Langsung ke konten utama

Resep MPASI: Cheesy Banana Oat

Gak ngerti.. Kalau udah dikasih ini, anakku makannya kaya ikan di kolam yang udah ga dikasih makan dua hari, mangap-mangap terus sampai bingung ini bocah kapan nelen makanannya 😅

Sebenernya Adhia sama sekali gak susah makan, gak pake drama-drama kalau acara makan, alhamdulillah lancar kaya jalan tol, sampai bingung sebenernya adakah makanan yang gak dia suka? Soalnya dikasih apa pun pasti dilahap. Tapi sekarang paham untuk makanan yang dia suka bangettt durasi makananya dengan porsi yang sama bisa lebih cepet, biasanya misal makan abis dalan waktu setengah jam, ini bisa hanya 15 menit aja.

Bubur kali ini sangat simpel, gak pake bercucuran keringat juga. Karena Adhia sudah 8 bulan, dan sudah terbiasa mengunyah yang lembek-lembek, maka bubur oat dan pisang aku biarkan utuh, gak pake diblender.

Dan ngomong-ngomong soal keju, aku lebih suka yang tanpa garam, tapi kayanya gak mungkin juga nemu keju yang tanpa garam.. Hehe meskipun dibilangnya plain tetep aja ada garamnya, mau impor apa lagi lokal. Jadi minimal yang kadar natrium nya paling rendah. Itu aku pake keju bayi be****e.


Nah, ini salah satu menu andalan... (Tadinya kalau gak abis gak akan aku buang, mau buat jadi masker, eh abis ternyata sampe bersih mangkoknya..)

Resep Bubur Oat Pisang Keju ( Cheesy Banana Oat) 


(Resep MPASI) 

Waktu memasak 10 menit
Porsi 2

Bahan:
4 sdm Oat utuh
400 ml air matang (boleh dicampur ASI / sufor, air dikurangi sesuai jumlah susu yang di tambahkan)
1 buah pisang ambon lumut matang
1 balok keju bayi

Cara membuat:
🍌 Masukan air dan oat, kemudian masak hingga mengental di atas api sedang.
🍌 Masukan ke dalam mangkuk makan, sajikan bersama pisang dan keju. (Kalau aku keju dicemplungin ke bubur aduk, karena keju yang aku pakai ini emang gampang meleleh. Terus setiap mau disuap ke anak: kerok pisang dikit, terus ambil bubur ke sendok tadi. yummy! 😋

Ps. Seninya ngasih makan anak pake menu ini adalah, bagai mana caranya pisang sama bubur oat nya habis bersamaan 😆👏



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Resep Sambal Matah Khas Bali

Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🤩 Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek. Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah ( karena kita bukan kambing ya ), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek. Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya.... Resep Sambal Matah Khas B...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Review: Bubur Cianjur Dengan Kuah Kuning yang Mantap

Ternyata bubur meskipun sama-sama lembek, rasanya tidak selalu sama. Bubur dalam hal ini bubur ayam yang mainstream biasanya hanya berkutat pada toping yang terdiri dari: seledri, sedikit merica, kacang kedelai goreng, sedikit kecap manis, dan tentu suiran ayam. Dan rasanya ya sudah dapat dibayangkan lah ya. Selama 25 tahun merasakan rasa bubur yang sama, dan sudah terplot bahwa rasa bubur ya gitu-gitu aja, kebetulan aku gak pernah ada niat juga beli bubur di kota lain, cuma biar tau rasanya sama atau beda 😁, tapi karena suamiku orang luar kota Bandung, aku bersyukur juga, pertama kali main ke rumah mertua di Cianjur, dan diperkenalkan lah dengan bubur yang rasanya enakkkk ini, yang mana setiap main ke cianjur berasa ada yang kurang kalau gak menyantap bubur Cianjur. Bubur sendiri adalah sejenis makanan yang dimasak dengan cara direbus hingga sangat lunak. dan tentu saja tidak hanya beras ya, bisa kacang hijau, ketan hitam, dan sebagainya, asalakan teksturnya benar-benar l...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...