Langsung ke konten utama

Postingan

Resep Pizza Dough

Pizza dough atau "roti" pizza dibuat dari tepung,  dan cara bikinnya gak terlalu beda sama bikin roti pada umumnya. Pizza dough sendiri dibagi menjadi dua jenis, ala american pizza sama ala italian pizza. Kalau yang ala amerika itu rotinya agak tebal dengan tekstur yang sangat lembut, sedangkan untuk yang ala Italia, itu lebih tipis dan renyah. Pada dasarnya, aku lebih suka pizza dough ala Italia, karena nanti finishing nya lebih banyak toping daripada rotinya 😁 Kalau yang banyak beredar di Indonesia kayanya lebih ke arah pizza amerika, soalnya rotinya emang suka tebal gitu.  Tapi pernah di satu resto (cuman lupa namanya), dia pakai roti lebih tipis. Kali ini aku gak tau juga bikin pizza dough versi yang mana, mungkin ala Indonesia ya 😂. Pengennya sih bikin ala Italia, jadi sengaja aku tipis-tipisin aja di loyang... (Maksa.. Hahaha) Oh ya, soal tepung, kebanyakan pada pakai tepung protein tinggi, tapi disini aku pakai tepung serbaguna aja, karena emang yang ada

Resep Saus Pizza Homemade

Ini resep saus homemade, gak cuman bisa buat pizza sebetulnya,  bisa juga buat spaghetti, lasagna, pasta, dan lain-lain. Jadi kalau mau bikin stok di kulkas, bikinnya bisa banyak, buat di pakai beberapa kali. Kalau pengen praktis emang ada saus pizza or spaghetti instan, tapi tentu aja, walaupun di buat dari bahan yang segar, pas nyampe mulut kita itu udah gak segar lagi, apa lagi kalau dari tanggal produksi udah disimpan berbulan-bulan bahkan tahunan di etalase swalayan. Beda sama homemade, di buat saat itu, dan di makan saat itu juga, atau bisa juga disimpan lama,  dan gak akan lebih dari dua Bulan, kalau rasanya pengen tetap enak. That's it. Dan tentu saja kalau bikin sendiri, 100% bahan dapat dikontrol. Dan kadang kalau lagi beruntung (harga bahan baku lagi turun, apalagi tomat) bisa dapet lebih banyak dari kalau beli jadi. Ya itu sekedar curhatan ibu-ibu 😂 so, yang sekarang lagi mau aku share itu saus pizza, tampak ribet aja di awal, tapi kalau udah dijalani, lumaya

Review UKM: Seblak Mommy Pedasnya Bikin Nagih

Seblak, aku yakin banget kalau seblak itu asli Jawa Barat! Walaupun sekarang tampaknya sudah me-Nusantara. Dengan aneka modifikasinya. Kerupuk yang masaknya anti-mainstream ini, emang juara banget kalau soal pedas. Kerupuk yang normalnya itu ya di goreng, ini malah di rebus. Aku pertama kenal makanan seblak ini jaman SMA, entah berapa puluh tahun yang lalu (tapi ya gak setua itu juga sih.. 😀). Kalau dulu udah jadi pakem kalau kerupuk yang warnanya orange itu adalah satu-satunya bahan utama seblak, kalau sekarang bebas aja ada yang kerupuk gambar Bintang, bahkan kerupuk kulit juga sampai diseblakin.. Ckck Nah, aku inget banget, barulah sekitaran tahun 2010-an seblak udah naik level, bahannya agak mahalan dikit yakni siomay dan ceker ayam. Yang khas dari seblak ya aroma kencur dan cabe rawit yang nyegak banget, dan pedasnya.. Aku gak ngerti ini sebenarnya human-friendly apa ngga? 😂 katanya kalau gak pedas sampai bercucuran air mata, bukan seblak namanya. Sekarang seblak tam

Review: Tepung Sriboga Japanese Tempura

Makanan yang dimasak dengan lapisan tepung biasanya lebih nikmat, karena garing dibagian luar dan juicy dibagian dalam. Semua bahan sebetulnya cocok-cocok aja dimasak dengan lapisan tepung, gak hanya ayam,  tapi bisa juga udang, cumi, hingga sayuran. Namun khusus udang, cara masak dengan dilapisi tepung biasa disebut juga Tempura. Dalam bahasa Jepang Tenpura atau mencelupkan aneka sayuran, atau bahan lainnya ke dalam tepung. Sedangkan satu lagi ada yang disebut Furai atau kata lain dari deep fry biasanya lapisan nya suka ditambah dengan tepung roti. Untuk memasak udang Tempura adonan tepung bisa meracik sendiri, bisa juga menggunakan tepung isntan. Banyak merek tepung instan untuk tempura, tapi ada juga yang diberi judul tepung serbaguna. Menurut aku, kalau bukan pakai khusus tepung tempura hasil teksturnya jadi terlalu crispy, dan biasanya kalau pakai tepung untuk ayam crispy suka jadi rasanya sangat asin. Untuk kali ini aku ingin share pengalaman pakai tepung tempura S

Resep Udang Tempura

Udang tempura atau udang tepung adalah makanan yang lumayan enak dan praktis masaknya, menu ini bisa dijadikan teman makan nasi, atau juga cemilan. Udang tempura banyak dikenal sebagai salah satu menu makanan khas Jepang, yang sering juga disebut Ebi Furai (kalau balutan luarnya pakai tepung roti). Hanya tips, kalau kamu mau pakai tepung instan, pilih yang memang khusus untuk tempura, karena kalau untuk tepung crispy, hasil akhir biasanya tepung lebih keras jatuhnya (bisa jadi takaran tepung berasnya dibanyakin,  biar crispy lebih lama maksudnya) sedangkan tekstur yang diinginkan dari tempura itu tekstur kutnya lebih soft garingnya. Hari ini aku akan share salah satu resep favorit,  yang gampang bikinnya dan gampang juga abisnya.. Hehe cocok juga sebagai pendamping sayuran berkuah. For your Info, untuk balutannya aku pakai tepung non-MSG Sriboga Udang Tempura. So, ini dia.. RESEP UDANG TEMPURA  ala Dapur Mama Badar (Udang Tempura ) Waktu memasak: 35 menit Porsi: 4 o

Pizza Nasi (Kerak Telor) Basic

Ada nasi sisa, masih bagus, kayanya sayang ya kalau di buang, tapi kalau dibikin nasi goreng lama-lama jadi bosen. Udah lama Badar minta dibikinin pizza, tapi belum aja, soalnya lumayan repot, apa lagi kalau pengen coba pizza yang saos nya dan adonan nya homemade.  Ya sudah, nasi sisa aja dibikin jadi pizza, dan respon Badar positif banget, malahan gak ada nasi sisa, malah sengaja bikin nasi, terus ambil nasi yang baru mateng, jadi ketagihan gitu, bikin lagi-bikin lagi. Caranya simpel banget, cuman butuh waktu 10 menit aja bikinnya, cocok juga buat sarapan, bisa dikasih toping sosis, keju, dan lain-lain. Tapi bisa juga original. Kali ini aku share resep basic aja, karena anakku emang gak terlalu suka sama yang macem-macem,  dan resep basic ini tentu aja bisa di modif oleh selera masing-masing. RESEP PIZZA NASI (KERAK TELOR)  ala Dapur Mama Badar (Pizza Nasi a.k.a Kerak Telor)  Waktu memasak: 10 menit Porai: 1 loyang ukuran personal Bahan: 🍕 1 centong

Resep Sayur Daun Labu Santan

Tiba-tiba jadi ada ide bikin sayur daun labu, pas jalan-jalan ke pasar. Daun labu salah satu jenis sayuran yang lumayan jarang di masak di rumahku 😅  Selain memang ketersediaan di warung lumayan jarang, masaknya juga agak-agak bingung mau diapain. Kebetulan dekat rumah,  ada warung yang jual masakan jadi, dan disitu pertama aku coba sayur daun labu, dan lumayan enak.  Setelah itu jadi merasa tertantang aja, buat bikin racikannya sendiri. Berbekal icip-icip rasa di lidah, dan nyontek bumbu sana sini, akhirnya aku bisa meramu semuanya, jadi satu, dan ini lah dia hasil eksekusinya: RESEP SAYUR DAUN LABU SANTAN ala Dapur Mama Badar (daun Labu Santan) Waktu memasak: 45 menit Porsi: 4 orang Bahan: 🍲 1 ikat pucuk daun labu siam 🍲 2000 ml air  🍲 3 sdm minyak untuk menumis 🍲 2 cm jahe, geprek 🍲 3 cm lengkuas, geprek 🍲 3 lembar daun salam 🍲 4 buah cabe merah keriting, iris 🍲 4 buah cabe rawit, iris 🍲 65 ml santan kental (instan)  🍲 1/2

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel