Ikan teri, ikan asin yang lumayan populer dan banyak di olah ke dalam aneka makanan, ikan yang aslinya adalah ikan bilis ini pernah aku coba buat dengan campuran jengkol, jadinya measakan teri jengkol balado, yang ternyata sangat enak...(entah karena terinya atau jengkolnya ya...😁) Jenis teri juga beraneka ragam, ada teri jengki pasangangannya jengkol, ada juga teri medan yang kecil-kecil, teri medan ada juga yang bilang dengan istilah teri nasi, tapi kata tukang sayur sih beda, lebih mahal teri medan (mungkin dari sini karena jauh tempat asalnya kali ya ). Teri nasi lebih kecil lagi dari teri medan, dan warnanya lebih transparan, teri nasi juga cukup enak apa lagi di campur dengan sejenis sayuran pare atau paria, aku juga pernah coba kombinasikan teri nasi dengan keluarga terung-terungan, jadinga masakan terong cabai hijau. Nah menu-menu yang pernah aku buat emang sedikit melelahkan, karena memang harus menyiapkan dulu bumbunya, untuk yang gak banyak waktu a.k.a males, resep te
(Gambar: mypositiveparenting.org) Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang