Siapa yang tak kenal abon? Teman makan nasi yang mudah penyajiannya, dan susah-susah gampang buatnya 😅
Abon itu sejenis makanan yang terbuat dari serat daging baik hewan, ikan, maupun unggas. Tapi sekarang ini lagi trend juga abon veggy yang terbuat dari serat tumbuhan, kayak misal abon jamur.
Cita rasa abon biasanya manis, denga aroma ketumbar yang khas. Jika berbicara abon dengan gepuk mirip tapi beda, pemirsa.
Untuk gepuk meskipun daging disuwir-suwir tapi masih menyisakan kadar air dan juga minyak-minyak sisa memasak, sedangkan abon 99% bebas kandungan air dan minyak.
Awalnya aku gak niat juga bikin abon, masih ingat masakanku kemaren ayam suwir teriyaki? Nah, karena bikinnya masih ada sisa, bosen kalau di panasin lagi. Maka menyeruak lah ide bikin abon.. Hehe
Karena abon sifatnya kering, bisa juga disimpan lama. Ngomong-ngomong, awalnya aku masih meraba-raba mau diapakan daging ini biar menjadi abon.
Apakah si daging di goreng kering, apakah di oven, atau di sanggrai? Supaya menghasilkan serat-serat yang seperti kapas khas abon.
Tapi dari eksperiment ku, dengan cara disangrai (oil free) dan kombinasi api yang super kecil bisa menciptakan abon yang mirip abon.. Lha.. 😅
Nah ini dia penampakan abon yang aku bikin, setelah melewati proses yang panjanggggg... 👇👏👏👏👏🙌
Oh ya, sapa tau lupa, nih penampakan ayam suir yang menjadi cikal bakal mendadak abon, atau sebelum bermetamorfosis:
Gimana udah mirip abon kan ya? Hehe. Nah jangan kecewa, kali ini aku gak share resep, karena temen-temen bisa langsung contek resep ayam suir teriyaki punyaku atau ayam suir lainnya (kalau yang abis hajatan banyak tuh sisa ayam suir biasanya, daripada diangetin terus gak jelas, bisa juga di bikin abon.. Sapa tau bisa dijualin lagi..xixixi)
Yang pasti yang perlu diperhatikan adalah waktu dan api yang digunakan, adapun step-step nya:
Abon itu sejenis makanan yang terbuat dari serat daging baik hewan, ikan, maupun unggas. Tapi sekarang ini lagi trend juga abon veggy yang terbuat dari serat tumbuhan, kayak misal abon jamur.
Cita rasa abon biasanya manis, denga aroma ketumbar yang khas. Jika berbicara abon dengan gepuk mirip tapi beda, pemirsa.
Untuk gepuk meskipun daging disuwir-suwir tapi masih menyisakan kadar air dan juga minyak-minyak sisa memasak, sedangkan abon 99% bebas kandungan air dan minyak.
Awalnya aku gak niat juga bikin abon, masih ingat masakanku kemaren ayam suwir teriyaki? Nah, karena bikinnya masih ada sisa, bosen kalau di panasin lagi. Maka menyeruak lah ide bikin abon.. Hehe
Karena abon sifatnya kering, bisa juga disimpan lama. Ngomong-ngomong, awalnya aku masih meraba-raba mau diapakan daging ini biar menjadi abon.
Apakah si daging di goreng kering, apakah di oven, atau di sanggrai? Supaya menghasilkan serat-serat yang seperti kapas khas abon.
Tapi dari eksperiment ku, dengan cara disangrai (oil free) dan kombinasi api yang super kecil bisa menciptakan abon yang mirip abon.. Lha.. 😅
Nah ini dia penampakan abon yang aku bikin, setelah melewati proses yang panjanggggg... 👇👏👏👏👏🙌
Oh ya, sapa tau lupa, nih penampakan ayam suir yang menjadi cikal bakal mendadak abon, atau sebelum bermetamorfosis:
(Ayam Swir Teriyaki ala Dapur Mama Badar) |
Yang pasti yang perlu diperhatikan adalah waktu dan api yang digunakan, adapun step-step nya:
- Hangatkan ayam swir seperti biasanya di atas wajan anti lengket (supaya nantinya daging gak nempel-nempel, mengingat kita gak akan pakai minyak lagi).
- Tuangkan sedikut air, supaya bakal abon gampang di bolak balik, api boleh dinyalakan sedang, nah setelah selesai proses pemanasan ayam suwir (untuk hasil terbaik jangan gunakan daging yang sudah basi ya, kalau sekiranya udah agak asem nanti ngaruh juga ke rasa final abon)
- Mulailah proses pengabonan, set api ke nyala yang sangat kecil, lalu selamat membolak balik abon selama kurang lebih 1 jam 😀
- Selama proses, daing yang tadi basah lama-lama akan mengering, kemudian menciut, dan lama kelamaan munculah serabut-serabut seperti kapas, nah kalau serabut-serabut ini sudah muncul berarti proses pengabonan segera selesai.
- Ingat api selalu kecil, karena kalau besar sedikit saja nanti yang ada malah gosong, alias gagal.
Nah, itu tadi proses pengabonan tanpa minyak, memang memakan proses. Namun, ada yang lebih cepat (nyontek dari TV ), daging suwir digoreng denga minyak yang sangat banyak dengan api sedang. Angkat dan tiriskan, kemudian setelah itu masukan ke dalam mesin pengering minyak, nanti pada prosesnya semua minyak akan terpisah dengan daging, dan daging menjadi kering. Masalahnya, apakah punya mesin pengering itu? Kalau tidak ya, berarti pakai caraku 😜
Dua-duanya memiliki hasil akhir yang sama, namun jalannya yang berbeda. Karena banyak jalan menuju roma. Selamat mencoba!
Komentar