Langsung ke konten utama

Review: Tepung Sriboga Japanese Tempura

Makanan yang dimasak dengan lapisan tepung biasanya lebih nikmat, karena garing dibagian luar dan juicy dibagian dalam.

Semua bahan sebetulnya cocok-cocok aja dimasak dengan lapisan tepung, gak hanya ayam,  tapi bisa juga udang, cumi, hingga sayuran.

Namun khusus udang, cara masak dengan dilapisi tepung biasa disebut juga Tempura. Dalam bahasa Jepang Tenpura atau mencelupkan aneka sayuran, atau bahan lainnya ke dalam tepung.

Sedangkan satu lagi ada yang disebut Furai atau kata lain dari deep fry biasanya lapisan nya suka ditambah dengan tepung roti.

Untuk memasak udang Tempura adonan tepung bisa meracik sendiri, bisa juga menggunakan tepung isntan.

Banyak merek tepung instan untuk tempura, tapi ada juga yang diberi judul tepung serbaguna.

Menurut aku, kalau bukan pakai khusus tepung tempura hasil teksturnya jadi terlalu crispy, dan biasanya kalau pakai tepung untuk ayam crispy suka jadi rasanya sangat asin.

Untuk kali ini aku ingin share pengalaman pakai tepung tempura Sriboga, biasanya aku pakai tepung bumbu serbaguna dari brand Sasa, tapi tiba-tiba aku pengen coba dari Sriboga karena kebetulan ini non-MSG.

(Tepung Tempura Sriboga) 
Dari bungkusnya udah terlihat kalau ini tepung premiks premium, gak tau kenapa aku suka aja sama warna putih dan garis-garis silver di kemasannya.

Pada bagian belakanya juga sudah tertera cara penggunaannya secara detail, yang menurut aku akan lebih Bagus lagi kalau ada resep-resep nya juga, kayak di balik kemasan brand-brand lainnya,  kan lagi musim banget tuh.

(Cara penggunaan dan komposisi) 
Dan akhirnya gak sabar pengen langsung eksekusi ✌😀. Aku gak terpaku sama keterangan penggunaan yang di kemasan, jadi aku bikin suka-suka aku aja, tapi hasil akhirnya lumayan oke,  walopun kurang asin.

Yup, tepung Sriboga Tempura Udang ini emang kurang asin dibanding jenis tepung Sriboga crispy,  apa lagi sama tepung bumbu brand lainnya. Jadi saran aku, tambahin aja garam sedikit,  baik di tepung balurnya,  atau tepung untuk pencelup.

Setelah di goreng, warna keemasannya emang cukup mirip dengan yang ada di sampulnya.. Hehe dan rasa kriuk tempuranya dapet banget 👌. Dia gak keras, tapi cukup garing. Namun, berhubung gak terlalu keras, jadinya crispynya gak gitu tahan lama.

Untuk harga, dia emang lebih mahal dari brand lainnya, ya udah biasa kali ya.. Tepung ini kan menawarkan nilai "lebih" yakni non-MSG yang tentu ada konsekwensinya, bisa karena biar enak bumbunya di banyakin, jadi jatuhnya harga lumayan. Hmm.. Sekitar 7500 untuk kemasan 220 gr.

Untuk tampilan akhirnya dan rekomendasi resepnya, bisa langsung lihat di resep tempura udang aja ya 😊 so, untuk Tepung Sriboga Tempura Udang, aku kasih nilai:

🍤 Rasa : 4/5
🍤 Tekstur hasil maskaan: 5/5
🍤 Harga: 4/5
🍤 Tingkat kerenyahan: 4/5
🍤 Beli lagi: ya/ tidak/ mungkin

Untuk harganya beda-beda, berkisar 11 - 15 ribu, salah satunya aku suka beli disini, biar praktis gak perlu pergi-pergi ke supermarket.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel