Langsung ke konten utama

Resep Cumi Asam Manis

Cumi basah kemaren-kemaren masih mahal seperempat sampai 25 ribu di warung, alamat puasa cumi dulu, padahal aku suka bangetπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ (beda sama jengkol, harga melambung melebihi daging juga, hajar ajah...).

Kalau masak cumi aku sih jadi gak perlu pakai tambahan kaldu apa lagi mecin, soalnya rasanya udah gurih, lebih dari udang.

Dan kalau mau di pakai biasanya aku bersihkan sampai ke kulit arinya, supaya pas dimasak aroma amisnya gak terlalu heboh, belum lagi kalau pakai tintanya.

Kalau mau pake tintanya, bisa cobain resep balakutak hideung, tinta sotong lebih bersahabat bau nya dibandingkan tinta cumi, kata koki di acara masak sih gitu, tapi bener juga, coba aja.

Nah berhubung udah lama gak ketemu cumi,  jadinya aku excited banget, mau masak hidangan favorit:

RESEP CUMI ASAM MANIS 

resep cumi asam manis
(Cumi Asam Manis) 
Waktu Memasak: 25 menit
Porsi: 2 orang

Bahan:
πŸ™ 150 gr cumi basah segar ukuran besar, bersihkan lalu potong cincin
πŸ™ 100 ml air
πŸ™ 4 lembar daun jeruk
πŸ™ 2 lembar daun salam
πŸ™ 2 Batang serai bagian putihnya, geprek
πŸ™ 2 cm jahe, geprek
πŸ™ 1 1/2 sdm saus tiram
πŸ™ 2 sdm saus tomat
πŸ™ 1 sdm saus cabai
πŸ™ 3 sdm minyak
πŸ™ gula dan garam secukupnya

Bumbu halus:
πŸ™ 2 siung bawang merah
πŸ™ 3 siung bawang putih
πŸ™ 1 butir bawang bombai ukuran sedang
πŸ™ 1 buah cabai merah besar, potong serong

Cara masak:
πŸ™ Panaskan minyak di wajan, setelah panas tumis bumbu iris hingga harum, kemudian masukan sisa bumbu lainnya. Aduk sebentar.
πŸ™ Masukan cumi aduk cepat sebentar, kemudian masukan air, dan saus-sausan, oseng-oseng hingga cumi kaku dan bumbu meresap, sekitar 5 menit dengan api agak besar (jangan lama-lama, nanti daging cumi jadi alot, karena sifat protein kalau dipanaskan jadi makin mengeras teksturnya).
πŸ™ Koreksi rasa, jika sudah pas, resep cumi asam manis siap disajikan.

☝TIPS: Bawang bombai membawa rasa manis alami dalam masakan, jadi kalau ingin ada rasa manisnya, gula bisa diganti bawang bombai dalam menumisπŸ‘Œ



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Resep Sambal Matah Khas Bali

Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🀩 Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek. Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah ( karena kita bukan kambing ya ), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek. Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya.... Resep Sambal Matah Khas B...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Review: Bubur Cianjur Dengan Kuah Kuning yang Mantap

Ternyata bubur meskipun sama-sama lembek, rasanya tidak selalu sama. Bubur dalam hal ini bubur ayam yang mainstream biasanya hanya berkutat pada toping yang terdiri dari: seledri, sedikit merica, kacang kedelai goreng, sedikit kecap manis, dan tentu suiran ayam. Dan rasanya ya sudah dapat dibayangkan lah ya. Selama 25 tahun merasakan rasa bubur yang sama, dan sudah terplot bahwa rasa bubur ya gitu-gitu aja, kebetulan aku gak pernah ada niat juga beli bubur di kota lain, cuma biar tau rasanya sama atau beda 😁, tapi karena suamiku orang luar kota Bandung, aku bersyukur juga, pertama kali main ke rumah mertua di Cianjur, dan diperkenalkan lah dengan bubur yang rasanya enakkkk ini, yang mana setiap main ke cianjur berasa ada yang kurang kalau gak menyantap bubur Cianjur. Bubur sendiri adalah sejenis makanan yang dimasak dengan cara direbus hingga sangat lunak. dan tentu saja tidak hanya beras ya, bisa kacang hijau, ketan hitam, dan sebagainya, asalakan teksturnya benar-benar l...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...