Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Tepung yang Wajib Diketahui (Bagian 1)

Tepung adalah salah satu bahan masakan yang mungkin cukup sering di gunakan, paling tidak seumur hidup seseorang pasti pernah memasak atau menikmati hidangan berbahan tepung. Ternyata tepung itu memiliki berbagai jenis, tergantung jenis makanan apa yang akan di buat.

Tepung sendiri pada dasarnya memiliki fungsi utama yakni membuat semua adonan yang tercampur menjadi solid atau bersatu. Mungkin kalau istilah prakarya, tepung disini berfungsi sebagai lem, agar semua material bisa menempel atau tercampur dengan sempurna. Namun selain berperan sebagai “Lem”, tepung juga bisa menjadi bahan pengental masakan, atau bahkan bisa juga digunakan sebagai bahan utama, misal dalam pembuatan mie, atau kulit pastry.

Ada beberapa tepung yang paling sering di gunakan, khususnya dalam masakan Indonesia. Meskipun sebetulnya ada banyak sekali jenis tepung di dunia ini, di luar tepung terigu dan tapioka tentunya..hehe (dulu aku cuma tahu dua jenis tepung itu saja..). Nah, berikut ini sudah aku rangkum tepung-tepung yang paling banyak di gunakan khususnya di masakan Indonesia ( masakan di luar Indonesia nanti menyusul ya..), semoga info ini bisa bermanfaat ya, khususnya untuk yang baru pertamakali masuk dapur..hehe

1.Tepung Terigu
(gambar: aktual.com)

Tepung yang satu ini adalah salah satu tepung yang wajib hadir di dapur, mengingat kegunaannya yang banyak. Tepung ini juga sering dikenal dengan tepung serbaguna, karena dapat digunakan untuk membuat kue, memasak, hingga melumuri loyang kue. Tepung terigu berbahan dasar gandum yang ditumbuk sangat halus. Tepung yang satu ini juga mengandung gluten, jadi untuk yang alergi gluten mungkin harus dikurangi atau dihindari ya,dan juga dipercaya salah satu penyumbang kenaikan berat badan (kalau dikonsumsi berlebihan kali ya).

Tepung terigu ini banyak digunakan untuk menciptakan makanan dengan tekstur yang kenyal, sering digunakan untuk membuat cake, bolu, mie, roti, pastry, dan banyak lagi. Tepung terigu juga digunakan untuk mengentalkan kuah masakan pengganti maizena, atau melumuri loyang agar cake yang di buat tidak menempel pada loyang. Beberapa masakan yang membutuhkan tepung terigu antara lain: Bolu Pisang, Perkedel Jagung, dan Nugget Tahu Udang.

2.Tepung Tapioka/ Kanji/ Aci
Tepung Tapioka merupakan tepung berbahan dasar umbi singkong yang ditumbuk halus. Tekstur tepung tapioka lebih kenyal hasilnya jika di bandingkan terigu. Untuk makanan dengan tekstur yang sangat kenyal biasanya membutuhkan tepung ini, beberapa masakan yang bisa dibuat dari tepung tapioka adaalah: Cilok, Cireng, dan bakso

3.Tepung Beras
(gambar: balijawa.com)

Dari namanya mungkin semua sudah dapat menebak, tepung yang satu ini terbua dari beras. Sedikit cerita, dulu waktu aku kecil orang tuaku suka bikin sendiri tepung beras, dengan menumbuk beras, rajin banget ya..hehe tekstur yang dihasilkan dari tepung beras adalah renyah dan kalau kebanyakan bisa agak keras. Biasanya buat mendapatkan tekstur kres yang sempurna tepung terigu suka di campur dengan tepung beras, supaya pas digigit renyah di luar dan lembut di dalam, misal pada pembuatan adonan gorengan atau bakwan. Jenis masakan yang bisa dihasilkan dari tepung beras cukup banyak, mulai dari kue basah berasa manis hingga masakan asin, diantaranya: rempeyek dan bubur sumsum.

4.Tepung Ketan
Jika tadi tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk halus, untuk tepung ketan, terbuat dari bahan beras ketan, yang memiliki tekstur kenyal dan lengket. Ada dua jenis tepung beras, ada tepung beras putih, dan tepung beras hitam. Jenis makana yang bisa di buat dari tepung ketan lebih banyak adalah kue-kue tradisonal, seperti kelepon dan wedang ronde.

5.Tepung Sagu
Tepung sagu adalah jenis tepung lainnya yang cukup banyak digunakan untuk membuat jenis makanan, tepung sagu memiliki tekstur yang sedikt mirip dengan tepung tapioka, tapi memilki sedikit rasa lebih gurih. Biasanya tepung sagu sering dijadikan cookis karena memiliki tekstur renyah. Makanan yang dibuat tepung sagu antar alain adah: kue sagu.

Itu tadi beberapa tepung populer yang paling banyak digunakan untuk membuat makanan khususnya makanan Indonesia. Semoga bermanfaat.


Komentar

Mayuf mengatakan…
Terimakasih mba, saya jadi tambah tahu tentang jenis" tepung,
Saya tahunya cuma tepung terigu aja tadinya, hehe
Annisaa T.K mengatakan…
Hehe... Msh banyak yg lainnya juga koq..

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...

Review: Kopi Java Preanger, Kopi Arabika dengan Aroma yang Kuat

(Java Preanger Coffee)  Sebenarnya aku bukan master di bidang kopi, cuma gegara nonton liputan di TV1 tentang sejarah kopi di Indonesia. Dan mendengar nama gunung Manglayang disebut-sebut di sana 😁 Jadi merasa tergerak buat tahu lebih banyak, dan setelah itu aku jadi menemukan alasan kenapa Dee Lestari bikin novel filosofi kopi (walaupun belum pernah juga baca sih.. Hehe). Ada cerita panjang dibalik segelas kopi yang kita minum, bahkan di negara eropa acara minum kopi udah jadi semacam kultur, tiada hari tanpa kopi. Mungkin itu juga yang membuat, kenapa dulu Belanda begitu agresif memberlakukan tanam paksa kopi di beberapa daerah di Indonesia. Indonesia memang salah satu negara penghasil biji kopi terbesar dunia (kalau gak salah no 3 gitu ya?). Mulai dari sabang sampai merauke kita punya jenis kopi dengan cita rasa yang khas. Namun, sudah kenal dengan Java Preanger Coffee? Konon katanya ini adalah jenis kopi tertua yang pernah dibudidayakan di Indonesia. Java Preanger Co...

Belajar dari Makanan Rumah Sakit

Lama tidak update blog, rasanya hampa-hampa gimana gitu #lebay. Alhamdulillah.. Anak kedua saya sudah lahir, dengan penuh drama dan tanpa diduga-duga. Disini aku gak akan bahas detail proses lahirannya karena ini bukan blog parenting or semacamnya 😄. Untuk anak kedua ini, aku harus di rawat di rumah sakit karena divonis terkena preeklamsia, semacam "penyakit" khas ibu hamil. Dari cuma baca-baca di internet tentang komplikasi kehamilan ini, eh malah ngalamin sendiri, sedih pasti tapi itu adalah takdir terbaik yang sudah digariskan Allah swt. Apa pun yang pasti aku banyak belajar dan bersyukur untuk 9 hari menginap di rumah sakit. Kalau boleh curhat sedikit, di rawat di rumah sakit memang bukan suatu yang menyenangkan, at least aku pribadi selama di rumah sakit gak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah dan dapur, gak perlu ngurus anak, dan intinya benar-benar istirahat termasuk nulis blog dan pekerjaan lainnya. Selain banyak belajar makna ikhlas dan bersyukur, aku juga ba...