Gak sabar banget review jenis ramen instan yang ini....hehe Sebelum bocoran rasa, berikut penampakan dan pencitraannya, biar makin mantap kalau-kalau mau coba juga 😉. Penampilan kemasan menurut aku lebih Indonesia daripada sodaranya ( yang penasaran bentuk "sodaranya" itu, bisa intip review part 1 ya! ). Warna dominan masih merah, dengan latar putih dan penampakan mie yang sedikit di zoom bawang daunnya, huruf Korea nya pun "teteup" eksis ( ya iya lah.. ). Berat bersihnya 114 gram, cukup besar untuk porsi mie instan biasa ya, dan pas banget buat yang lagi kelaparan. 😃. (Penampakan Segye Korean Beef Mushroom Ramyun ) Isi di dalam kemasan terdiri dari sebongkah mie, dan 2 bungkus pelengkap ( bumbu dan sayuran dengan kemasan yang lucu banget gambarnya ). Kalau struktur mienya sih aku pikir masih sama aja kaya mie instan biasa ya, cuman ini kayanya lebih padet berisi. Dan kalau soal bumbu, dia gak pakai minyak-minyakan, dan untuk kuantitas sayurannya sendiri
Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi ( pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand