Langsung ke konten utama

Review: Bakso Aci Seblak Ashiaaap by Atta Halilintar

Hmm... Nemu lagi jajanan anak milenial. Mungkin sekarang emang lagi hits banget jajanan kaki lima khususnya seblak dan batagor yang dibungkus sama kemasan cup instan gitu. Awal pertama kali kenal jajanan instan kaya gini itu pas ketemu seblak Mommy, yang aku pikir mungkin ini adalah yang pertama punya ide seblak di masukin cup buat diseduh di mana aja. Karena setelah itu ada banyak brand lain dengan produk yang kurang lebih sama kaya cuanki chee Bhot, Gending Ekspres, dan lain-lain.. Yang mengusung tema sama, praktis dan instan.

Sekarang nampaknya Youtuber papan atas Atta Halilintar gak cuma terjun ke bisnis clothing, tapi juga melebarkan sayap ke bisnis kuliner?  Nih kenalin Ashiaaap Bakso Aci Seblak By Atta Halilintar. Yang judulnya pake jargon yang cukup tenar itu: Ashiaaap!!!

(Bakso Aci Seblak Ashiaaap)

Kemasannya pakai cup kertas dengan tutup hitam dan kalau menurut aku cukup padat berisi. Dan itu ada gambar avatarnya Atta Halilintar kah? Hmm.. Kok malah serem liatnya ya... Hehe kaya mirip karakter yang di game zombi and plants 😅. 

Mari kita bongkar isinya, ternyata betul saja, isinya emang cukup padat dan sesek banget. Ya oke lah untuk harga yang di bandrol antara 15 - 20 ribu satu cup nya. Meskipun menurut aku cukup mahal, mungkin efek kebiasaan beli seblak 5 ribu udah kenyang.. Hahah.



Isinya ada sekumpulan bahan seblak kaya mie, kerupuk, pilus, siomay, dan lain-lain. Dan di sini serius mie sama kerupuknya masih mentah. Soalnya aku pernah coba seblak instan lainnya, kerupuknya tuh udah digoreng dulu setengah matang, biar nanti cepet lembek pas di seduh. Jadi intinya, untuk seblak Ashiaap ini emang harus ekstra usaha buat ngerebus ya, sekalian sama cilok nya yang udah ditulis gede-gede "Direbus!". Hmm.. Jadi ini ga instan-instan banget kalo menurut aku, kalau misalnya mau makan pas gak ada kompor kayanya bakal repot juga nih. Selain bahan-bahan, bakso aci seblak ini juga pake 3 jenis bumbu yang berbeda (lumayan glamor ya 😎) ada bumbu cabe, bumbu kering, bumbu basah. Jadi pas udah jadi kuahnya emang lumayan kental dan aroma nya mirip banget sama bakso aci versi mamang-mamang. 

Cara buat dan bahan-bahan udah ditulis lengkap juga di kemasannya, buat yang bingung ini makanan harus digimanain cara makasnnya. Plus label-label nya kaya label halal, BPOM, dan lain-lain. 


Dan setelah dimasak, soal rasa ya lumayan enak sih, terus ada sedikit asem pedes aroma bawang putih gimana gitu, mirip sama jajanan bakso aci yang suka aku beli. Cilok nya sayang cuma aci aja ya, padahal berharap dalamnya ada isi kaya misal gaji gitu, ekspektasi yang ketinggian sepertinya😁 tingkat pedesnya lumyan nendang, kalau biar gak pedes banget aku tambahin nasi aja di kuahnya, selain mengurangi tingkat kepedasan juga bikin kenyang.. Hehe


So, untuk Bakso Aci Seblak Ashiaaap by Atta Halilintar ini aku kasih nilai:

🍜 Rasa: 4/5 
🍜 Kemasan dan isi: 4/5
🍜 Tingkat Kepedasan: 4/5
🍜 Harga: 4/5
🍜 Beli lagi: ya/mungkin/tidak




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Kering Tempe

Tempe adalah salah satu sumber proteni nabati yang sama baiknya dengan protein hewani, tempe juga sering dijadikan alternatif makanan pengganti protein untuk orang yang melakukan diet vegetarian. Bahkan beberapa sumber mengklaim bahwa kandungan protein dalam 100 gram tempe ( 20, 8 g/  kkl ) lebih besar dari kandungan 100 gram daging ( 17, 5 g/ kkl), info ini di dapat dari food.detik.com. Semua juga pasti sepakat, untuk soal harga sumber protein yang satu ini sangat sangat sangat  tejangkau, dan ready setiap hari di pasar atau tukang sayur keliling, ya sis 😉. Kali ini saya akan mencoba mengolah tempe, menjadi salah satu jenis hidangan bergizi, dan juga bisa disimpan dalam waktu yang sedikit lebih lama dari pada tumisan ya, asalkan stoples yang bunda pakai kedap udara. This is it " Kering Tempe ". Waktu memasak: 45 menit Porsi : 2 - 4 porsi Bahan: 🍕 400 g tempe, potong sebesar korek api, kemudian goreng kering. 🍕 100 g kacang tanah ( optional, bisa juga diganti s

Nasi Liwet Rice Cooker

Minggu siang enaknya ngeliwet di saung tengah sawah, sambil menikmati semilir angin berhembus, dan capung-capung yang berterbangan #harapan Kenyataannya mau beli panci kastrol belum kesampaian aja, dan walaupun sawah lumayan deket dari rumah, repot juga angkut-angkut makanannya, dan belum tentu ada saung yang kosong juga 😜 Jadi kalau di luar sana lagi heboh-heboh bom panci,  disini mah heboh nasi liwet rice cooker.. Tentunya tanpa paku-paku dan kawat berduri. Nasi liwet rice cooker ini memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan nasi liwet konvensional (dengan panci kastrol). Adapun nasi liwet sebetulnya adalah makanan khas kota Solo, dengan dimasak mirip-mirip nasi uduk, dengan santan. Dan disajikan dengan aneka lauk pauk. Sedangkan nasi liwet yang beredar di Jawa Barat, hampir sama, yakni nasi yang berasa gurih,  karena dimasak dengan bumbu, namun biasanya tidak menggunakan santan. Nasi liwet versi Jawa Barat juga tidak mengenal pakem-pakem tertentu, jadi apa yang di bubuhk

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tulisan

Resep Cokelat Tempe

Pernah nonton suatu acara talk show, topiknya tentang UKM, ada yang bikin kerajinan kuliner berbahan tempe. Kalau keripik tempe mah udah biasa iya kan (walaupun masih penasaran cara bikinnya bisa kriuk kaya gitu.. 😁), tapi kalau Coklat Tempe? 😲... Sejenis makanan apaan ini... Tempe kan identik sama jenis makanna yang asin-asin ya, kaya misal kering tempe , mendol tempe, dan lain-lain. Kali ini tempe dipoles jadi makanan manis, haduh jadi penasaran banget rasanya kaya apa, daripada sepanjang nonton talk show ngeces.. Fix bikin aja sendiri. 😉 Sedikit tentang review rasanya, hmm..ternyata enak dan jauh dari bayangan sebelumnya kalau rasanya bakal aneh apa gimana. And then, buat mama-mama yang punya anak gak doyan tempe mungkin resep ini bisa di coba ya, soalnya anak aku aja gak berenti-berenti makannya. Oh ya, rasanya kalau kata aku jadi mirip coklat isi kacang aja gimana, tapi lebih gurih-gurih gimana gitu.. Mirip-mirip mede apa almond ya? Hmm.. Ya gitu deh, enak.. Penasaran,