Langsung ke konten utama

Resep MPASI 8+: Bubur Beras Merah Chicken Cake

Terinspirasi dari makanan dengan nama " fish cake "... Walaupun aku gak yakin banget dengan makanan itu cake tapi dari ikan? How come?! Entah itu rasanya manis atau asin, atau apa pun itu cuma sejujurnya aku emang beneran baru denger. Setelah googling, ternyata rasanya emang asin coz terbuat dari bahan-bahan kaya kentang dan ikan, terbayang teksturnya yang moist kaya perkedel kentang gitu.

Karena bahan yang ada di kulkas cuma ayam, ya sudah kepikran lah ide bikin " chicken cake " ini. Kalau menurut aku ini cocok banget buat bayi, entah mau dijadikan lauk atau finger food. Serupa nugget cuma gak pake acara di masak deep fry, jadi kayanya lebih sehat gitu ya. Kalau dari referensi cara masaknya itu di goreng di atas minyak sedikit, jadi mirip kaya mau manggang tapi gak punya alat panggang, jadi manggangnya di teflon.. 😁

Kalau aku karena pengen dapet hasil yang super moist dan bebas minyak goreng, jadinya aku buat "kue" ini dengan teknik kukus. Sebetulnya gak masalah makanan buat bayi pake acara tumis, dll cuma kalau aku pribadi lebih suka minyak zaitun, butter, atau vco nya di tuang sedikit langsung ke makanan, tanpa harus melewati kompor. 

Ini juga salah satu frozen food homemade andalan aku kalau lagi mati gaya masak apa buat anak-anak, dan tentu less salt (buat kakaknya) dan no salt ( buat adiknya).

Berikut resepnya ya.. 😉

RESEP BUBUR BERAS MERAH DAN CHICKEN CAKE

(Resep MPASI) 

🐔 Resep Chicken Cake 🐔
Waktu memasak: 60 menit

Bahan
🐔 250 gr ayam filet
🐔 50 gr wortel
🐔 1/2 buah bawang bombai ukuran sedang
🐔 1 butir telur ayam ( untuk bayi kurang dari 1 tahun aku pakai kuningnya saja, sisa putihnya untuk kakaknya)
🐔 2 sdm tepung roti halus
🐔 1 siung bawang putih

Bahan Balur:
🐔 150 gr tepung roti
🐔 1 butir telur ( aku pakai sisa putih telur yang tadi gak terpakai)

Cara Membuat:
🐔 Potong-potong wortel, kemudian kukus sebentar, sekitar 5 menit.
🐔 Blender ayam filet, wortel, bawang bombai, dan bawang putih. (Kalau masih pengen ada seratnya, ayam bisa di cincang, cocok untuk nugget. kalau pengen bener-bener halus dan nge-blend ya di blender.). Aku bikin dua adonan, buat bayi gak aku kasih garam. buat kakaknya aku kasih sedikit garam dan merica, biar lebih gurih.
🐔 Panaskan kukusan, masak adonan hingga matang.
🐔 Setelah matang, tunggu agak dingin lalu potong-potong, dan siap di balur.
🐔 Siapkan telur, masukan "cake" yang sudah di kukus tadi satu per satu ke dalam telur, lalu gulingkan di tepung roti, sisihkan, ulangi hingga bahan abis. Untuk bayi kurang 1 tahun, agar tepungnya nempel, aku balur di air matang, lalu tepung roti.
🐔 Simpan di freezer awet hingga 3 minggu, atau di goreng langsung. Kalau untuk bayi cake nya aku kukus lagi saat memanaskan, tidak di goreng.

Ps: Telur utuh menurut referensi yang aku baca baru boleh di berikan ke anak usia di atas 1 tahun, karena ( bagian putihnya ) termasuk salah satu yang memicu alergi. tapi kalau anaknya tidak ada riwayat alergi boleh diberikan setelah 8 bulan ke atas. Untuk tindakan pencegahan, bayi di bawah 1 tahun diberi kuning nya saja. Kalau aku ikut yang cari aman aja..hehe



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...

Review: Kopi Java Preanger, Kopi Arabika dengan Aroma yang Kuat

(Java Preanger Coffee)  Sebenarnya aku bukan master di bidang kopi, cuma gegara nonton liputan di TV1 tentang sejarah kopi di Indonesia. Dan mendengar nama gunung Manglayang disebut-sebut di sana 😁 Jadi merasa tergerak buat tahu lebih banyak, dan setelah itu aku jadi menemukan alasan kenapa Dee Lestari bikin novel filosofi kopi (walaupun belum pernah juga baca sih.. Hehe). Ada cerita panjang dibalik segelas kopi yang kita minum, bahkan di negara eropa acara minum kopi udah jadi semacam kultur, tiada hari tanpa kopi. Mungkin itu juga yang membuat, kenapa dulu Belanda begitu agresif memberlakukan tanam paksa kopi di beberapa daerah di Indonesia. Indonesia memang salah satu negara penghasil biji kopi terbesar dunia (kalau gak salah no 3 gitu ya?). Mulai dari sabang sampai merauke kita punya jenis kopi dengan cita rasa yang khas. Namun, sudah kenal dengan Java Preanger Coffee? Konon katanya ini adalah jenis kopi tertua yang pernah dibudidayakan di Indonesia. Java Preanger Co...

Belajar dari Makanan Rumah Sakit

Lama tidak update blog, rasanya hampa-hampa gimana gitu #lebay. Alhamdulillah.. Anak kedua saya sudah lahir, dengan penuh drama dan tanpa diduga-duga. Disini aku gak akan bahas detail proses lahirannya karena ini bukan blog parenting or semacamnya 😄. Untuk anak kedua ini, aku harus di rawat di rumah sakit karena divonis terkena preeklamsia, semacam "penyakit" khas ibu hamil. Dari cuma baca-baca di internet tentang komplikasi kehamilan ini, eh malah ngalamin sendiri, sedih pasti tapi itu adalah takdir terbaik yang sudah digariskan Allah swt. Apa pun yang pasti aku banyak belajar dan bersyukur untuk 9 hari menginap di rumah sakit. Kalau boleh curhat sedikit, di rawat di rumah sakit memang bukan suatu yang menyenangkan, at least aku pribadi selama di rumah sakit gak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah dan dapur, gak perlu ngurus anak, dan intinya benar-benar istirahat termasuk nulis blog dan pekerjaan lainnya. Selain banyak belajar makna ikhlas dan bersyukur, aku juga ba...