Ini adalah salah satu makanan favorit aku dan anak-anak, biasanya kalau ada tukang Zupa-zupa lewat depan rumah, lumayan sering beli. Selain itu, kalau datang ke sebuah undangan resepsi pernikahan, biasanya stand Zupa-zupa selalu yang paling pertama di buru..hehe Ada sisa kulit pastry di kulkas habis bikin Molen Pisang, bingung mau dibuat apa lagi yang belum pernah bikin sendiri, dan terbesit lah ide bikin Zupa-zupa ini. Jujur ini baru pertama kali aku bikin Zupa-zupa😀, dan hasilnya aku pikir cukup memuaskan dan bisa dicontek..hehe Dari sekian resep yang udah ngantri buat di publish di blog, aku langsung share resep ini dulu, karena takut keburu lupa, terutama kalau aku pengen bikin lagi.. hehe dan buat siapa aja yang pengen bikin juga. Setelah belajar dari berbagai resep Zupa-zupa punya orang, aku bikin versi aku sendiri, dengan rasa yang enak tapi lebih ekonomis. Karena ini judulnya ekonomis, mohon maaf aku gak pakai tambahan cincang ayam ya, karena lagi gak punya stok dan males pe
(Gambar: mypositiveparenting.org) Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang