Langsung ke konten utama

Battle: Mag Cheese Serbaguna Vs. Emina Keju Mudah Diparut


Mag-cheese-dan-keju-emina
(Mag Cheese dan Keju Emina)

Bisa dibilang ini dua keju di kelas "ekonomis" favoritku sih. Sebenarnya mungkin ada beberapa merek lagi ya, tapi kalo boleh dibilang dua ini yang paling sering aku pakai buat masak-masak atau baking.

Entah kenapa dua keju ini punya kelekatan tersendiri dengan diriku (cie... cie...). Oh ya, kita gak ngomongin keju yang bener-bener "keju" ya, maksudnya kalau mau ngomongin yang 100 persen keju cheddar kapan-kapan kita ngobrol lagi🙂.

Oke, balik lagi, sebelum ngobrol panjang lebar, ini nih yang bakal aku share dituliskanku kali ini:

Daftar Isi :

Kenapa keju ekonomis, apa bedanya dengan keju pada umumnya?

Cerita dikit, dulu aku pernah tinggal di Jerman sekitar 1 tahunan, di sana ada banyak jenis keju yang umum dijual kayak di semacam toko lokal (besar atau kecil) yang juga menjual sosis, mentega, dan lainnya. Jenis kejunya tuh ada jenis cheddar, mozzarella, feta, dll.

Gak beda sih seperti di sini ya, Bund. Di sini juga banyak jenisnya, tapi yang populer dan mudah ditemukan di minimarket jenisnya itu di kelompokan berdasarkan "harga" bukan jenis karakter dari kejunya, ngerti kan ya maksudnya? Kalo orang bilang, namanya keju proses.

Jadi jenis kejunya sih itu-itu aja, kalau gak cheddar, ya mozzarella. Secara rasa ya pasti beda setiap merek, meski sebenarnya mereka itu seragam. Bahkan dari brand tertentu ada yang klaim bahwa mereka real keju (dilihat dari kadar keju cheddar di komposisinya). Harga juga menentukan kandungan Cheddar yang ada di dalamnya.

Tapi entah kenapa justru aku sukanya yang dua brand ini, bund. Meski prosentase keju cheddarnya mungkin lebih sedikit dari brand sebelah yang sampulnya biru itu, tahu kan?😃

Pertama, dua keju ini gak punya after taste yang terlalu "asin" (aku gak suka keju yang rasanya terlalu asin, jadi enek kalo dipake nyemil). Kedua, harganya murah merah dengan rasa yang gak murahan. Tapi tentu aja dari kedua merek ini punya kelebihan dan kekurangan, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah.😁

Keunggulan Meg Cheese dan Keju Emina Mudah Diparut

Keju Emina
(Komposisi Keju Emina)

Untuk kamu yang punya kecenderungan hipertensi yang pertama dilihat dari keju adalah kadar natriumnya (mau gak mau ya). Karena bagaimana pun makanan yang diawetkan biasanya garamnya banyak. Dan untuk itu, aku lebih rekomendasi pakai keju Emina, dan ternyata diantara keju-keju yang beredar di pasaran, ini termasuk yang punya kadar garam dikit sih.

Meski pun dari kadar garamnya Emina lebih unggul (karena lebih sedkit), kelebihan Mag Cheese dia punya kandungan protein di dalamnya dibandingkan Emina yang 0 mg protein per takaran saji, dan kandungan karbo yang lebih dikit juga.

Selebihnya punya kandungan lemak yang sama jumlahnya. Untuk yang Emina aku bilang dia punya rasa yang unik, lebih gurih dan susu banget, coba deh. Dan kalau Mag dia bagusnya kalau buat campuran masakan (gurihnya baru keluar).

Kedua keju ini cocok jadi topping donat, martabak, atau apa pun yang pengen menonjolkan keju sebagai hiasan. Teksturnya yang emang kokoh, jadi betulan mudah banget buat diparut, jadi gak meletoy-meletoy. Apalagi yang Emina, itu ada aroma susu dan butternya juga, bikin rasa jadi lebih enak.

Kalau diantara kedua keju ini mana yang paling banyak kandungan keju Cheddarnya, yaitu Mag Cheese dengan kadar 16 persen, jadi teksturnya lebih lembut dan mudah patah dibandingkan Emina. Dan mungkin bisa jadi pilihan buat masakan yang kejunya agak "meleleh", walaupun ya gak akan terlalu meleleh banget.

untuk harga ini sangat terjangkau sih, kalau lagi promo bahkan aku bisa dapet harga di bawah 10 ribu, ah... pokonya luv banget.

Kelemahan Meg Cheese dan Keju Emina Mudah Diparut

Salah satu kelemahan keju yang versi ekonomis ini, baik Mag Cheese maupun Keju Emina adalah bukan tipe keju gampang leleh, karena udah di campur ini itu, menjadikan keju jenis ini emang berbentuk keras. seperti yang udah di bahas sebelumnya, ini tuh cocoknya jadi topping. 

Selain keras dan gak gampang meleleh kalau dipanaskan, keju ini juga lebih lama untuk larut dan nge-set sama air atau susu, saat masak saus-sausan yang membutuhkan keju, tapi bukan berarti sama sekali gak larut ya, kalau lama kelamaan juga bisa cukup blend sama air atau susu yang dipanaskan, cuma butuh waktu.

Dan kelemahan terakhir, gampang abis, karena rasanya gak terlalu asin...hehe.

Sekian pendapat aku tentang kedua keju enak favoritku ini. Semoga bisa bantu  kamu yang baca artikel ini untuk memutuskan mau pake keju yang mana ya.

Kesimpulannya, dua-duanya aku suka sih, harganya pun bikin seneng karena terjangkau banget ya, bund... biasanya aku belinya di e-commers: shopee, toped, atau apa pun itu.

Ini toko langganan aku, tinggal klik aja:

- MEG Keju Serbaguna

- Emina Shered Cheese




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kuliner: Steak Moen-Moen, Murah Meriah Mantap

Satu lagi kuliner Bandung yang kayanya wajib dicoba. Kalau kamu sama kaya aku anggota BPJS (Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita) maka sudah tepat banget datang dan nikmati suasana dan hidangan steak, dengan harga yang gak akan nguras kantong. Dulu aku berpendapat warung steak dengan warna dominan kuning itu yang paling murah, ternyata ke sini-sini ada lagi yang lebih murah, dan makanannya juga lumayan oke. Awalnya sempet deg-degan juga masuk sini, soalnya suasananya kafe gimana gitu, takutnya harga air mineral aja bisa sampe 20 ribu, tau-tau kenyataan ngga sehorror itu kok. Percaya gak percaya, aku makan bertiga cuma habis 50 ribu doang, serius! Sayang struknya gak sempat aku foto sebagai barang bukti 😁 Meskipun sangat murah...  Tapi jangan underestimate dulu, nih lirik salah satu penampakan menunya, aku order tenderloin yang seharga 14,5 K aja. Salah satu menu steak moen-moen See?!  Menggiurkan bukan, kentangnya segede-gede apa, lebih banyak pula dari resto lain di ke...

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Resep Kari Ayam Kampung

Terinspirasi dari tukang lontong kari yang suka lewat sekolahnya Badar, enak banget! Saya jadi pengen coba-coba bikin sendiri,  awalnya gak PeDe sih, mengingat resep ini kayanya buat koki kelas berat ya.. Bukan pemula kaya saya 😅 Masak tanpa ekspektasi soal rasa,  eh pas diicip-icip lumayan enak,  mirip-mirip kaya punya tukang lontong kari, dan sepertinya nanti akan bikin lagi plus lontongnya (apa sekalian jualan aja gitu ya? 😌...bhhaahaha 😂) Masih ada yang bingung apa bedanya kari dan opor? Sepintas dari foto mirip-mirip opor ya 😅 jelas aja,  bumbu dasarnya sama,  tapi setelah ditambah ini itu rasanya jadi beda banget. Untuk kari rasa rempahnya lebih strong, mungkin kari adalah versi indianya opor.. Maybe 😪 whatever,  Ini dia resep kari ayam kampung.. Waktu memasak: 60 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍛 500 g ayam kampung,  bersihkan potong sesuai selera 🍛 1 buah kentang ukuran besar, potong sesuai selera 🍛 2 lembar daun salam ...

Review: Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry (Part 3)

Jenis-jenis ramen di Jepang cukup banyak, setiap daerah di Jepang bahkan memiliki jenis ramen yang berbeda. Yang paling aku inget adalah sapporo ramen dengan kuah miso. Aku pertama kali melihat jenis ramen ini di dalam film anime "kimi no na wa"... di mana di ceritakan tokoh utama berkunjung ke sebuah kedai ramen dan memesan jenis ramen dengan kuah miso. Sebetunya banyak referensi ramen dari tontonan kartun Jepang, seperti di dalam kartun Naruto, dan sebagainya. Dan meski hanya dalam bentuk kartun, tampaknya memang kelihatan lezat. Mungkin suatu hari kalau aku sempet berlibur ke Jepang, makanan yang akan aku buru pertama kali adalah ramen 😁 Kuah ramen biasanya terdiri dari aneka bumbu, dan yang dominan antara lain kecap ikan, kecap asin, kaldu tulang, dan sebagainya, untuk muslim tentu perlu "lihat-lihat" juga sebelum memakan, karena ada juga yang menambahkan minyak babi ke dalamnya. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan bahan baku tumbuhan yang halal. ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...