Langsung ke konten utama

Review: Chia-yo Homemade Granola Rasa Original

Granola lagi nih... Masih penasaran sama rasa granola, setelah kemaren-kemaren puas banget sama granola bikinan brand Mini me dan sudah di review juga. Sebetulnya udah sering banget lihat produk Chia-Yo ini, tapi baru kebetulan cobanya sekarang.

Karena gak nemu yang kemasan kecil, jadi aku beli aja yang setengah kilo, lumayan buat stok di rumah, walaupun dalan hitungan hari juga udah abis 😁.

Kalau dari tampilannya, ya mirip-mirip sereal yang banyak beredar, dikotakin gede gitu, desain kotaknya juga simpel gitu latar putih dengan warna hijau, dan sudah berlebel halal plus udah tertera nomor ijin edar. So far, aku suka bungkusnya dengan ilustrasi granola di tuang susu dan ada gambar madunya. Kalau lihat gambar sih, seharusnya granola ini memang dominan rasa madu ya, walaupun di situ tertulis original, mari kita coba original kaya apa ya..

(Granola Chia-Yo Ori) 
Di bagian belakang kotaknya ada keterangan cara menyantap granola ini, bisa dituang ke mangkok terus ditambahin susu plain atau yoghurt, atau bisa juga jadi cemilan gitu. Dan tebak, pas udah nyemil ini bisa gak berhenti-berhenti kalau gak inget harganya sangat menguras budget cemilan.. 😂

(Keterangan Produk) 
Sayang banget ini pakai bahasa Inggris, kesannya yang makan beginian emang yang harus udah fasih bahasa Inggris.. Les dulu sana! 😂. Dan ini yang aku bilang, harganya hampir mendekati 10 kg beras, sayyyy.. 😎

(Harga pojok kanan bawah) 
Disana juga udah lengkap ditulis gak cuma harga, tapi masa kadaluarsanya juga. Emang gak lama ya sekitar 4-5 bulanan aja sejak beli, karena emang gak ada bahan pengawetnya. Supaya gak melempem, thanks buat zipper yang ada di kemasan plastiknya, jadi gak usah repot mikirin karet gelang buat iket atau kontainer buat nyimpen nya. 

(Kemasan granola) 
Untuk rasa, secara umum aku suka, manis nya pas, dan renyah-renyah gimana gitu potongan oat, almond, dan rice crispy nya.. Dan kalau udah dicampur sama susu full cream, jadi muncul rasa khas gula merah yang kuat, enak pokonya. Terus karena ini ada kismis dan gojiberi jadi ada asem-asem nya, so, ini udah cocok banget bikin rasa manis gula dan madu nya gak bikin "giung" (manis banget kalo orang sunda bilang). 

Kalau aku, suka tambahin bubuk kayu manis sendiri, coz pada dasarnya aku suka oat yang ada campuran kayu manis, mungkin lain kali aku coba varian kayu manis dari produknya Chia-Yo ini. 

(Komposisi dan klaim dari produk ini) 
Isi granolanya tetdiri dari: oat, potongan almond, beras krispi, kismis, gojiberi, biji labu parang, biji bunga matahari, gula merah, madu, minyak kanola, dan lain-lain bisa lihat di bagian samping box nya. Dan klaim nya, granola ini rendah gula, bebas koresterol, dan bergizi. 

(Komposisi granola) 
Kalo dipikir-pikir, 90 ribu setara sama jajan di resto cepat saji, dengan makanan penuh lemak, garam, koresterol, la..la..la.. Hmm.. Harga granola yang tadinya berasa mahal banget ini, jadi mendadak worth it 😄.. Kalau ngomongin gaya hidup, memang pilihan ya..sama-sama mahal tapi beda hasil akhirnya 😇. 

So, untuk Homemade Granola Chia-Yo Original ini aku punya penilaian:
🌾 Rasa : 5/5
🌾 Bungkus: 5/5
🌾 Harga: 4/5
🌾 Beli lagi: ya/mungkin/tidak



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat