Langsung ke konten utama

Resep Tempe Mendoan

Tetangga baru pulang dari Banyumas, di kasih oleh-oleh tempe, yang biasanya suka jadi bahan baku mendoan (tempenya khusus, dipisah satu-satu bungkusnya). Walaupun tempenya sama-sama di iris tipis, bedanya sama tempe Bandung, kalau tempe Bandung itu biasanya lebih crunchy tepungnya, kalau Mendoan khas Purwokerto itu basah, kaya lebih setengah matang gitu. Waktu itu aku pernah coba, karena ada yang jual orang Purwokerto.

Tempe Mendoan itu paling enak dicocol pakai bumbu kecap kalau menurut aku sih, cara buat sambal kecap ini juga mudah banget, tinggal iris-iria aja bahan dan kasih kecap.

Nah, ini dia resep simpel dan gampangnya...

Resep Tempe Mendoan Sambal Kecap

resep tempe mendoan
(Tempe Mendoan)

Waktu memasak: 20 menit

Porsi: 20 buah

Bahan bahan tempe mendoan:

πŸ§‡ 20 buah tempe mendoan mentah

πŸ§‡ 100 gr tepung terigu

πŸ§‡ 50 gr tapioka

πŸ§‡ 2 batang daun bawang

πŸ§‡ 1 sdt ketumbar butir, tumbuk kasar

πŸ§‡ 1/2 sdt merica bubuk

πŸ§‡ 1/2 sdt kaldu bubuk jamur

πŸ§‡ 100 ml air

πŸ§‡ minyak secukupnya

Bumbu tempe mendoan halus:

πŸ§‡ 2 siung bawang putih

πŸ§‡ 2 cm kunyit

πŸ§‡ 1/2 sdt garam

Sambal kecap:

πŸ§‡ 5 siung bawang merah

πŸ§‡ 7 butir cabe rawit merah

πŸ§‡ 7 sdm kecap manis

πŸ§‡ 5 sdm air hangat

πŸ§‡ 1 buah jeruk limau

Cara membuat tempe mendoan:

cara membuat tempe mendoan
(cara membuat tempe mendoan)
  • Siapkan tempe mendoan mentah, biasanya sangat tipis dengan intensitas ragi yang lebih banyak.
  • Siapkan adonan pelapis, dengan mencampurkan bumbu halus, tepung, air, bawang daun iris, dan sisa bumbu lainnya. Aduk rata hingga membentuk adonan yang kental.
  • Masukan tempe mendoan mentah ke dalam tepung pelapis, ratakan.
  • Panaskan minyak, lalu masukan tempe yang sudah dilapisi, goreng sebentar hingga kekuningan.
  • Siapkan sambal kecap: iris bawang merah dan cabe rawit merah, kemudian siapkan wadah, campurkan bumbu iris, kecap dan air, aduk rata. Terakhir kucuri perasan jeruk limau di atasnya.
Siap disajikan, sangat cocok untuk cemilan di musuh hujan, selamat mencoba πŸ’•

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Acar Timun Bumbu Kuning

Fuihhh... Panjang amat judulnya.. Hehe Timun emang jagonya banget buat dibikin acar, selain acar bumbu kuning,  yang paling terkenal ya acar yang pakai cuka itu (entah apa namanya). Acar sangat cocok dengan menu yang goreng-goreng dan bakar-bakar, konon katanya bisa menetralisir rasa enek dari sisa-sisa minyak atau lemak dari hasil goreng atau bakar. Di rumah ada timun dan wortel, juga ada ikan nila goreng fix bikin acar aja, hmm.. Tapi kalau ikan kayanya emang cocok dengam acar bumbu kuning ya, nah kalau bikin sate atau iga bakar kayanya acar cuka yang cocok. So, ini dia, resep acar timun (wortel) bumbu kuning, silahkan di coba ya bu ibu... RESEP ACAR TIMUN BUMBU KUNING (Acar Timun Bumbu Kuning)  Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 🍲 200 gr timun,  iris melintang 🍲 100 gr wortel, iria melintang 🍲 100 gr air 🍲 2 lembar daun salam 🍲 2 cm jahe, geprek 🍲 3 sdm minyak goreng 🍲 garam dan gula secukupnya Bumbu halus: 🍲 5 siung ba...

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong, aya listrik di masigit meni caang katingalna aya istri jangkung alit karangan dina pipina, tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong." Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu. Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom ? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam. Kacang merah sendiri merupakan sumber protein ya...

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk seka...

Resep Sayur Daun Labu Santan

Tiba-tiba jadi ada ide bikin sayur daun labu, pas jalan-jalan ke pasar. Daun labu salah satu jenis sayuran yang lumayan jarang di masak di rumahku πŸ˜…  Selain memang ketersediaan di warung lumayan jarang, masaknya juga agak-agak bingung mau diapain. Kebetulan dekat rumah,  ada warung yang jual masakan jadi, dan disitu pertama aku coba sayur daun labu, dan lumayan enak.  Setelah itu jadi merasa tertantang aja, buat bikin racikannya sendiri. Berbekal icip-icip rasa di lidah, dan nyontek bumbu sana sini, akhirnya aku bisa meramu semuanya, jadi satu, dan ini lah dia hasil eksekusinya: RESEP SAYUR DAUN LABU SANTAN (daun Labu Santan) Waktu memasak: 45 menit Porsi: 4 orang Bahan: 🍲 1 ikat pucuk daun labu siam 🍲 2000 ml air  🍲 3 sdm minyak untuk menumis 🍲 2 cm jahe, geprek 🍲 3 cm lengkuas, geprek 🍲 3 lembar daun salam 🍲 4 buah cabe merah keriting, iris 🍲 4 buah cabe rawit, iris 🍲 65 ml santan kental (instan)  🍲 1/...

Belajar dari Makanan Rumah Sakit

Lama tidak update blog, rasanya hampa-hampa gimana gitu #lebay. Alhamdulillah.. Anak kedua saya sudah lahir, dengan penuh drama dan tanpa diduga-duga. Disini aku gak akan bahas detail proses lahirannya karena ini bukan blog parenting or semacamnya πŸ˜„. Untuk anak kedua ini, aku harus di rawat di rumah sakit karena divonis terkena preeklamsia, semacam "penyakit" khas ibu hamil. Dari cuma baca-baca di internet tentang komplikasi kehamilan ini, eh malah ngalamin sendiri, sedih pasti tapi itu adalah takdir terbaik yang sudah digariskan Allah swt. Apa pun yang pasti aku banyak belajar dan bersyukur untuk 9 hari menginap di rumah sakit. Kalau boleh curhat sedikit, di rawat di rumah sakit memang bukan suatu yang menyenangkan, at least aku pribadi selama di rumah sakit gak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah dan dapur, gak perlu ngurus anak, dan intinya benar-benar istirahat termasuk nulis blog dan pekerjaan lainnya. Selain banyak belajar makna ikhlas dan bersyukur, aku juga ba...