Langsung ke konten utama

Review: Delisaos Hot Lava Volcano

Makanan pedas emang selalu diminati, bahkan orang yang gak kuat pedes macam aku sekali pun😅 semua resto sampe jajanan pinggir jalan biasanya selalu laris manis kalau jual makanan pedas.

Sekarang yang lagi happening makanan pedas dengan saos yang super pedas... baru sekali suap langsung bercucuran keringat. Salah satu resto ayam cepat saji punya menu yang sempat laris manis pas pertama kali di launching (soalnya resto lain belum ada yang punya juga), yang unik tentu saos nya.

Sekarang gak usah repot-repot harus beli menu pedas macam itu, di rumah sendiri juga udah bisa bikin layaknya di resto, karena dipasaran udah banyak yang jual saus sejenis dengan rasa yang menurut aku sih mirip-mirip. Salah satunya Delisaos Hot Lava Volcano dari brand Mama Suka.

(Delisaos Hot Lava Volvano)

Dari kemasannya aja udah serem gitu ya, image pedes banget juga cukup kena. Dari luar terlihat sausnya berwarna agak kehitaman, gak kaya saus botolan pada umumnya yang warnanya merah menyala agak orange-orange gitu. 

Kebetulan ini aku pilih botol yang agak besar, biar bisa dipakai masak menu lava chicken  wings (tapi belum 😜), dan isinya ya lumayan banyak untuk harga sekitar 14 ribu. Isinya itu sekitar 260 ml. Beli disini.

(Label halal, BPOM, dan berat bersih)

Untuk komposisinya, saos ini emang beda sama saos sambel biasa, karena ada tambahan lada hitam, dan komposisi lainya yang emang agak lumayan banyak ini..hehe. check this out:

(Komposisi saos)

Teksturnya creamy dan lumayan pekat, kalau rasanya emang pedes, dan ada sensasi menggigit gitu. Yang bikin unik lagi, selain rasa pedas yang ga biasa, juga ada rasa-rasa barbekyu. Jadi kalo menurut aku ini cocok juga buat jadi bumbu olesan semacam sosis bakar, daging steak, ato makanan laut yang lagi musim itu.

Karena botolnya gede, jadi auto ini gak cocok dibawa-bawa ya, kamu mungkin bisa beli yang ukuran lebih kecil. Tutupnya gak beda sama saus botolan lain, semacam tutup flip dan ini lebih praktis karena lubangnya udah ada jadi perlu kita congkel-congkel lagi pake gunting. Dan tutupnya juga pakai plastik pelindung tanda higienis.

(Tutup saus)

Emang lumayan gede sih bolongnya, hati-hati aja jangan kebanyakan pas nuang, soalnya kalo buat aku dikit aja udah pedes. Ini udah aku coba jadi cocolan bakwan sayur:

(Saos cocolan)

Kesimpulannya, ini bisa jadi alternatif saus lava ala-ala resto siap saji, pedasnya emang pedas ada sensasi bubuk cabe yang menggigit ditambah aroma barbekyu. Harganya juga worth it.

So, aku punya penilaian untuk saus ini: 
🌶 Kemasan : 4/5
🌶 Harga: 4/5
🌶 Rasa: 4/5
🌶 Beli lagi: mungkin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Resep Sambal Matah Khas Bali

Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🤩 Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek. Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah ( karena kita bukan kambing ya ), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek. Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya.... Resep Sambal Matah Khas B...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Review: Bubur Cianjur Dengan Kuah Kuning yang Mantap

Ternyata bubur meskipun sama-sama lembek, rasanya tidak selalu sama. Bubur dalam hal ini bubur ayam yang mainstream biasanya hanya berkutat pada toping yang terdiri dari: seledri, sedikit merica, kacang kedelai goreng, sedikit kecap manis, dan tentu suiran ayam. Dan rasanya ya sudah dapat dibayangkan lah ya. Selama 25 tahun merasakan rasa bubur yang sama, dan sudah terplot bahwa rasa bubur ya gitu-gitu aja, kebetulan aku gak pernah ada niat juga beli bubur di kota lain, cuma biar tau rasanya sama atau beda 😁, tapi karena suamiku orang luar kota Bandung, aku bersyukur juga, pertama kali main ke rumah mertua di Cianjur, dan diperkenalkan lah dengan bubur yang rasanya enakkkk ini, yang mana setiap main ke cianjur berasa ada yang kurang kalau gak menyantap bubur Cianjur. Bubur sendiri adalah sejenis makanan yang dimasak dengan cara direbus hingga sangat lunak. dan tentu saja tidak hanya beras ya, bisa kacang hijau, ketan hitam, dan sebagainya, asalakan teksturnya benar-benar l...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...