Langsung ke konten utama

Resep Nugget Tahu Udang


Tahu gampang dibuat aneka variasi resep, harganya murah,  serta cukup bergizi dan lezat. Alhamdulillah.. Anakku gak ada masalah sama tahu,  dia suka dan gak banyak protes kalau di Kasih tahu,  walaupun rating tahu masih di bawah telur jadi makanan favorit dia..

Anyway,  kalo nugget pastinya hampir semua anak suka ya,  nugget emang jadi kids food yang most wanted banget,  Dulu sekitaran tahun 98 an ketika nugget baru booming ( hmm.. Booming di tempat tinggal aku kecil maksudnya😪) yang aku kenal cuman ada satu jenis nugget yakni yang terbuat dari ayam, dan itu pun gak semua orang tahu juga..dan berjalan 2 dekade aku cukup terharu banget kalo sekarang variasi nugget udah banyak dan macem-macem..😨😀

Nugget dan sejenisnya termasuk makana beku, menurut beberapa orang makanna beku banyak banget kandungan natrium dan zat pengawetnya, makanya berbondong-bondong banyak yang buka industri rumahan dengan lebel "sehat" tanpa MSG, tanpa pengawet, lala..lala.. Aku sih seneng-seneng aja, makin nanyak yang produksi makanan organik makin sehat tentunya ya..great job!👍

Tapi, udah bukan rahasia lagi, entah kenapa makanan dengan lebel "sehat", "organic", etc selalu jatuhnya lebih mahal..hmm walo gak semua,  tapi jarang banget.. Hehe

Kalau gitu gimana kalau bikin sendiri,  lebih meyakinkan,  dan menumbuhkan kreatifitas untuk mengolah makanan beku favorit yang satu ini,  kali ini aku akan padu padan tahu dan udang,  yuk marii...

Waktu memasak: 45 menit
Porsi: 35 biji

Bahan:
🍱 300 gr tahu sutra (tahu kuning atau putih)
🍱 100 gr udang,  bersihkan kulitnya,  cincang halus
🍱 50 gr wortel, parut
🍱 1 Batang daun seledri,  cincang halus
🍱 1 Batang kecil daun bawang, iris halus
🍱 1 sdt bawang putih bubuk
🍱 1 sdt garam
🍱 4 sdm tepung terigu
🍱 2 sdm tepung maizena

Bahan pencelup:
🍱 250 gr tepung roti
🍱 100 gr tepung terigu
🍱 1 butir telur
🍱 50 ml air

Cara:
🍱 kukus/ rebus tahu sebentar, masukan ke dalam wadah, dan hancurkan.
🍱 masukan udang, wortel, tepung-tepung dan bumbu-bumbu ke dalam tahu yang sudah dihancurkan.
🍱 aduk merata semua adonan,  kemudian siapkan loyang untuk mengukus, agar tidak lengket loyang dapat diolesi minyak.  Masukan adonan,  dan kukus kurang lebih 30 menit.
🍱 setelah adonan matang,  angkat dan biarkan dingin sekitar 15 menit.
🍱 potong-potong sesuai selera adonan yang sudah dingin,  dan siap dubalut tepung roti.
🍱 membalut nugget: kocok lepas telur dan tambahkan sedikit air,  dan siapkan tepung di atas piring untuk proses membalut adonan.  Pertama,  gulingkan nugget di atas tepung terigu hingga rata,  kemudian gulingkan di atas telur hingga rata,  dan terakhir di atas tepung roti,  sisihkan.  Ulangi hingga semua adonan habis.
🍱 resep nugget tahu udang siap menjadi makanan beku siap saji,  yang dapat di simpan di freezer,  dan digoreng swaktu-waktu.

💌 tips: nugget tahu udang ini dapat disimpan di dalam freezer hingga 2 minggu,  di lemari pendingin 3 hari,  dan di suhu ruangan (di luar kulkas)  1 hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Balakutak Hideung (khas sunda )

Masak…masak…udah lama ga post soal dapur. Baiklah teman-teman, kali ini kita coba masak yang ngga banget penampilannya..” Balakutak Hideung”…but, don’t judge a book by its cover ya, meski item-item begini rasanya enak… Sebelumnya kita kenalan dulu sama balakutak, sejenis makhluk apakah ini? Nah, sering orang gagal paham soal balakutak, dibilangnya cumi…padahal bukan lho (ya sodaranya cumi kali ya soalnya mirip..maksa). Balakutak itu disebut juga ikan nus atau sotong, bedanya sama cumi: kalo cumi panjang-panjang terus cangkangnya lunak ya, kalo balakutak versi buntetnya alias aga bulet-bulet gitu. Kalo di warung warnanya lebih putih dengan corak kaya batik gitu, dan tentu saja sudah mati..(iihh..males juga kalo diurusnya masih hidup-hidup…geli banget tentakelnya. Sotong memiliki cangkang keras yang kaya akan kalsium (tapi tentu cangkangnya ga bisa kita makan ya). Kalau dari fotonya kaya cangkang kerang ya, padahal aslinya itu ada di dalem. Sotong seperti halnya cumi, sumber protein y...

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong, aya listrik di masigit meni caang katingalna aya istri jangkung alit karangan dina pipina, tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong." Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu. Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom ? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam. Kacang merah sendiri merupakan sumber protein ya...

Resep Ayam Suir Teriyaki

Ayam suir sering menjadi menu andalan di acara hajatan karena relatif cepat memasaknya, gak perlu acara mengungkep berjam-jam seperti pada pepes maupun ayam goreng. Dan juga kuantitasnya "tampak" jadi lebih banyak.  Ayam suir resep nusantara yang paling terkenal adalah, Ayam Suir Bumbu Bali, rasa pedas yang menonjol dan aroma daun jeruk membuat rasanya sangat khas, belum lagi rempah-rempahnya. Dan bikinya juga sepertinya agak ribet ( belum pernah juga sih, ngira-ngira doang..hehe) Di warung ada dada ayam 1/2 Kg, udah niat bikin ayam suir yang agak pedas, karena di rumah juga stok cabe lumayan banyak sisa Lebaran. Tapi tiba-tiba sang Anak keluarin kecap Teriyaki dari lumbung bumbu di dapur " Aku mau masak ini aja"...hadehh...ya sudah putar haluan, masukin lagi cabe-cabean dan berganti menjadi kecap dan bawang bombai. Kalau sekarang sudah ada kecap Teriyaki ya bu ibu..tapi kalau kebetulan di dapur gak ada stok, kecap teriyaki bisa dibikin sendiri dari cam...

Resep Mandeln (German Burnt Sugar Almond)

Sebelumnya curhat sedikit dulu, ini tuh ya aku lagi terserang penyakit males nulis blog, tapi tiap lihat blog tak update, rasanya kasian banget..berasa menelantarkan anak..(lebayyy😄) Jadi dengan segenap mood yang masih tersisa, aku mau update lagi, kasian juga yang sering mengunjungi blog aku kalau isinya itu-itu aja. Waktu kamu penting buat saya! 😊 Sebenarnya ada 3 tulisan yang sudah siap terbit, tapi entahlah..bawaannya malessss aja di publish. Jadi kalau baca runing teks di atas 👆isinya coming soon aja tapi gak coming-coming..harap maklum ya (tapi gak sering-sering kok, serius ✌) Terus aku juga Alhamdulillah sedang jadi Bumil lagi ya, pemirsa😊 insyallah ini udah jalan 8w2d, musimnya mual muntah.. Hikz Kelakuan bumil kan kadang aneh-aneh ya, nah ngidam hamil yang sekarang, bawaannya males medsosan (makanya jadi kudet juga..hehe) Seriously, ada bumil yang kaya aku juga ga? Tapi kalau belanja online mah masih jalan terus walau gak medsosan..wkkkkk (gak ada hubungannya.....

Resep Telor Balado

Telor Balado paling sering nangkring di warung nasi, gak cuman waung nasi padang, di warung tegal juga salah satu menu yang kayaknya setiap hari ada. Telor balado salah satu menu lauk hewani yang terbilang murah dibanding lauk hewani lainnya, makanya paling sering dipilih mahasiswa. Balado sendiri sebetulnya nama sebuah teknik memasak, jadi bukan nama bumbu atau sengaja nama makanan, jadinya balado adalah cara menumis bumbu-bumbu beserta cabe merah yang dihaluskan, dan memang khas asal minangkabau.  Gak cuman telor aja yang bisa di balado, namun bisa ayam, daging, atau apa pun itu yang memasukan cabe merah giling ke dalamnya, kemudian di tumis bersama rempah-rempah. Citra rasa balado pedas hangat, karena sebetulnya rasa cabe gak sepedas cabe rawit (cengek: bahasa Sunda), tapi karena warnanya yang merah menyala, jadi kesannya emang rada angker di mulut 😝 Resep balado adalah salah satu masakan yang paling pertama aku bisa setelah menumis, lumayan gampang, tapi setingkat ...