Langsung ke konten utama

Postingan

Resep Telor Balado

Telor Balado paling sering nangkring di warung nasi, gak cuman waung nasi padang, di warung tegal juga salah satu menu yang kayaknya setiap hari ada. Telor balado salah satu menu lauk hewani yang terbilang murah dibanding lauk hewani lainnya, makanya paling sering dipilih mahasiswa. Balado sendiri sebetulnya nama sebuah teknik memasak, jadi bukan nama bumbu atau sengaja nama makanan, jadinya balado adalah cara menumis bumbu-bumbu beserta cabe merah yang dihaluskan, dan memang khas asal minangkabau.  Gak cuman telor aja yang bisa di balado, namun bisa ayam, daging, atau apa pun itu yang memasukan cabe merah giling ke dalamnya, kemudian di tumis bersama rempah-rempah. Citra rasa balado pedas hangat, karena sebetulnya rasa cabe gak sepedas cabe rawit (cengek: bahasa Sunda), tapi karena warnanya yang merah menyala, jadi kesannya emang rada angker di mulut 😝 Resep balado adalah salah satu masakan yang paling pertama aku bisa setelah menumis, lumayan gampang, tapi setingkat lebi

Review: Nissin Gekikara Ramen Goreng Extra Pedas (Part 5)

Kalau kemaren-kemaren udah di review Nissin Gekikara Ramen Extra Pedas versi kuah, sekarang aku penasaran untuk yang versi gorengnya, buat yang belum coba juga dan penasaran, boleh disimak ya... Entah kenapa Ramen identik dengan rasa pedas, beda kaya mie instan ala Indonesia ya, ya bubuk cabenya bisa dipilih, mau di pakai atau ngga, kalau Ramen ampir semuanya gak ada pilihan, jadi kalau yang gak suka pedas,  bisa makan mie nya aja tanpa bumbu 😁 Hmm.. Kalau yang versi kuahnya, kesan yang aku dapat setelah icip-icip rasa bubuk cabenya emang lumayan dominan, disamping setelah itu rasa gurih dan agak-agak ada aroma udang menyeruak lah di mulut hingga seruputan terakhir 😄 Nah.. Kira-kira yang versi gorengnya gimana ya?  Sebelumnya, ayo diperetelin dulu dari bungkusnya, sodara-sodara.. Kalau yang kuah itu merah, yang Nissin Gekikara Ramen goreng ini bungkusnya dominan hitam, mungkin mewakili warna kecap kali ya, tapi so far udah oke banget kemasannya,  terus ditambah gambar bowl ya

Review: Buavita Royale Chloro Broccoli

Hmm.. Gak sengaja beli karena ada promo beli 1 liter gratis tumbler.. Hehe lumayan lah ya, dengan harga segitu kan biasanya cuma dapet tumbler nya aja kalo beli merek plastik terkenal yang itu tu.. 😝 Nah ini dapet minuman sekaligus tempat minumnya dan kualitas tempat minumnya juga gak ala-ala yah, emang aslinya Bagus.. (Gagal fokus, malah bahas bonusnya..) Sebetulnya kalau tidak salah, aku lihat di rak supermarket Buavita Royale ini terbilang baru, dan udah cukup banyak juga variannya, yang dulu aku pertama kali beli itu rasa berry jadi perpaduan aneka jenis berry kayak blueberry, strawberry, dan blackberry.. Rasanya juara buat ngilangin dahaga. Nah, sekarang yang varian Chloro Brocolli ini aku baru pertama kali liat. Hmm.. Rasanya gimana ya? Sebelum bahas rasa, aku cukup terpukau juga dengan bungkusnya, gak biasanya aja minuman Sari buah dikemas dengan kardus warna hitam, kesannya jadi malah angker banget. Tapi karna itu penampakannya emang jadi mewah banget, sesuai namanya, dan

Nasi Liwet Rice Cooker

Minggu siang enaknya ngeliwet di saung tengah sawah, sambil menikmati semilir angin berhembus, dan capung-capung yang berterbangan #harapan Kenyataannya mau beli panci kastrol belum kesampaian aja, dan walaupun sawah lumayan deket dari rumah, repot juga angkut-angkut makanannya, dan belum tentu ada saung yang kosong juga 😜 Jadi kalau di luar sana lagi heboh-heboh bom panci,  disini mah heboh nasi liwet rice cooker.. Tentunya tanpa paku-paku dan kawat berduri. Nasi liwet rice cooker ini memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan nasi liwet konvensional (dengan panci kastrol). Adapun nasi liwet sebetulnya adalah makanan khas kota Solo, dengan dimasak mirip-mirip nasi uduk, dengan santan. Dan disajikan dengan aneka lauk pauk. Sedangkan nasi liwet yang beredar di Jawa Barat, hampir sama, yakni nasi yang berasa gurih,  karena dimasak dengan bumbu, namun biasanya tidak menggunakan santan. Nasi liwet versi Jawa Barat juga tidak mengenal pakem-pakem tertentu, jadi apa yang di bubuhk

Resep Nasi Goreng Ayam Spesial

Nasi goreng adalah makanan Indonesia, yang sudah mendunia, bahkan saya pernah lihat menu "Nasi Goreng" di Jerman dengan kata bahasa Indonesia (tidak diterjemahkan). Berarti sudah sangat khas ya... Namun asal muasal nasi goreng adalah dari china, berawal dari mensiasati nasi dingin agar kembali lezat disantap. Gampang sekali menemukan pedagang nasi goreng, karena hampir setiap tikungan ada. Sedangkan kalau sedang malas, dan tengah malam lapar, banyak juga pedagang nasi goreng keliling. Menu nasi goreng juga menjadi favorit makanan untuk sarapan, karena mudah dan bisa memanfaatkan sisa nasi yang tidak habis termakan. Seiring berjalannya waktu dan kreativitas, nasi goreng banyak modifikasinya. Ada nasi goreng seafood, nasi goreng ayam, hingga nasi goreng kambing yang paling terkenal. Walaupun masakan nasi goreng tak lepas dari kecap, bawang merah,  dan telur. Namun beda orang yang membuat beda pula rasanya. Kalau aku suka banget nasi goreng abang-abang, entah pakai b

Resep Ayam Keremes

Ayam kremes.. Pertama-pertama gak paham juga jenis menu ayam kaya gimana, dan ternyata setelah coba beli di salah satu warung makan deket kampus jama kuliah dulu, baru paham deh bahwa "keremes" yang dimaksud ya semacam gorengan yang diancurin,  mungkin maksudnya diremes-remes gitu kali ya. Lumayan lah varian lain dari ayam serundeng. Tidak ada Sumber yang pasti,  yang menyatakan berasal dan kapan mulai tercipta menu jenis ini, tahu-tahu sudah tenar saja di kaki lima maupun resto. Pada dasarnya menu ayam keremes ini terdiri dari ayam dan keremesan, dan bubuk gorengan yang dinyatakan dengan keremasan ini memiliki rasa yang gurih, kalau ayamnya sendiri sih gak terlalu gimana, sama aja kaya rasa ayam goreng pada umumnya. Kali ini aku akan membuat resep ayam keremes ala-ala yang super simpel.. Tapi rasanya enakkkk.. 😆 Kalau gitu, bu ibu.... Ini dia... RESEP AYAM KEREMES Waktu :  45 menit Porsi: 4 orang Bahan: 🍗 500 gr ayam (aku pakai sayap ayam) 🍗 2000 ml

Resep dan Tips Membuat Abon Ayam

Siapa yang tak kenal abon? Teman makan nasi yang mudah penyajiannya,  dan susah-susah gampang buatnya 😅 Abon itu sejenis makanan yang terbuat dari serat daging baik hewan, ikan, maupun unggas.  Tapi sekarang ini lagi trend juga abon veggy yang terbuat dari serat tumbuhan, kayak misal abon jamur. Cita rasa abon biasanya manis, denga aroma ketumbar yang khas. Jika berbicara abon dengan gepuk mirip tapi beda, pemirsa. Untuk gepuk meskipun daging disuwir-suwir tapi masih menyisakan kadar air dan juga minyak-minyak sisa memasak, sedangkan abon 99% bebas kandungan air dan minyak. Awalnya aku gak niat juga bikin abon, masih ingat masakanku kemaren ayam suwir teriyaki? Nah, karena bikinnya masih ada sisa, bosen kalau di panasin lagi. Maka menyeruak lah ide bikin abon.. Hehe Karena abon sifatnya kering, bisa juga disimpan lama. Ngomong-ngomong, awalnya aku masih meraba-raba mau diapakan daging ini biar menjadi abon. Apakah si daging di goreng kering, apakah di oven,  atau di sanggr

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel