Langsung ke konten utama

3 Tips sukses membuat jajanan pasar: Drama Kue Cucur

Pada tahu "kue cucur" kan? Aku sih bilangnya gitu, pokoknya intinya itu kue yang dari tepung beras dan gula merah yang diaduk, terus digoreng. Kelihatannya kaya simpel ya, tapi buatnya gak segampang itu, bestieeeee... T.T

Cerita di mulai, saat salah satu platform (sebut saja Yummy app... eits, ketahuan dong...hehe gak apa-apa sekalina promosi) tempat aku rajin bikin-bikin konten masak, kasih tantangan buat bikin makanan khas nusantara. Memeriahkan 17an gitu....

Dan tetiba kue cucur begitu aja split diotakku. Padahal makan aja cuma kadang-kadang apa lagi bikin. Jadi judulnya nekat. Tapi... sambil deg-degan takut gagal, tetep gaskeun buat maju pantang mundur (untungnya bukan ikutan Masterchef, kalau ya...kayanya udah macam makanan yang langsung dilepehin juri...hehe)

Dan setelah sekian kali percobaan di wajan akhirnya, taraaaa... gak buruk sih:

Kue-cucur
(Kue Cucurku yang penampakannya lumayan menggoda)

Sayangnya, sisa lainnya yang gagal gak aku foto, takut dibuli netizen (canda...). Hal yang penting yang mau aku sampaikan, demi kesuksesan bikin kue cucur ini adalah.

Konsistensi adonan yang pas

Ini hal yang terunik dari pembuatan kue cucur, kalau adonan terlalu pekat, entah kenapa kuenya berubah bentuk jadi jenis yang lain. Mungkin semacam Odading dengan tekstur permukaan bagian kulit yang lebih keras. 

Tapi kalau terlalu encer, kue cucurnya "bersarang" tapi dia cenderung kempes dan menyerap sangat-sangat banyak minyak.

Yang bener yang dimana dong? Yang gak pekat tapi gak cair juga, cirinya saat diangkat pakai sendok mudah terangkat dan saat diturunkan adonannya bisa memanjang dan gak putus-putus (ngerti kan?🙂)

Kalau adinannya pas cairnya, hasilnya bisa cakep banget, bersarang dan di temgahnya padet 

Api yang digunakan harus pas

Ini juga ternyata penting banget. Kalo konsistensi adonan udah bagus, rasa udah manisnya pas, eh... tetiba api buat masaknya gak pas. Gagal semua usaha kita selama ini, gess! T.T

Intinya, minyak harus bener-bener panas, dan di masak dengan api kecil saat adonan udah dimasukin ke minyak.

Kalau api kebesaran gimana? Gosong udah pasti. Dan kalaupun gak gosong, bagian pinggiran auto menghitam dan gak cantik banget nanti jadinya.

Gula merah vs gula putih 

Ini udah mirip-mirip judul sinetron bawang merah dan bawang putih. Ada beberapa versi orang membuat kue cucur ini. Ada golongan 100 % menggunakan gula merah (jenisnya pun beda-beda, Ada yang gula aren, Ada yang menggunakan gula jawa), golongan yang 100% gula putih, dan sisanya fifty-fifty.

Kalau gula ini ngaruhnya ke warna, untuk semakin pekat warna kue cucurnya, maka semakin banyak penggunaan gula merahnya. Dan rasa manisnya, gula putih jauh lebih manis dari gula aren, kalau menurutku sih.

Oke, sekian curhatanku tentang kue cucur hari ini semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Resep Tumis Jagung Manis

Jagung manis sangat lezat, dan panganan yang paling populer berbahan baku jagung manis adalah jagung bakar. Selain jagung bakar, makanan yang identik dengan jagung manis, perkedel jagung maupun bakwan jagung adalah olahan lainnya yang juga enak berbahan dasar jagung manis. Yang menonjol dari jagung manis dibanding jagung biasa adalah teksturnya yang crunchy, karena kadar air pada jagung manis cukup banyak, dan tentunya rasa manis natural yang tidak tergantikan. Kalau dipikir-pikir jagung itu kan salah satu Sumber karbohidrat, kalau aku bikin bakwan jagung, berarti di tambah karbohidrat lagi dari tepung, belum lagi nanti pas sudah jadi di makan bersama nasi yang notabene karbohidrat juga, maka menumpuklah karbohidrat di tubuh ini... Tidakkkkk 😂 Jadi bagaimana kalau kali ini kita tumis (orek) saja jagung manisnya, selain menghindari kebanyakan karbohidrat, juga mengurangi penggunaan minyak. Dan ini juga bisa jadi isian resoles lho.. Rasanya juga tak kalah enak dengan perkedel

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat

Resep American Resol Simpel

Kalau aku ketemu makanan di kotak,  itu gak jauh-jauh dari resol.. Hehe ngga selalu sih tapi cukup sering. Kue yang biasanya rasanya asin ini selalu dibarengi dengan isian,  entah itu sayuran,  daging,  kelapa, atau apa pun. Dulu aku gak bisa membedakan mana resol dan keroket,  belakangan ternyata itu dibedakan dari tekstur kulitnya 😁 sebetulnya aku biasa aja sama kue resol,  suka-suka banget tidak,  gak suka juga tidak. Yang pasti kalau lagi kenyang makan resol rasanya bikin perut penuh, karena kulitnya itu loh.... Tebeeeelll banget. Dua hari yang lalu anakku bingung makan siang mau apa, di kulkas kebetulan ada sosis dan sisa roti gandum tawar,  dan terpikir bikin resol ala-ala... 😀 gak pake ribet bikin kulit,  dan gak pake ribet bikin isian,  coz di kulkas cuman ada sosis doang. Jadi american resol kali ini,  sebetulnya risolnya amerika bagian Bandung.. Hehe mostly,  amerikan resol yang betulan terdiri dari daging asap,  mozorela, sosis,  dan telur,  terus ada juga yang dikas