Sangu tutug oncom atau nasi dengan campuran oncom tumbuk ini memang khas sekali di daerah Jawa barat. Rasanya gurih pedas menjadi cara lain menikmati nasi putih. Menurut literatur, sangu tutug oncom sudah ada sejak jaman penjajahan, di mana hidangan ini hadir sebagai salah satu menu sarapan sebagian orang sunda pribumi kala itu, di mana tidak banyak pilihan teman nasi yang mumpuni, maka sajian oncom yang di masak seperti ini menjadi pilihan yang cukup populer. At least, sampai sekarang. Sangu tutug oncom yang akan aku buat ini adalah versi legendarisnya, menu tidak di modif sama sekali, apakah itu dengan tambahan campuran bubuk tempe, kerupuk, dan lain-lain. Rasanya sederhana dan menggugah, check this out... RESEP SANGU TUTUG ONCOM Waktu memasak: 20 menit Porsi: 2 orang Bahan: 2 piring nasi panas 75 gr oncom Bandung Bumbu tumbuk kasar: 3 ruas kencur 2 siung bawang merah 5 butir cabai rawit merah 1 sdt garam Cara: 🍚 tumbuk kasar semua bumbu, masukan ke
(Gambar: mypositiveparenting.org) Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang