Langsung ke konten utama

Resep Semur Jengkol

Yuhuuuuu... Udah lama gak update blog kesayangan, kalau ini rumah, udah beberapa hari gak disapu, pasti berdebu dan bau 😷

Ngomongin yang bau-bau, jadi inget semur jengkol yang rasanya ajip bangett..walaupun serius ini gak bau-bau banget kok ✌

Kalau aku, jengkol itu selain dijadikan balado jengkol, aku paling suka juga jengkol dibuat semur jengkol. Rasanya jadi berasa makan daging, kalau makannya sambil merem..(gak gitu juga kali😀)

Ya udah, ini dia, yuk cobain..

RESEP SEMUR JENGKOL


Semur Jengkol

Waktu memasak: 45 menit
Porsi: 2-3 orang
Bahan:
🍲 250 gr jengkol
🍲 air secukupnya untuk merebus
🍲 4 lembar daun salam (2 untuk merebus jengkol, 2 untuk bumbu)
🍲 1 Batang serai, geprek
🍲 3 cm lengkuas, geprek
🍲 3 butir cengkeh
🍲 1/2 sdt merica bubuk
🍲 1/4 sdt pala bubuk
🍲 65 ml santan instan (dicairkan dengan 1000 ml air hangat)
🍲 7 sdm kecap manis
🍲 gula dan garam secukupnya
🍲 minyak untuk menumis

Bumbu halus:
🍲 4 butir kemiri
🍲 5 siung bawang merah
🍲 3 siung bawang putih
🍲 1 buah cabai merah besar

Cara membuat:
🍲 cuci bersih jengkol, lalu rebus di dalam air hingga semua jengkol terendam, tambahkan juga daun salam. Biarkan jengkol menjadi empuk (sekitar 10 menit).
🍲 buang air rebusan, ganti air dengan yang baru, lakukan perebusan lagi (sekitar 10 menit),  buang air, dan ganti dengan yang baru. Lakukan proses ini hingga 3 kali.
🍲 siapkan minyak dalam wajan, panaskan, lalu tumis semua bumbu halus hingga harum.
🍲 masukan air santan, lalu masukan jengkol, dan semua sisa bumbu. Aduk rata biarkan hingga mendidih.
🍲 tambahkan kecap, gula,  dan garam. Aduk lagi dan biarkan hingga bumbu menyerap,  dan kuah mengental.
🍲 terakhir koreksi rasa, jika sudah pas, resep semur jengkol siap disajikan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand...

Review: Susu Booster ASI Merek Lactamond (part 2)

Lagi suka cari-cari booster asi tapi gak pengen yang rasa jamu-jamuan. Ketemu lagi sama satu yang rasanya cuco banget.. Kemaren kan udah coba tuh booster asi merek Almom .  Masih judulnya susu almond, aku nemu lagi dari brand Lactamond. Kalau menurut aku sih kayanya susu booster asi yang satu ini bukan buatan pabrikan rumahan, soalnya dari box dan tekstur susunya udah mirip susu ibu menyusui pabrikan besar. Yang belum sempet baca ulasan aku yang pertama, kenapa aku lebih suka pilih susu nabati daripada susu hewani, karena lemaknya gak banyak dan kata yang udah pengalaman gak bikin busui gendut (tapi kalau di aku emang bener sih, asi lancar badan lumayan singset. 😁), trus buat yang intoleran laktosa (yang makan susu hewani udahnya jadi mencret..) juga gak terlalu beresiko. Gak cuma almond aja ya, kedelai, dll juga bagus. ( Susu Booster Asi Lactamond )  Balik lagi ulas susu Lactamond, kalau yang kemaren aku coba itu masih mengandung rempah-rempah selain bubuk almond, ka...

Review: Susu Pertumbuhan Organik Merek Puregrow Organic

Jika dulu aku pribadi hanya mengenal jenis susu saja: susu bubuk, susu cair, dll serta cara pengolahannya: pasteurisasi, evaporasi, UHT, dll. Kini aku atau bahkan masyarakat mungkin semakin selektif dalam mengkonsumsi susu setiap harinya, tidak hanya melihat label gizi di kemasan, tapi juga memilih jenis sapi yang menghasilkan susu tersebut. Dan yang organik adalah pilihan yang paling baik. Kita patut bersyukur di Indonesia, kita masih dimudahlan dan masih biasa aja ya dalam memilih berbagai makanan baik susu, atau pun makanan lainnya seperti biji-bijian, sayur, buah, lauk, dan sebagainya. Namun dibeberapa negara, masyarakatnya dihantui produk GMO. Tahukah kamu apa itu produk GMO? Secara simpel nya aku bilang produk non-alami yang udah kena rekayasa genetik demi menaikan "nilai komersil" produk. Panjang banget dan ngeri kalau dijelaskan, kapan-kapan kita bicara panjang lebar soal ini. Karena itu, kalau di negara kita masih tahap berburu produk dengan label non-MSG sebag...

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk seka...

Resep Sangu Tutug Oncom (Khas Sunda)

Sangu tutug oncom atau nasi dengan campuran oncom tumbuk ini memang khas sekali di daerah Jawa barat.  Rasanya gurih pedas menjadi cara lain menikmati nasi putih. Menurut literatur,  sangu tutug oncom sudah ada sejak jaman penjajahan, di mana hidangan ini hadir sebagai salah satu menu sarapan sebagian orang sunda pribumi kala itu,  di mana tidak banyak pilihan teman nasi yang mumpuni,  maka sajian oncom yang di masak seperti ini menjadi pilihan yang cukup populer.  At least,  sampai sekarang. Sangu tutug oncom yang akan aku buat ini adalah versi legendarisnya, menu tidak di modif sama sekali, apakah itu dengan tambahan campuran bubuk tempe, kerupuk, dan lain-lain.  Rasanya sederhana dan menggugah,  check this out... RESEP SANGU TUTUG ONCOM Waktu memasak: 20 menit Porsi: 2 orang Bahan: 2 piring nasi panas 75 gr oncom Bandung Bumbu tumbuk kasar: 3 ruas kencur 2 siung bawang merah 5 butir cabai rawit merah 1 sdt garam Cara: ?...