Langsung ke konten utama

Review: Mini Me Handmade Granola And Muesli (Cinnamon)

Pertama kali kenal makanan Muesli itu waktu di Jerman, setiap pagi sarapannya begini terus, karena gak ada pilihan nasi uduk atau nasi kuning. Dan itu juga awal pertama kali aku coba Oat, serius..pokonya udik banget deh..hehe tapi sekarang bukan lagi suka malah suka banget.

Di sini makanan organik kaya gini emang rada-rada mahal, Jadinya emang jarang juga beli, kalau dibandingkan harga nasi uduk 5 - 7 ribu satu porsi, untuk 1 porsi Muesli instan lengkap bisa sampai 15 ribu 😜..belum lagi kalau pengen di kasih ini itu, kaya buah kering tambahan, pisang, la..la..la.. parahnya lagi biasanya gak bikin kenyang...heheh

mengobati kerinduan waktu tinggal di Jerman, kadang aku juga suka beli sekali-sekali, walaupun Muesli Jerman emang gak ada tanding rasanya. Walaupun gak sama persis rasanya kaya yang aku pernah coba pertama kali di Jerman, secara umum sih rasanya Oat di campur-campur emang punya ke-khasan tersendiri.

Berbicara Muesli, ada juga makanan biji-bijian yang mirip-mirip, yaitu Granola. Bedanya Granola udah manis dan udah diracik sama yang bikinnya. Bisa diolah tambah madu, gula merah, minyak tumbuhan, atau apa pun. Waktu itu aku pernah coba granola, rasanya emang lebih manis di bandingkan muesli, dan kebetulan ada promo dari brand Mini Me. Harga aslinya 20 ribu untuk 100 gr, karena lagi promo aku bisa beli setengah harga..yipiiiii.

Aku pilih rasa Cinnamon ( Kayu Manis ), karena ini rasa yang identik banget sama kue-kue Eropa, dan serius rasanya elegan banget. Dan setelah paketnya datang, aku seneng banget, mulai dari bungkusnya yang imut ( coz emang cuma beli yang 100 gr 😛 ) dan rasanya juga ..hmmm..yumm. Yuk, kia bahas aja...

(Mini Me Granola Cinnamon )

Ini aslinya ukuran pouch nya kecil banget, jadi cocok buat di bawa ke mana-mana buat nyemil sehat di mana aja, karena fit banget di tas kcil sekali pun. Jujur aku tertarik banget sama kemasannya ini, warnanya tosca dan putih cantik banget, style bungkusnya udah oke punya, dan berkelas banget untuk sekelas makanan organik yang emang bukan makanan biasa. Bagian depan juga ada jendela tembus pandangnya gitu, bikn gampang liat isinya.

Omong-omong tentang isi, ini di dalamnya padat, biasanya kan kemasan aja yang gede, giliran dibuka isinya seuprit, kalau ini ngga, kemasan emang disesuaikan dengan isi, dan menurut aku ( semoga dibaca sama semua produsen makanan apa pun ), aku sebagai konsumen lebih suka kemasan yang sesuai sama isinya, kalau isi sedikit ya udah kemasanya kecil aja, karena aku tak akan tertipu sama kemasan...hahahaha dan gak hambur tempat di tas juga,

(Mini Me Granola Tampak Belakang )

Di bagian belakan ( mungkin tulisannya kurang jelas ya, ini faktor kamera, kalau aslinya cukup terbaca kok ), juga unik banget dan lagi-lagi aku suka banget style nya, belakangnya ada info grafis yang menurut aku lucu banget, pemilihan warna tulisannya putih yang soft, udah pokonya udah gak ada komentar lagi soal kemasan, udah TOP. Dan jenis kemasan yang pake zipper gitu, jadi kalau gak abis, ga usah repot cari karet gelang buat lipet-lipit kemasannya. Info yang tertulis terdiri dari cara makan, dan komposisi nya, untuk yang aku pilih rasa Cinnamon isinya terdiri dari: rolled oat, rice krispies, sunflowers seed, pumpkin seed, sliced almond, dan lain-lain dengan hint madu dan kayu manis, yang oke banget pokoknya...so yummy!


(komposisi bahan)

Untuk tingkat kemanisan, menurut aku ini agak sedikit kemanisan menurut aku, tapi kayanya kalau di campur susu UHT plain udah pas banget nantinya rasanya, berhubung langsung abis as a snack jadi belum sempet coba di campur susu..hehe

(penampakan granola brand Mini Me)

Aku pikir tadinya kaya semacam biskuit gitu, jadi semua bahan ngegabung, tapi tampaknya yang bikin lebih suka bikin yang misah-misah gini, jadi mirip kaya Muesli tapi udah dikasih bumbu, nah itu yang ada di tangan aku, terdiri dari oat, biji bungan matahari, biji labu,..hmm apa lagi ya? ya gitu deh macam-macam biji-bijian. Ini enaknya kalau di makan bersamaan gitu, jadi campur-campur rasanya, tapi pernah iseng dimakan satu biji-satu biji, biar gak cepet abis..hehe dan lumayan cape 😖

So, penilaian aku buat produk granola dari Mini Me ini:

🌾 Rasa: 5/5
🌾 Kemasan: 5/5
🌾 Harga: 4/5
🌾 Beli lagi: ya/ mungkin/ tidak




Komentar

Ria Herawati mengatakan…
Lebih prefer yg chia yo atau ini kak?
Annisaa T.K mengatakan…
Masing-masing punya rasa yang enak.. :D tapi kalau buat campuran susu kayanya yang chia yo..

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk seka...

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong, aya listrik di masigit meni caang katingalna aya istri jangkung alit karangan dina pipina, tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong." Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu. Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom ? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam. Kacang merah sendiri merupakan sumber protein ya...

Resep Sayur Daun Labu Santan

Tiba-tiba jadi ada ide bikin sayur daun labu, pas jalan-jalan ke pasar. Daun labu salah satu jenis sayuran yang lumayan jarang di masak di rumahku 😅  Selain memang ketersediaan di warung lumayan jarang, masaknya juga agak-agak bingung mau diapain. Kebetulan dekat rumah,  ada warung yang jual masakan jadi, dan disitu pertama aku coba sayur daun labu, dan lumayan enak.  Setelah itu jadi merasa tertantang aja, buat bikin racikannya sendiri. Berbekal icip-icip rasa di lidah, dan nyontek bumbu sana sini, akhirnya aku bisa meramu semuanya, jadi satu, dan ini lah dia hasil eksekusinya: RESEP SAYUR DAUN LABU SANTAN (daun Labu Santan) Waktu memasak: 45 menit Porsi: 4 orang Bahan: 🍲 1 ikat pucuk daun labu siam 🍲 2000 ml air  🍲 3 sdm minyak untuk menumis 🍲 2 cm jahe, geprek 🍲 3 cm lengkuas, geprek 🍲 3 lembar daun salam 🍲 4 buah cabe merah keriting, iris 🍲 4 buah cabe rawit, iris 🍲 65 ml santan kental (instan)  🍲 1/...

Resep Mandeln (German Burnt Sugar Almond)

Sebelumnya curhat sedikit dulu, ini tuh ya aku lagi terserang penyakit males nulis blog, tapi tiap lihat blog tak update, rasanya kasian banget..berasa menelantarkan anak..(lebayyy😄) Jadi dengan segenap mood yang masih tersisa, aku mau update lagi, kasian juga yang sering mengunjungi blog aku kalau isinya itu-itu aja. Waktu kamu penting buat saya! 😊 Sebenarnya ada 3 tulisan yang sudah siap terbit, tapi entahlah..bawaannya malessss aja di publish. Jadi kalau baca runing teks di atas 👆isinya coming soon aja tapi gak coming-coming..harap maklum ya (tapi gak sering-sering kok, serius ✌) Terus aku juga Alhamdulillah sedang jadi Bumil lagi ya, pemirsa😊 insyallah ini udah jalan 8w2d, musimnya mual muntah.. Hikz Kelakuan bumil kan kadang aneh-aneh ya, nah ngidam hamil yang sekarang, bawaannya males medsosan (makanya jadi kudet juga..hehe) Seriously, ada bumil yang kaya aku juga ga? Tapi kalau belanja online mah masih jalan terus walau gak medsosan..wkkkkk (gak ada hubungannya.....

Kering Tempe

Tempe adalah salah satu sumber proteni nabati yang sama baiknya dengan protein hewani, tempe juga sering dijadikan alternatif makanan pengganti protein untuk orang yang melakukan diet vegetarian. Bahkan beberapa sumber mengklaim bahwa kandungan protein dalam 100 gram tempe ( 20, 8 g/  kkl ) lebih besar dari kandungan 100 gram daging ( 17, 5 g/ kkl), info ini di dapat dari food.detik.com. Semua juga pasti sepakat, untuk soal harga sumber protein yang satu ini sangat sangat sangat  tejangkau, dan ready setiap hari di pasar atau tukang sayur keliling, ya sis 😉. Kali ini saya akan mencoba mengolah tempe, menjadi salah satu jenis hidangan bergizi, dan juga bisa disimpan dalam waktu yang sedikit lebih lama dari pada tumisan ya, asalkan stoples yang bunda pakai kedap udara. This is it " Kering Tempe ". Waktu memasak: 45 menit Porsi : 2 - 4 porsi Bahan: 🍕 400 g tempe, potong sebesar korek api, kemudian goreng kering. 🍕 100 g kacang tanah ( optional, bisa juga diganti s...