Langsung ke konten utama

Postingan

Review: Royco Kaldu Jamur Non MSG

Wah.... sekarang kaldu jamur tanpa penguat rasa makin banyak pilihan... tidak hanya kaldu jamur Totole (sudah jadi favorit selama bertahun-tahun..🤭), ternyata brand yang udah ga asing lagi di dunia permasakan juga mengeluarkan versi kaldu "tanpa MSG". Padahal umumnya kaldu-kaldu semacam ini sarangnya MSG ya..😅 Gak ada masalah juga sih sama MSG, tapi kalau aku pribadi selama ada kaldu sejenis tanpa MSG pastinya aku pilih opsi ini. Kebetulan banget Royco udah bukan merek kaleng-kaleng buat menambah citra rasa makanan, makanya seneng aja pas denger brand ini mengeluarkan kaldu non MSG. Aku beli di official store nya disini , sering banget diskon, dan sekalian aja aku beli buat keperluan dapur lainnya, biar praktis gak usah antri di kasir supermarket.   (Royco Kaldu Rasa Jamur) Dari bungkusnya ini warna hijau gitu, beda sama kaldu varian lainnya yang pake MSG, warnanya merah. Entah ini sengaja lebih "green" karena lebih alami atau gimana, gak ngerti juga. Tapi so far

Review: Delisaos Saus Pasta Rose Mama Suka

Tadinya lagi cari saus bolognese, tapi kayanya lagi kosong, dan malah ketemu saus ini. Jujur aja, aku baru denger jenis saus pasta Rose ini. Kayanya kurang gaul di cafe ya..😅 Pas cari-cari info ternyata saus Rose itu ada yang bilang sejenis saus pasta ala Korea, ada yang bilang juga salah satu saus pasta Italia, entah sih...soalnya di kemasannya bilang Italia cuisine. (Delisaos Saus Pasta Rose) Kalau dari namanya, dikira pas diicip-icip rasa bunga gitu, sama kaya sirup rasa Rose yang emang rasa bunga mawar. Tapi ternyata ngga sama sekali, namanya doang Rose tapi ga ada rasa bunga-bunganya sedikit pun. Jadi, nama Rose mungkin dari warna sausnya yang gak semerah saus bolognese atau saus tomat, karena ini dicampur sama krim, yang bikin saus berwarna lebih muda. Tapi ya gak warna pink juga.. (Definisi Saus Pasta Rose) Kalau pengen jelasnya itu di atas, definisi saus rose versi pabrik "Mama Suka", yang memproduksi Delisaos ini. FYI, selain varian Rose, Delisaos ini punya varian l

Review: Sedap Selection Korean Spicy Chicken

Udah lama gak nge-rivew mie ala ala korea, padahal dulu aku rajin banget makan mie #eh , maksudnya rajin bikin review mie ala korea yang gak jauh-jauh dari rasa pedas.  karena entah kenapa orang-orang emang antusias banget sama makanan-makanan yang pedas, memang pesona makanan pedas ini juara bertahan, enak awalnya doang kalau buat aku sih, udahnya bolak-balik kamar mandi 🤢 Kemaren aku udah review (untuk pertama kalinya, gaes..) mie samyang , yang buat orang lain mungkin trend nya udah kemana 😆 tak apa lah daripada penasaran. Nah, yang hari ini mau aku review produk lokal yang juga bikin penasaran. (Mie Sedap Selection Korean Spicy Chicken) Mie Sedap emang beneran sedap mie nya, apa lagi pas muncul iklannya pakai bintang Choi Si Won.. makin sedap aja mata😅🤣 (buat penggemar korea mana suaranya? Soalnya aku mah penggemar india 😝) tapi gak akan bahas K-pop di sini ya, balik lagi ke tema. Kalau beberapa tahun lalu, kamu bisa menikmati rasa mie impor yang pedas dengan harga yang lumay

Review: Oreo Edisi Red Velevet Mirip Oreo Supreme

Belakangan ini dunia foody dihebohkan dengan kehadiran kue milenial seharga 500 ribu dalamnya hanya 3 butir aja 😱😱😱. Mendadak heboh dan anehnya ada yg beli pula..hehe jaman pandemik gini mungkin orang- orang udah kalap kaya apa, di sisi lain ada orang beli biskuit semahal itu...dunia memang penuh ironi. Aku mau beli? Tentu tidakkh!!!😬🤚🏻karena ternyata oreo selaku produsen biskuit 500 rebu/ 3 biji itu juga mengeluarkan produk yang serupa, tanpa cap "Supreme" tentunya.. hmm..kalo dilihat sekilas emang eye catching banget, karena berbeda dari oreo umumnya yang hitam legam, saking hitamnya bahkan anakku bilang kaya biskuit gosong.🙈 (Oreo Red Velvet) Mendekati lebaran banyak produsen kue yang pasang iklan. Ga ngerti juga kenapa kue kering bagi sebagian orang jadi hal wajib saat lebaran ya..hmm. Nah oreo sendiri udah pada kenal kan, kue oreo ini bukan sekedar kue kering (biskuit) biasa, tapi udah jadi semacam icon kue. Pokoknya kalo nemu kue yang warnanya item banget dan di

Review Samyang Green Chicken Carbonara Ramen

Mie ala korea ini sempat sangat booming di awal-awal tahun 2018, tapi gak ada kata terlambat, meskipun aku telat banget buat mereview ini, paling ngga ini penampakan mie Samyang terbaru yang emang ada beberapa perbedaan dari pertama kali dia beredar di Indonesia. (Samyang Chicken Carbonara) Dan yang paling mencolok adalah label halal MUI yang hadir di versi 2020. Sebelumnya gegara lebel halal ini, samyang pernah kena rumor haram. Ya, logis juga sih, barang impor apalagi di impor dari negara yang mayoritas bukan muslim. Walaupun pada akhirnya produsen mie dengan ciri khas pedas luar biasa ini akhirnya buka suara, bahwa sebetulnya samyang sudah dalan proses mengantongi ijin halal dari negara di mana mie ini di buat. Bahkan beberapa kemasan sudah ada yang berlabel halal. Misal kalo kita beli di Singapur. (Samyang dulu dan sekarang) Aku suka banget sama warnanya yang pink gitu, enak aja gitu dilihat nya. Karena ini samyang yang aku beli udah diadaptasi, jadi ga terlalu sus

Resep Nugget Ayam Jamur Tiram

Kali ini aku pengen bikin nugget versi "irit" jadi ga dicampur sama daging ayam giling seperti biasanya ya. Dan ternyata, di luar dugaan rasanya lumayan enak..dan kenyal dari jamur tiramnya udah mewakili daging ayam 🤭 Yang aku suka lagi dari nugget ini adalah, gak perlu MSG banyak-banyak, rasa gurih alaminya udah keluar sendiri dari jamurnya.. dan ini cocok juga buat MPASI anak ku yang usianya hampir 24 bulan, puas banget pokoknya. so, ini dia... Resep Nugget Jamur Tiram (Nugget Jamur Tiram) Bahan: 🍄 200 gr jamur tiram 🍄 250 gr filet ayam 🍄 4 sdm tepung roti 🍄 2 sdm tepung maizena 🍄 1 siung bawang putih 🍄 2 siung bawang merah 🍄 1/2 sdt kaldu jamur bubuk 🍄 1/2 sdt garam 🍄 1/2 sdt gula 🍄 1/4 sdt merica bubuk 🍄 1 butir telur  Bahan pelapis: 🍄 150 gr tepung roti 🍄 5 sdm tepung terigu 🍄 1 butir telur kocok lepas (kalau aku pakai air, soalnya di kulkas telur tinggal ada 1 biji lagi😅) Cara buat: (Cara buat Nugget Jamur Tiram) Cuci

Resep Udang Asam Manis

Ini salah satu cara mengolah udang yang paling gampang dan simpel, waktu memasaknya juga sangat kilat, apalagi buat bu ibu yang selalu sibuk ya😁 Biasanya aku sering ketemu resep ini di warung-warung seafood gitu, dan mungkin ini menu yang paling populer. So, this is it... Resep Udang Asam Manis (Udang Asam Manis) Waktu memasak: 20 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🦐 250 gr udang segar 🦐 1/2 buah bawang bombai ukuran sedang, iris 🦐 2 siung bawang putih, cincang 🦐 2 sdm margarin 🦐 2 sdm saus tomat 🦐 2 sdm saus tiram 🦐 2 sdm saus sambal 🦐 1 sdm gula pasir 🦐 1/4 sdt merica bubuk 🦐 1/2 sdt garam 🦐 125 ml air Cara Masak: 🦐 bersihkan udang, buang bagian kepalanya, kucuri perasan jeruk lemon, sisihkan. 🦐 panaskan margarin di atas wajan, tumis bawang hingga layu dan harum. 🦐 masukan udang, tumis hingga berubah warna. 🦐 masukan air, dan semua bumbu. Aduk hingga merata, lalu masak hingga bumbu menyerap dan air menyusut. 🦐 koreksi rasa, jika sudah pas u

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review UKM: Cireng Banyur Khas D'Kongres Garut

Cireng atau aci digoreng, makanan rakyat Jawa Barat yang paling tenar dan ever lasting. Awalnya cireng hanya sebuah makanan olahan dari tepung tapioka yang ditambah garam lalu dibentuk bulat dan pipih, kemudian di goreng. Setelah itu mulai berkembang dengan isian sambal kacang di dalamnya. Dan siapa menyangka kini cireng sudah di modif jadi beragam jenis yang unik-unik. Dan tiba-tiba jadi pengen banget nyobain Cireng Banyur D'Kongres yang satu ini, gak usah jauh-jauh ke Garut, karena ini dijual online juga. (Cireng Banyur) Kemasannya mirip box obat cuma ini lebih besar, karena buat memasukan semua bahan ke dalamnya. Berhubung dalam rangka 17 agustus-an, jadi box nya pakai nuansa perjuangan. Box berisi cireng mentah 350 gr, bumbu kuah, cabai kering bubuk, dan jeruk nipis. Dan menurut aku lumayan cukup mantap porsinya, isi cireng bisa untuk 2 orang bahkan 3 orang ditambah anak kecil kaya Badar 😝 (Unboxing Cireng Banyur)  Isinya komplit, jadi tinggal eksekusi masa

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug