dan lainnya, Selalu percaya satu hal: hasil tak akan menghianati proses! ( cie..cie..😁).

Awalnya aku coba booster asi pake suplemen-suplemen yang bentuknya kaya kaplet gitu, tapi lama-lama kok malah jadi ngerasa makan obat, makanya aku cari alternatif lain, suplemen yang enak dan bikin happy karena gak ngerasa minum obat, mencari lah di toko-toko online, dan milis-milis ibu menyusui, dan ternyata banya bertebaran ( mungkin selama ini aku aja yang gak gaul ya..hehe ), rata-rata pada rekomend susu soya, tapi kalau mau yang agak premium bisa coba susu almond. bedanya apa? bedanya apa ya...hmm.. yang pasti harga..hehe dan mungkin kandungnnya juga ya, meskipun sejenis masih termasuk kacang-kacangan.

kalau aku, kenapa pilih susu yang ada kacang almond nya, karena aku banyak baca literasi yang bilang kacang almond adalah kacang terbaik untuk ibu hamil dan menyusui, bisa menutrisi ibu dan bayinya juga. Dan kalau harganya bisa lebih murah, lebih baik lagi..hehe

(Amom Booster Milk)

Ini aku dapat di toko online salah satu platform mall online dengan harga 35 ribu aja. Booster Milk Almom ini gak pure susu almond aja kontennya, ditambah soya, oat, sama "jamu-jamuan" untuk booster asi, kayak habat dan chiaseed. Kemasan dari Almom ini aku suka banget warna pink gitu dan ada ikon kacang almond kartun menyerupai ibu-ibu dan anaknya, kalau menurut aku ini lucu aja,. selain itu varian rasanya banyak banget, ada green tea, nutela, oreo, ah..pokonya banyak banget. Aku penasaran sama rasa green tea, nutela, dan chocoberry. kebetulan yang aku foto ini yang rasa greentea ya. Tapi setelah aku coba semua, kok rasanya perasaan sama-sama aja ya..hehe ( apa lidah aku aja ya...)

(Komposisi dan Cara Membuat)

Selain kemasan kardusnya cantik banget, yang praktis dari susu yang satu ini dia dibungkus terpisah-pisah kemasannya, jadi dalamnya dalam bentuk sasetan berjumlah lima, tapi aku belum sempat foto, jadi satu box bisa untuk lima kali minum. karena ini bentuknya sasetan, jadi praktis juga di bawa ke mana-mana, gak perlu bawa sama kardusnya atau pake milk container.

Tekstur serbuknya pekat banget, karena ada oat nya kayanya, dan setelah diseduh, emang kentel banget. Untuk rasanya cukup enak, walaupun masih terasa banget jamu-jamunya, tapi better daripada minum jamu buat lancar asi beneran, untuk rasa green teanya agak samar sih, dan manisnya sangat soft, suka banget. karena aku emang gak terlalu suka yang manisnya medok gitu kaya minuman instan. di dalam larutannya kayak ada semacam hitam-hitam itu kayanya yang dinamakan chiaseed nya kali ya..

Untuk kandungan gizinya, susu almom ini mengandung semua yang dibutuhkan ibu menyusui dan anaknya, kayak yang tampil di foto ini:

(Kandungan gizi)

(Komposisi)

Terus gak mengandung bahan kimia yang aneh-aneh, dan sudah berlabel halal, walaupun dari bahan meskipun gak dipasang label halalnya, kayanya emang halal semua, secara ini terbuat dari tumbuhan semua, as we know tumbuhan gak ada yang haram ( kecuali yang beracun kali ya..hehe)

So, kesimpulan akhir, menurut aku, Booster Milk Almom ini:
🍵 Rasa: 4/5
🍵 Komposisi: 5/5
🍵 Harga: 5/5
🍵 Bungkus: 5/5
🍵 Beli lagi: ya/ mungkin/ tidak



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kuliner: Steak Moen-Moen, Murah Meriah Mantap

Satu lagi kuliner Bandung yang kayanya wajib dicoba. Kalau kamu sama kaya aku anggota BPJS (Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita) maka sudah tepat banget datang dan nikmati suasana dan hidangan steak, dengan harga yang gak akan nguras kantong. Dulu aku berpendapat warung steak dengan warna dominan kuning itu yang paling murah, ternyata ke sini-sini ada lagi yang lebih murah, dan makanannya juga lumayan oke. Awalnya sempet deg-degan juga masuk sini, soalnya suasananya kafe gimana gitu, takutnya harga air mineral aja bisa sampe 20 ribu, tau-tau kenyataan ngga sehorror itu kok. Percaya gak percaya, aku makan bertiga cuma habis 50 ribu doang, serius! Sayang struknya gak sempat aku foto sebagai barang bukti 😁 Meskipun sangat murah...  Tapi jangan underestimate dulu, nih lirik salah satu penampakan menunya, aku order tenderloin yang seharga 14,5 K aja. Salah satu menu steak moen-moen See?!  Menggiurkan bukan, kentangnya segede-gede apa, lebih banyak pula dari resto lain di ke...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Resep Kari Ayam Kampung

Terinspirasi dari tukang lontong kari yang suka lewat sekolahnya Badar, enak banget! Saya jadi pengen coba-coba bikin sendiri,  awalnya gak PeDe sih, mengingat resep ini kayanya buat koki kelas berat ya.. Bukan pemula kaya saya 😅 Masak tanpa ekspektasi soal rasa,  eh pas diicip-icip lumayan enak,  mirip-mirip kaya punya tukang lontong kari, dan sepertinya nanti akan bikin lagi plus lontongnya (apa sekalian jualan aja gitu ya? 😌...bhhaahaha 😂) Masih ada yang bingung apa bedanya kari dan opor? Sepintas dari foto mirip-mirip opor ya 😅 jelas aja,  bumbu dasarnya sama,  tapi setelah ditambah ini itu rasanya jadi beda banget. Untuk kari rasa rempahnya lebih strong, mungkin kari adalah versi indianya opor.. Maybe 😪 whatever,  Ini dia resep kari ayam kampung.. Waktu memasak: 60 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍛 500 g ayam kampung,  bersihkan potong sesuai selera 🍛 1 buah kentang ukuran besar, potong sesuai selera 🍛 2 lembar daun salam ...

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...