Langsung ke konten utama

Postingan

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang

Resep Udang Asam Manis

Ini salah satu cara mengolah udang yang paling gampang dan simpel, waktu memasaknya juga sangat kilat, apalagi buat bu ibu yang selalu sibuk ya😁 Biasanya aku sering ketemu resep ini di warung-warung seafood gitu, dan mungkin ini menu yang paling populer. So, this is it... Resep Udang Asam Manis (Udang Asam Manis) Waktu memasak: 20 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🦐 250 gr udang segar 🦐 1/2 buah bawang bombai ukuran sedang, iris 🦐 2 siung bawang putih, cincang 🦐 2 sdm margarin 🦐 2 sdm saus tomat 🦐 2 sdm saus tiram 🦐 2 sdm saus sambal 🦐 1 sdm gula pasir 🦐 1/4 sdt merica bubuk 🦐 1/2 sdt garam 🦐 125 ml air Cara Masak: 🦐 bersihkan udang, buang bagian kepalanya, kucuri perasan jeruk lemon, sisihkan. 🦐 panaskan margarin di atas wajan, tumis bawang hingga layu dan harum. 🦐 masukan udang, tumis hingga berubah warna. 🦐 masukan air, dan semua bumbu. Aduk hingga merata, lalu masak hingga bumbu menyerap dan air menyusut. 🦐 koreksi rasa, jika sudah pas u

Resep Pindang Ikan Nila

Biasanya yang dipindang ikan mas, kali ini aku mau coba pindang ikan nila, dan emang lebih enak menurut aku. Ikan nila itu tekstur dagingnya lebih solid dan durinya termasuk sedikit gak kaya ikan mas, jadi pas makan gak was-was ada duri dalam daging..😁 Sebetulnya, ini pertama kalinya aku coba resep pindang ikan, biasanya ikan seringnya aku masak pesmol , tapi pas sudah di coba ternyata pindang ini enak juga, apa lagi buat yang suka rasa manis, ikan pindang ini udah paling pas banget. So this is it... Resep Pindang Ikan Nila (Pindang Ikan Nila) Waktu memasak: 45 menit Porsi: 3 Orang Bahan 🐟 1 kg ikan nila 🐟 5 siung bawang merah 🐟 3 siung bawang putih 🐟 5 butir kemiri 🐟 2 ruas kunyit (di bakar) 🐟 1/2 sdm gula merah 🐟 5 sdm kecap manis 🐟 3 ruas lengkuas geprek 🐟 3 ruas jahe geprek 🐟 3 lembar daun salam 🐟 2 batang serai 🐟 cabe rawit secukupnya 🐟 garam secukupnya 🐟 minyak untuk menumis 🐟 air secukupnya hingga ikan terendam

5 Keuntungan Bawa Bekal Sekolah Anak dari Rumah

(Bekal Anak Sekolah) Sudah satu minggu aku meliburkan ketring anakku yang ada di sekolah, karena beberapa alasan salah satunya sayang banget wadah-wadah lucu, cetakan nasi  dan lain-lain nganggur di lemari, terakhir dipakai itu 2 tahun yang lalu, pas anakku masih TK🤭 Karena anakku sekolahnya full day, jadi emang wajib banget bawa bekal makanan berat maupun ringan ke sekolah. Tapi kalau menurut aku, mau full day atau jam reguler anak sekolah, membawa bekal dari rumah kayanya wajib sih. Dan setelah 1 minggu membawa bekal sendiri dari rumah, aku punya beberapa poin pengalaman yang menurut aku cukup menguntungkan. Dan ini dia keuntungan membawa bekal dari rumah versi Dapur Mama Badar: Tidak Makan Sembarangan Ini alasan yang paling klasik kenapa anak bekal dari rumah, adalah menghindari jajan sembarangan. Mengingat jajanan di sekolah, kadang gak semua nya sehat, apa lagi kalau lihat berita-berita, ada makanan yang mengandung Rodamin, Formalin, dan lain-lain. Dan untuk seko

Review: Bumbu Royco Ayam Saus Telur Asin

Kalau lagi musim, makanan di mana-mana pasti menunya seragam. Dulu yang lagi musim "rainbow" dari bolu sampe makanan yang gak cocok dibikin warna-warni pun di bikin tema "rainbow"..hehe sekarang yang lagi musim "saus telur asin", jadi mau ayam, ikan, mie, sampe makanan ringan semua rasa saus telur asin 😅 Namanya saus telur asin, ya udah kebayang pasti di bikinnya pake telur asin ya kan, biasanya yang di pakai itu bagian kuningnya, bagian putihnya ya dimakan biasa aja kali ya, atau di buang? Kalo bingung, karena butuhnya bagian kuningnya, sekarang udah ada versi saus instan, dan aku nemu gak sengaja di etalase online shop. (Royco Ayam Saus Telur Asin) Ini praktis banget, gaes.. ukuran kemasannya juga cukup besar, ekspektasi aku pasti isinya banyak.. hihihi dan ga tau kenapa aku suka aja sama bungkusnya pake kertas doff gitu, terus terlihat enak aja model makanan yang ada di foto sampulnya. Yang cukup membuat aku lebih tertarik sekaligus sedikit

Review: Susu Pertumbuhan Organik Merek Puregrow Organic

Jika dulu aku pribadi hanya mengenal jenis susu saja: susu bubuk, susu cair, dll serta cara pengolahannya: pasteurisasi, evaporasi, UHT, dll. Kini aku atau bahkan masyarakat mungkin semakin selektif dalam mengkonsumsi susu setiap harinya, tidak hanya melihat label gizi di kemasan, tapi juga memilih jenis sapi yang menghasilkan susu tersebut. Dan yang organik adalah pilihan yang paling baik. Kita patut bersyukur di Indonesia, kita masih dimudahlan dan masih biasa aja ya dalam memilih berbagai makanan baik susu, atau pun makanan lainnya seperti biji-bijian, sayur, buah, lauk, dan sebagainya. Namun dibeberapa negara, masyarakatnya dihantui produk GMO. Tahukah kamu apa itu produk GMO? Secara simpel nya aku bilang produk non-alami yang udah kena rekayasa genetik demi menaikan "nilai komersil" produk. Panjang banget dan ngeri kalau dijelaskan, kapan-kapan kita bicara panjang lebar soal ini. Karena itu, kalau di negara kita masih tahap berburu produk dengan label non-MSG sebag

Review: Cheesecake Mix Berry By Kikek

Aku bersyukur ada ojek online jadi bisa wisata kuliner tanpa ke luar rumah, apa lagi kalo ada stok voucher melimpah..cari yang promo, biar perut kenyang dompet gak tipis-tipis banget 👍😊 Sebenarnya kalau mau wisata makanan enak di Bandung ya harus ke tengah kota, kalau semacam rumah aku di batas kota kaya gini lumayan terbatas, tapi berkat banyak mahasiswa di sini jadi jajanan lumayan banyak. Salah satunya Cheesecake by Kikek. Hadehhh.. rasa Cheesecake emang gak ada duanya. Dan kalau bikin sendiri juga lumayan menguras modal tuh, buat bahan cream cheese nya aja udah lebih dari 50 ribu, jadi sama-sama aja sih mau beli jadi atau bikin sendiri. Ini aku penasaran banget sama cheesecake yang satu ini. Kalau menurut aku ini semacam cake in the jar gitu yang pernah hype banget tahun 2014 dulu (kalau sekarang masih ga ya?🙄 ). (Kikek Mix Berry) Nyampe rumah, aku udah sangat terkesan banget sama cara presentasi cake ini. Jadi luarnya tuh dibungkus karton gitu, dan di dalamnya pakai

Review: Tokyo Bowl Hokben With Japanese Sauce

Makanan fast food sering identik dengan makanan gak sehat, karena biasanya tinggi garam dan bahan aditif. Terlepas dari semua itu, makanan fast food emang hampir semuanya enak-enak..entah gimana cara masaknya.. hehe Tapi sekarang makanan cepat saji juga udah naik tingkat untuk menjadi makanan yang sehat, dengan menyajikan menu salad, supaya gak melulu sesuatu yang berlemak. Sebetulnya setelah aku perhatikan beberapa fast food menawarkan menu salad, baik buah maupun sayuran yang lumayan memanjakan lidah dari tampilannya, salah satunya yang ini nih..Tokyo Bowl dari Hokben. (Tokyo Bowl) Ini semacam salad gitu, dari tampilannya ya cukup menyehatkan sih, coz gak pake minyak dan isinya cuma sayuran doang + mie dingin khas Jepang. Biar rasanya gak hambar, ada saus yang dipakai sebagai campurannya, yaitu: mayones, pizza, dan saus jepang. Nih aku kasih bocoran, kalo di supermarket kayanya rasa saus nya mirip-mirip saus wijen merek kwipi. (Token Tokyo Bowl) Buat aku kalau mayones

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Royco Kaldu Jamur Non MSG

Wah.... sekarang kaldu jamur tanpa penguat rasa makin banyak pilihan... tidak hanya kaldu jamur Totole (sudah jadi favorit selama bertahun-tahun..🤭), ternyata brand yang udah ga asing lagi di dunia permasakan juga mengeluarkan versi kaldu "tanpa MSG". Padahal umumnya kaldu-kaldu semacam ini sarangnya MSG ya..😅 Gak ada masalah juga sih sama MSG, tapi kalau aku pribadi selama ada kaldu sejenis tanpa MSG pastinya aku pilih opsi ini. Kebetulan banget Royco udah bukan merek kaleng-kaleng buat menambah citra rasa makanan, makanya seneng aja pas denger brand ini mengeluarkan kaldu non MSG. Aku beli di official storenya, sering banget diskon, dan sekalian aja aku beli buat keperluan dapur lainnya, biar praktis gak usah antri di kasir supermarket.   (Royco Kaldu Rasa Jamur) Dari bungkusnya ini warna hijau gitu, beda sama kaldu varian lainnya yang pake MSG, warnanya merah. Entah ini sengaja lebih "green" karena lebih alami atau gimana, gak ngerti juga. Tapi so far bungkusny

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Resep Puding Susu Kental Manis

Di rumah sekarang selalu stok kental manis (ps. sejak tahun 2018 kental manis sudah bukan dikategorikan susu lagi ya😅), tapi kalau aku sih lebih enak sebutnya tetap susu kental manis daripada kental manis saja..hehe. Ya sudah lah, intinya sih kali ini aku mau bikin puding susu yang menggunakan kental manis. Resep puding kali ini sebetulnya mau aku kasih nama "Resep Puding Susu Kental Manis Frisian Flag", karena kebetulan di rumah adanya merek Frisian Flag, tapi nanti takut disangkanya malah promo lagi, padahal ngga..hehe. Jadi kamu bisa ganti sama susu kental manis apa pun ya, bahkan pakai susu bubuk pun bisa banget, nanti jadinya resep puding susu bubuk. Intinya sih pengen puding nya itu jadi berwarna putih dan gurih. Kalau yang masih punya anak balita, bisa juga pakai susu formula, jadi fleksibel aja ya. Paling perbedaannya kalau menggunakan kental manis penambahan gula nya jangan terlalu banyak, karena kental manisnya sendiri juga sudah sangat manis. Karena menggunakan s

Review: Buldak Koreakeun

Aku lagi seneng nyobain produk-produk makanan Korea dari brand Koreakeun, kalau kemaren aku udah bahas tentang seenak apa Topokki. Sekarang aku penasaran sama Buldak. Kata "Buldak" aku udah sering denger sih, tapi biasanya itu identik sama ayam goreng ya, jadi semacam ayam goreng Korea (biasanya ditepungin gitu, udah itu dilumuri saus pedas, setahu aku sih gitu). Belakangan aku tahu juga bahwa saus Buldak ini tuh identik sama rasa Samyang. Nah sekarang mari kita coba Mie Buldak versi Koreakeun. Sebetulnya ada dua produk yang bikin aku penasaran, mereka tuh punya dua produk yang mirip-mirip: Buldak dan Ramyeon. Kira-kira apa bedanya ya? rasanya kayak apa ya? Aku mau bahas yang Buldak dulu ya, so cekedot... Daftar Isi : Unboxing Buldak Koreakeun Harga Buldak Rasa makanan Korea Buldak Unboxing Buldak Koreakeun (Buldak Koreakeun) Well, masih sama seperti kemasan produk Topokki kemaren ya, sangat praktis dan gampang diselipin di dalam tas. Kalau yang kemaren bahan utamanya