Langsung ke konten utama

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T

Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah).

So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba.

Daftar Isi :

Unboxing Topokki

Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata kalau yang pedas-pedas gitu memang dominan hitam ya, seperti bungkus di Topokki instan yang satu ini. 

Topokki
(Mamasuka Spicy Topokki)

Bungkusnya lumayan besar, karena isinya memang cukup banyak jenisnya, untuk berat bersihnya sendiri, Topokki instan ini adalah sekitar 134 g. Kalau untu ukuran mie instan mungkin akan jadi terlihat banyak pada saat dimasak, tapi karena ini isinya kue beras, jadi isinya sih dikit tapi mungkin ngaruh ke bobotnya, karena kue beras kan lebih padat.

Isinya cukup komplit, udah tinggal masak aja, pas udah jadi gak ada beda sama Topokki-Topokki yang biasa di jual di warung-warung pake aplikasi online. tugas kita cuma tinggal cemplung-cemplung aja tanpa harus mikir mengkombinasikan bumbunya, karena udah di set sama produsennya.

Unboxing Mamasuka Spicy Topokki
(Unboxing Mamasuka Spicy Topokki)

Di dalamnya itu tentu saja ada kue berasnya yang disebut Tok, saus pedas ala Korea, dan biji wijen, lumayan lengkap ya. Jadi sebetulanya sih pas masaknya gak perlu apa-apa lagi selain tambah air aja, dan selesai itu bisa langsung ditabur wijen yang juga udah disediakan di dalam kemasannya.

Harga Topokki instan Mamasuka

Untuk harganya Mamasuka Spicy Topokki ini menurut aku standar aja, gak kemahalan tapi ya gak murah-murah banget juga,  disesuaikan juga sama rasanya sih, walaupun ini instan tapi kata aku bilang tadi rasanya mirip-mirip kaya di gerai-gerai makanan korea di mall-mall itu. Harga Topokki instan ini berkisar 17 ribuan di official online storenya Mama suka, dan kalau harga Topokki ini di alfamart atau di minimareket lainnya juga gak terlalu jomplang paling mahal 20 ribu. Belinya disini.

Dengan harga segitu kalau buat camilan-camilan sih masih oke-oke aja, tapi kalau setiap hari, aku saranin makan sewajarnya aja, bukan karena takut tekor tapi ini bisa juga jadi makanan berat...hehe karena sangat mengenyangkan, apalagi buat yang lagi diet, karena kalorinya lumayan gede sekitar hampir sekitar 410 Kkal.  Untuk lebih lengkapnya berikuti ini informasi nutrisi yang bisa kamu lihat ya:

Informasi nutrisi mamasuka topokki
(Info nutrisi)

Topokki halal

Cara bikin Topokki ini sebenarnya gampang, karena di balik kemasannya juga udah dijelaskan secara detail, jadi intinya, semua bahan termasuk kue beras dan bumbu, kecuali wijennya, di masukin semua ke dalam panci terus dimasak sampai kuah benar-benar mengental dan kue berasanya lunak dan mengembang. setelah matang baru di tabur biji wijennya.

Spicy Toppoki
(Spicy Topokki)

Supaya tambah enak bisa juga dikasih bawang daun, atau tambahan lainnya kayak misalnya odeng, bakso, atau apa aja yang kamu suka. Pertamakali icip rasanya, yang langsung terasa di lidah aku adalah rasa manisnya, baru setelah itu rasa pedasnya, kalau di Indonesia kayaknya jadi semacam bumbu asam manis gitu kali ya. karena aku gak terlau suka citarasa manis, jadi aku pikir sih ini rasanya terlalu manis, mungkin dari efek sirup jagung tinggi fruktosa yang di-add ke dalam Topokki instan ini kali ya. tapi kalau yang suka manis mungkin ini oke-oke aja.

Dan untuk bahan pelengkapnya, menurut aku biji wijennya cukup banyak, meskipun gak mempengaruhi rasa secara signifikan (ya kali kalau mau kerasa wijennya mending makan onde-onde 😄). Oh ya, FYI, ini mengandung alkohol 0,07% di kue berasnya, tapi produk ini termasuk ke dalam kategori Topokki halal karena memang sudah ada label halalnya, mungkin fungsi alkoholnya untuk prosesnya (kayak misal tape ketan yang suka ada pas lebaran atau hajatan, mungkin semacam itu kali ya, itu juga kan ada alkohonynya ya kan?)... pas abis makanannya aku baru ngeliat bahwa komposisinya mengandung alkohol 😅 . supaya gak kejadian lagi, buat kamu yang ragu, mungkin ini bisa di lihat bahan-bahannya sebelum dimakan:

Komosisi Topokki
(Komposisi Topokki mengandung alkohol)

So, untuk hasil akhir, aku punya penilaian untuk Mamasuka Spicy Topokki ini:

🍜 Rasa: 4/4

🍜 Harga: 4/4

🍜 Kemasan: 4/4

🍜 Beli lagi: mungkin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Review: Desaku Bumbu Bubuk Kari

Ada beberapa alasan ibu-ibu malas berkecimpung di dunia perdapuran, karna emang gak bisa masak, atau bisa juga karena malas repot. syukur-syukur bisa selalu beli makanan ke restoran yah, tapi kalau ngga..gak ada pilihan lain selain masak sendiri, tak hanya faktor eknonomi ( yang faktanya masak sendiri jauh lebih murah, karena kita gak perlu bayar tenaga koki) tapi juga faktor kesehatan dan nutrisi. Makanan di luaran belum tentu memenuhi standar nutrisi yang biasanya ibu-ibu paling konsen soal ini. Misal untuk penambahan MSG atau mecin misalnya, atau alergi terhadap makanan tertentu, atau apalah..apalah..masih banyak lagi 😊. Kalau alasan gak bisa masak, klasik banget ya. Karena pada dasarnya semua orang punya naluri merasa lapar dan mencari makanan, masak adalah tingkat lanjut dari kata survive , bedanya hanya satu ada yang enak dan tidak..hehe, itu aja kok. Nah kalau alasannya yang kedua, malas. Ini ya mau gimana lagi, aku sendiri (walaupun gak bilang jago juga dalam urusan masa...

Resep Tteokbokki (Khas Korea Selatan)

Drakor boleh merapat lagi... Hehe kalau yang hobi nonton drakor pasti gak asing lagi liat makanan ini, coz di film-film juga banyak. Aku mah gak penasaran sama drama serinya, tapi sama makanannya, apa lagi setelah demam k-pop merajalela, di Indonesia jadi banyak bertebaran resto-resto ala korea. Setelah kedai ramyun, mungkin bentar lagi pojangmacha yang bakal banyak disudut-sudut jalan. (Itu juga kalau masih musim k-pop ya..) Kali ini aku coba eksekusi salah satu jajanan rakyat yang paling tenar di Korsel, dan yang lagi hits juga dimasak sama para food blogger..hehe, Tteokbokki. Tteokbokki adalah jajanan yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk silinder dicampur bumbu-bumbu dan sayuran,  yang bahan utamanya terdiri dari Tteok (kue beras) dan saus gochujang. Kue jenis ini pertama kali dikenal di Dinasti Joseon. Ya sudah, daripada jadi belok ke pelajaran sejarah Korea, ini dia resepnya ya, sis .. 😊 RESEP TTEOKBOKKI  (Tteokbokki)  Waktu memasak: 15 men...

Resep Angeun Kacang Beureum (Khas Sunda)

"Tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong, aya listrik di masigit meni caang katingalna aya istri jangkung alit karangan dina pipina, tokecang tokecang bala gendir tosblong, angeun kacang...angeun kacang sapependil kosong." Lirik lagu daerah Jawa Barat tersebut mengingatkan aku pada masa masih sekolah dasar, di mana setiap anak di tes menyanyikan lagu tersebut di depan kelas satu persatu. Yang menarik dari lirik lagu "Tokecang" tersebut adalah terselip daftar menu makanan khas Jawa Barat, mungkin saking membuminya makanan tersebut di tatar Sunda, maka dijadikan lirik lagu daerah. Kenapa tidak sangu tutug oncom ? atau pais lauk? atau apalah..apalah...hehe Angeun Kacang Bereum atau Sayur Kacang Merah ini, memiliki rasa yang segar, karena hadirnya asam jawa di sana. Hmm..mungkin mendekati rasa sayur asem ya, namun tidak menggunakan bahan yang beraneka ragam. Kacang merah sendiri merupakan sumber protein ya...

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk seka...