Yuhuuuuu…coba-coba resep lagi :D masak adalah perjalanan, jadi kita bisa menghadirkan makanan dari tempat nan jauh disana ke depan meja makan kita..hehe Ga sengaja baca tabloid, nemu resep jawa timur “Mendol Tempe”…what? Sejenis makanan apakah ini..hehe kayanya basa jawa ya…mendol=bulet2 (sumber: kamus ngarang:p). Whatever, tapi pas dibaca-baca bumbu dan bahan loh koq kayanya enak…baiklah, mari kita eksekusi saja kalo begitu:D Kandungan gizi tempe Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas , sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif ( aterosklerosis , jantung koroner , diabetes melitus , kanker , dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare , penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Komposisi gizi tempe baik kadar protein , lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai . Namun, karena adanya enzim pencernaan yang d
(Gambar: mypositiveparenting.org) Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang