Langsung ke konten utama

Review UKM: KPBS Keju Mozzarella Lokal yang Merajalela

Siapa yang suka pizza? Berasa hambar kalau topping gak pakai keju Mozzarella ya, kan? Teksturnya yang mirip karet emang bikin makanan looks so yummy!

Tapi yang disayangkan, mahaaalll nya itu, rata-rata di jual sekitar 50 ribu untuk ukuran 100 gr... Belum di coba udah pusing duluan 😁

Mozzarella termasuk jenis keju Italia yang sangat tenar, kalau keju Cheddar berasal dari daerah Cheddar, Inggris. Kalau Mozzarella berasl dari daerah Naples, Italia.

Mozzarella itu sebenarnya berasal dari kata  mozzare yang artinya memotong. Warna keju Mozzarella kebanyakan putih, tapi juga ada kuning pucat, tergantung pakan sapi nya.

Di Italia keju ini bisa juga di buat dari susu kerbau, biasanya keju Mozzarella direndam di air garam supaya lebih awet, karena memang mudah sekali berubah rasa, namun semakin berkembang teknologi, keju Mozzarella ini juga bisa awet dengan dibungkus plastik kedap udara.

Tapi sekarang gak usah jauh-jauh ke Italia atau cari di toko barang impor buat mendapatkan keju lezat ini, karena sudah ada produk Mozzarella lokal yang tidak kalah lezat, dan tidak kalah lumer 😜

(Keju Mozzarella KPBS) 
Sekilas penampilannya lebih mirip mentega ya, soalnya kuning dan lembek. Tapi setelah ketemu oven, keju ini 100 % lumerrrr dan gak ada beda sama keju impor.

Kalau biasanya Mozzarella dikemas dengan cairan garam dan berwarna putih, ini dikemas dengan kemasan kedap udara, dan warnanya emang agak kuning pucat, mirip keju cheddar.

Tekstur keju sebelum di olah lebih keras dari Mozzarella impor, tapi kalau kenyal-kenyal karet nya sih mirip, ini juga meral gitu, walau pun ngga seelastis yang impor.

Komposisi sih gak ada masalah, 100 % alami tanpa bahan tambahan aneh-aneh, tanpa pewarna dan perasa imitasi. 👍

(Komposisi Mozzarella KPBS) 

KPBS sendiri menurut aku salah satu UKM yang sangat sukses, berawal dari koprasi para peternak susu sapi, kini sudah berkembang pesat dan mengeluarkan banyak produk-produk yang beragam, kalu aku sih paling kenal itu produk susu KPBS. Sejarah KPBS mungkin bisa di cari aja di google ya 😁

Kalau rasanya, pas sebelum di olah, alias langsung makan mentah, rasanya itu gak terlalu asin kaya keju cheddar,terus emang kenyal gitu. Dan lumayan enak!

Dan setelah meleleh, rasanya menurut aku kaya terlalu banyak lemak dibandingkan Mozzarella impor, kalau yang impor itu sangat light . Kalau ini terlalu medok sih kalau aku bilang.

Tapi kalau secara keseluruhan udah dapet banget aroma dan cita rasa Mozzarellanya, suka banget.

Harga tentu aja ini lebih terjangkau, sekitar 35 ribu,  lebih murah dari yang impor dengan kemasan yang sama.

Aku pakai keju ini di resep pizza yang aku buat, dan emang gak mengecewakan. Malah kalah butuh keju yang meleleh daripada pake cheddar harganya cuman beda dikit aja, mending pakai Mozzarella lokal ini.

(Mozzarella lumer) 


Komentar

agen pupuk hayati m-bio mengatakan…
bukan cuman lumayan enak, itu enak banget <3
Anonim mengatakan…
Maaf sy mau tanya, kmrn sy ada beli keju kpbs ini tp kok rasanya asem ya? Sampai 2x di ganti sama penjual nya tp rasanya sama msh asem.. Knp bisa begitu ya? Padahal exp nya msh lama & kemasan nya jg kedap udara..
Annisaa T.K mengatakan…
iya...untuk ukuran keju lokal, lumayan enak gak kalah sama yang import...

Alhamdulillah punya aku baik-baik aja, padahal dikirim via paket itu, awalnya aku pikir bakal rusak, ternyata ngga..memang aku pilih servis yg sehari langsung sampai, mengingat takut basi tadi. Itu kenapa bisa asem ya? hmm.. mungkin besar di kemasan ada yang bocor, biasanya mseskipun bocor setitik, produk susu memang sangat cepat terkontaminasi, apa lagi kalau gak pakai bahan pengawet kan...mungkin lho :)
Annisa Rahmasari mengatakan…
punyaku juga kok asem gitu ya? ini emang lidah aku yg gabisa nerima atau emang ada yg salah sama kejunya?

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat