Langsung ke konten utama

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu..

Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi)

Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole. Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain.

(Kaldu Sapi Non-MSG) 
Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat budget kemasan, biar harganya tetap murah ke konsumen, produsennya berasumsi kalau bu ibu udah pada punya kontainer kaldu kali ya 😄

Tapi apa pun, aku mah gak ada masalah mau bungkusnya apa juga, yang penting kan isinya. Untuk kaldu Sun V rasa sapi ini di jual per 200 gram.

Kaldu ini kebanyakan memang masih di jual online, soalnya aku belum nemu ini di swalayan. Jadi kalau sama sama ongkir lumayan kan harganya (untung lagi ada promo pas belinya)  .

Yang aku suka dari kaldu ini, saran penyajiannya sangat jelas dan bikin ibu-ibu gak usah mengira-ngira buat aplikasikannya ke masakan.

(Komposisi dan saran penyajian) 
Aku juga berpatokan ke cara ini, karena pernah suatu hari sok tahu, buat masakan tumisan aku masukan setang sendok makan (karena berasa tanpa MSG jadi gak perlu was-was kalau kebanyakan)  eh tahu-tahu keasinan.. 😥 walaupun gak separah kalau Kasih garem kebanyakan ya.

Sebelumnya aku udah icip-icip sedikit, rasanya lumayan enak gurih asin sih 😁 aku pikir ini recommended banget buat jadi pengganti bumbu mie instant atau bumbu taburan, karena emang rasanya enak.

Untuk memastikan produk ini non- MSG di kemasannya juga ditampilkan uji lab segala..

(Keterangan Uji Lab)

Kalau kemaren penampakan kaldu Totole itu berupa granula, nah untuk tekstur kaldu yang ini, dia dalam nentuk serbuk, seperti kebanyakan kaldu bubuk.

(Tekstur Kaldu Sun V Rasa Sapi) 

Berhubung karena ini di jual dalam bentuk plastik kemasannya, aku sangat tidak menyarankan ibu-ibu menyimpan kaldunya di plastik, terutama kalau sudah di buka, karena pengalaman berkali-kali, si kaldu lama kelamaan jadi lengket dan berair.

Jadi aku pindah ke tempat kedap udara, dan dibuka kalau pas perlu aja. Karena kontainer kaldu baru punya satu (curhat..), dan kebetulan masih dipakai simpan kaldu jamur, jadi yang ini aku simpan di bekas toples saus pasta.

Satu pelastik ini dapat mengisi sekitar 3/4 botol toples bekas saus pasta ukuran besar, nah biar gak lupa ini kaldu apa, aku gunting judulnya dan aku tempel di depan botolnya seperti ini:

(Botol berisi kaldu) 
Oh ya, jangan lupa tempel juga tanggal kadaluarsanya,  biar gak lupa, seperti ini:

(Tempelan Tanggal Kadaluarsa) 
Mungkin itu aja review dari aku 😊, untuk penilaian:

🐮 Harga: 4/5
🐮 Rasa: 5/5
🐮 Kemasan: 4/5
🐮 Beli lagi: ya/ tidak/ mungkin


Komentar

Unknown mengatakan…
Belinya di toko online apa ka? Aku cari di lazada ko gk ada ya?
Annisaa T.K mengatakan…
Aq beli di Shope*.. Tapi di Bu*alapa* dan tokoped** juga pernah lihat byk yg jual...

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel

Resep Manisan Kolang Kaling ( Super Gampang )

Walaupun bulan puasa bentar lagi udahan.. hikz masih semangat bikin makanan buat tajil, kali ini aku ambil bahan baku kolang kaling. Resep ini aku dapat saat berkunjung ke rumah kerabat yang menyajikan olahan manisan kolang kaling yang tidak biasa menurut aku.  Selain sebagai tajil di bulan Ramadhan, manisan kolang kaling ini  banyak juga disajikan sebagai makanan penutup di saat hari raya. Normalnya, manisan kolang kaling dibuat dalam dua varian warna: merah dan hijau.  Kalo yang umum itu rasa gula nya sangat kuat, karena memang direndam syirup dengan kuantitas yang banyak ( biasanya syirup rasa cocopandan atau syirup rasa melon ), dan untuk orang yang tenggorokannya sensitif gak lama dari itu mulai bereaksi, alias batuk. Kolang kaling memang gak ada duanya, rasanya kenyal dan khas banget, kolang kaling sendiri terbuat dari biji aren yang dibakar kemudian di ambil intinya, di rebus, di rendam dengan bahan khusus fermentasi, hingga jadilah olahan kolang kaling. Kali

Resep Sayur Daun Labu Santan

Tiba-tiba jadi ada ide bikin sayur daun labu, pas jalan-jalan ke pasar. Daun labu salah satu jenis sayuran yang lumayan jarang di masak di rumahku 😅  Selain memang ketersediaan di warung lumayan jarang, masaknya juga agak-agak bingung mau diapain. Kebetulan dekat rumah,  ada warung yang jual masakan jadi, dan disitu pertama aku coba sayur daun labu, dan lumayan enak.  Setelah itu jadi merasa tertantang aja, buat bikin racikannya sendiri. Berbekal icip-icip rasa di lidah, dan nyontek bumbu sana sini, akhirnya aku bisa meramu semuanya, jadi satu, dan ini lah dia hasil eksekusinya: RESEP SAYUR DAUN LABU SANTAN ala Dapur Mama Badar (daun Labu Santan) Waktu memasak: 45 menit Porsi: 4 orang Bahan: 🍲 1 ikat pucuk daun labu siam 🍲 2000 ml air  🍲 3 sdm minyak untuk menumis 🍲 2 cm jahe, geprek 🍲 3 cm lengkuas, geprek 🍲 3 lembar daun salam 🍲 4 buah cabe merah keriting, iris 🍲 4 buah cabe rawit, iris 🍲 65 ml santan kental (instan)  🍲 1/2