Langsung ke konten utama

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong,
angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong,

aya listrik di masigit meni caang katingalna
aya istri jangkung alit karangan dina pipina,

tokecang tokecang bala gendir tosblong,
angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong."

Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu.

Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe

Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam.

Kacang merah sendiri merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, untuk ibu hamil jenis kacang-kacangan ini sangat dianjurkan. Di luar negeri ada pula menu kacang merah, contohnya di Jepang, isian kue dorayaki yang paling terkenal tentu saja pasta berbahan kacang merah.

Memasak angeun kacang beureum sangat mudah dan simpel, untuk kuah bening bumbu bahkan hanya tinggal cemplung, namun jika ingin kuah yang sedikit beraroma rempah, ada beberapa bumbu ulek yang harus disiapkan. Untuk yang tertarik memasak kacang merah hari ini, berikut ini resep yang super simpel ya bu ibu...


RESEP ANGEUN KACANG BEUREUM (KHAS SUNDA)

 

Waktu memasak: 40 menit
Porsi : 3-4 orang

Bahan:
🍲 250 gr kacang merah
🍲 2000 l air

Bumbu:
🍲 3 siung bawang merah, iris
🍲 2 buah cabai keriting merah, iris
🍲 1 batang bawang daun, iris
🍲 2 lembar daun salam
🍲 3 ruas lengkuas, geprek
🍲 5 cm kayu manis
🍲 5 mata asam jawa ( 1 sdm asam jawa)
🍲 25 gr gula merah ( 1 1/2 gula merah ukuran kecil)
🍲 1 sdt kaldu bubuk sapi ( atau secukupnya)
🍲 1/2 sdt terasi bakar
🍲 garam secukupnya

Cara:
🍲 Panaskan air di panci, kemudian masukan bumbu iris bawang merah dan cabai merah, lengkuas, daun salam, kayu manis, gula merah, terasi, dan asam jawa, bersama kacang merah yang telah dicuci bersih.
🍲 Rebus kacang beserta bumbu-bumbu hingga empuk, jika sudah empuk, tambahkan kadu sapi dan garam, koreksi rasa. Masak lagi sebentar,
🍲 menjelang di angkat dari api, masukan irisan bawang daun, lalu aduk merata.
🍲 Jika rasa sudah pas, maka kecilkan api dan resep angeun kacang beureum khas sunda siap di sajikan.

📌 tips: aku juga kadang menggunakan bumbu racik sayur asam indofood ( rasanya identik ), dan hanya ditambahkan iris bawang merah, iris cabe, iris daun bawang, lengkuas geprek, daun salam, kayu manis, gula jawa dan asam. Dan jika ingin lebih berkaldu lagi, boleh ditambahkan tetelan sapi ke dalamnya.

Selamat mencoba!😋


Komentar

thanks for the recipe, I really love this soup

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Kering Tempe

Tempe adalah salah satu sumber proteni nabati yang sama baiknya dengan protein hewani, tempe juga sering dijadikan alternatif makanan pengganti protein untuk orang yang melakukan diet vegetarian. Bahkan beberapa sumber mengklaim bahwa kandungan protein dalam 100 gram tempe ( 20, 8 g/  kkl ) lebih besar dari kandungan 100 gram daging ( 17, 5 g/ kkl), info ini di dapat dari food.detik.com. Semua juga pasti sepakat, untuk soal harga sumber protein yang satu ini sangat sangat sangat  tejangkau, dan ready setiap hari di pasar atau tukang sayur keliling, ya sis 😉. Kali ini saya akan mencoba mengolah tempe, menjadi salah satu jenis hidangan bergizi, dan juga bisa disimpan dalam waktu yang sedikit lebih lama dari pada tumisan ya, asalkan stoples yang bunda pakai kedap udara. This is it " Kering Tempe ". Waktu memasak: 45 menit Porsi : 2 - 4 porsi Bahan: 🍕 400 g tempe, potong sebesar korek api, kemudian goreng kering. 🍕 100 g kacang tanah ( optional, bisa juga diganti s

Nasi Liwet Rice Cooker

Minggu siang enaknya ngeliwet di saung tengah sawah, sambil menikmati semilir angin berhembus, dan capung-capung yang berterbangan #harapan Kenyataannya mau beli panci kastrol belum kesampaian aja, dan walaupun sawah lumayan deket dari rumah, repot juga angkut-angkut makanannya, dan belum tentu ada saung yang kosong juga 😜 Jadi kalau di luar sana lagi heboh-heboh bom panci,  disini mah heboh nasi liwet rice cooker.. Tentunya tanpa paku-paku dan kawat berduri. Nasi liwet rice cooker ini memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan nasi liwet konvensional (dengan panci kastrol). Adapun nasi liwet sebetulnya adalah makanan khas kota Solo, dengan dimasak mirip-mirip nasi uduk, dengan santan. Dan disajikan dengan aneka lauk pauk. Sedangkan nasi liwet yang beredar di Jawa Barat, hampir sama, yakni nasi yang berasa gurih,  karena dimasak dengan bumbu, namun biasanya tidak menggunakan santan. Nasi liwet versi Jawa Barat juga tidak mengenal pakem-pakem tertentu, jadi apa yang di bubuhk

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tulisan

Resep Cokelat Tempe

Pernah nonton suatu acara talk show, topiknya tentang UKM, ada yang bikin kerajinan kuliner berbahan tempe. Kalau keripik tempe mah udah biasa iya kan (walaupun masih penasaran cara bikinnya bisa kriuk kaya gitu.. 😁), tapi kalau Coklat Tempe? 😲... Sejenis makanan apaan ini... Tempe kan identik sama jenis makanna yang asin-asin ya, kaya misal kering tempe , mendol tempe, dan lain-lain. Kali ini tempe dipoles jadi makanan manis, haduh jadi penasaran banget rasanya kaya apa, daripada sepanjang nonton talk show ngeces.. Fix bikin aja sendiri. 😉 Sedikit tentang review rasanya, hmm..ternyata enak dan jauh dari bayangan sebelumnya kalau rasanya bakal aneh apa gimana. And then, buat mama-mama yang punya anak gak doyan tempe mungkin resep ini bisa di coba ya, soalnya anak aku aja gak berenti-berenti makannya. Oh ya, rasanya kalau kata aku jadi mirip coklat isi kacang aja gimana, tapi lebih gurih-gurih gimana gitu.. Mirip-mirip mede apa almond ya? Hmm.. Ya gitu deh, enak.. Penasaran,