Langsung ke konten utama

Review: Dark Chocolate 90 % Kampung Coklat

Coklat salah satu makanan favorit aku..tapi katanya coklat bisa bikin gendut, gigi rusak, obesitas..la..la..la..ngeri banget deh. Eitss, jangan salah, coklat yang mana dulu nih.. Kalau coklat yang gula nya banyak, bisa jadi begitu...tapi kalo coklat yang gulanya dikit alias dark chocolate, malah kebalikannya, gaes..

Dark chocolate atau coklat hitam ternyata salah satu dari super food, dan makan coklat hitam cara yang paling bener deh menjalankan hidup sehat dengan cara yang enak ..

kenapa aku mulai migrasi dari milk chocolate ke dark chocolate ? Karena, aku udah manis, jadi gak perlu yang manis-manis lagi 😜, makan dark coklat ini banyak manfaat nya, menurut literasi yang aku baca, salah satunya dilansir dari kompas.com, yang menyunting dari riset Dr Lee S. Berg dari Loma Linda University, AS, bahwa dark coklat bisa: meingkatkan daya ingat, mencegah diabetes dan hipertensi serta komplikasinya, menyehatkan jantung, menghilangkan hormon stress, dan lain-lain

Maka dari itu aku mulai hunting-hunting dark coklat, sayangnya di supermarket masih jarang banget, walaupun judulnya dark coklat tapi masih ada manis-manisnya, dan gak disebutkan juga berapa persen kakao yang ada di dark coklat itu, hmm..kalau yang aku perkirakan dari rasa nya sih rata-rata mungkin sekitar 50-60% aja, sisanya tetap gula, dan la..la..la.. (Nanti kapan-kapan aku bahas deh ..)

Walopun dark coklatnya cukup manis masih lebih bagus sih dibandingkan milk coklat, yang gak tau kenapa di lidah aku makin sini makin berasa manis banget gak jelas gitu... Kalau orang sunda bilang "giung" (malah aku bersyukur, kata teori eat clean, lidah makin sehat indikatornya kalau udah gak kuat sama rasa yang terlalu manis, asin, dan gurih itu salah satu reaksi tubuh buat membatasi asupan zat-zat yang sebetulnya gak guna juga banyak-banyak di dalam tubuh, malah bikin penyakit). Tapi kalo ada yang ngasih milk coklat semanis apa pun itu sih ya tetep Alhamdulillah..hehe

(dark coklat )
Ini aku beli jauh, bu ibu...di Blitar. Eh bukan..bukan..bukan aku jalan-jalan ke Blitar, aku ketemu ini di toko online. Dan kampung coklat ini pas aku cari infonya, merupakan salah satu destinasi wisata di Blitar, kapan-kapan ke sana deh..dari pada ke swiss iya khan...jauh, mahal, menguras hati..sudah lah.

Ukurannya kecil, pas banget di dompet, jadi cocok buat jadi cemilan ke mana-mana. Bungkusnya aku suka banget pokonya dari disain, ukuran, semuanya.  Buat bapak-bapak daripada nyakuin rokok yang membunuhmu, lebih keren nyakuin ini gak ribet kok serius..

(dark coklat kampung coklat )

Ini aku beli yang 90 %, varian nya mulai dari 60 % hingga 100 %. Kadar ini menunjukan komposisi coklat didalamnya, makin tinggi kadarnya makin bagus. Dan harganya pun beda sesuai kadar,  untuk 55 gr kakao 90% aku beli dengan harga 23 ribu disini, dan Rasanya?

Hmm..pahittttt 😭😭😭 sebelumnya aku pernah cobain merek lain kadarnya 72% masih bisa ditoleransi kadar kepahitannya deh, makanya aku naikan level nya langsung 90%, tadinya mau 100 % tapi masih mikir,  dan ternyata emang beneran pahitnya sulit dijelaskan pake kata-kata...hehe malah makin tertantang coba yang kadar 100% pahitnya kaya apa ya.. .

Tapi tenang, masih enak kok, rasa coklatnya baru akan terasa pas coklatnya abis, jadi ninggalin rasa coklat gurih di tenggorokan gitu , jadi gak kasih waktu buat kuman-kuman gigi bikin lubang dari sisa-sisa gula.. Dan kayanya mereka pun akan comment kalau ini pahit banget ! 😁

(komposisi)
Ini bahan-bahan yang digunakan..gak ada istilah-istilah kimia yang aneh-aneh kan..😉 udah ada ijin edar, tapi lebel halal belum ada. Don't worry, aku udah tanya ke produsennya dan ini penjelasannya:

(Label halal yang tertunda )
Kebaca gak ya? Hehe...intinya ini halal. Mantap jiwa pokonya. So, untuk dark chocolate 90 % Kampung Coklat ini aku punya penilaian:

🍫 Rasa: 4/5
🍫 Bungkus: 5/5
🍫 Harga: 5/5
🍫 Beli Lagi: ya/mungkin/tidak



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,