Langsung ke konten utama

Resep Fried Apple Pie

Sore-sore dan hujan waktu yang paling pas untuk ngopi dan ngeteh hangat ☕🍵..ditemani dengan makanan dan kue-kue kecil.. Tidak perlu cape-cape ngafe,  apa lagi kalau emang gak ada cafe yang deket.. 😝

Kue pie kayanya cocok banget buat temen ngeteh,  biar berasa di Indonesia rasa eropa. Pengen banget sih coba eksekusi kue pie,  walaupun ini kayanya agak ribet juga.
Kebetulan resto junkfood sebelah lagi happening bikin kue pie goreng dari apel dan kayu manis gitu,  dan rasa-rasanya kayanya gak terlalu rumit juga.

Bahan bakunya sih simpel aja,  apel Malang. Langsung aja pergi ke pasar dan cari-cari.  Kenapa apel Malang? Gak apel Washington atau apel fuji? Karena apel Malang teksturnya lebih keras,  sehingga gak mudah hancur saat di masak,  terus Wangi apelnya yang khas bikin seger.

Yang unik lagi dari pie apel ini adalah aroma kayu manis yang kuat, yang membuat kue ini terasa sangat elegan. Sedikit tentang kayu manis,  jenis tanaman ini lumayan tumbuh subur di asia tenggara, dan memiliki rasa yang khas. Khasiatnya ternyata cukup banyak untuk kesehatan, selain sebagai tanaman bumbu.

Gak usah panjang lebar lagi,  mari kita eksekusi saja resep kue pie ini, tambahan lain, pie apel goreng ini cocok untuk para newbie di bidang kue dan pastri, karena simpel banget.

RESEP FRIED APPLE PIE 



Waktu memasak: 60 menit
Porsi: 10 buah

Bahan isian:
🍏 350 gr apel malang, pisahkan kulit dan bijinya,  lalu potong dadu kecil.
🍏 60 gr gula merah
🍏 1/2 sdt kayu manis bubuk
🍏 1 sdm mentega (sekitar 15 gr)
🍏 50 ml air
🍏 1 sdm air jeruk nipis (dari 1/2 butir jeruk nipis ukuran sedang)

Bahan kulit:
🍏 250 tepung terigu
🍏 75 gr mentega
🍏 3 sdm minyak sayur
🍏 1 sdm gula pasir
🍏 sejumput garam
🍏 75 ml air (sekitar 11 sdm)

Cara:
Membuat isian:
🍏 pertama setelah apel sudah dipotong dadu kecil,  panaskan mentega di atas api,  setelah mentega mencair masukan gula merah,  aduk hingga menjadi karemel.
🍏 kemudian masukan apel dan sedikit air,  masak hingga apel agak layu,  lalu tambahkan kayu manis dan air jeruk nipis,  masak hingga aroma tercium,  setelah matang,  sisihkan.

Membuat kulit:
🍏 cairkan mentega dan minyak,  sambil menunggu masukan tepung dan gula di sebuah wadah untuk membuat adonan.
🍏 masukan mentega cair ke dalam tepung,  aduk hinga menjadi butir-butir. Kaliskan dengan air, tuangkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis,  setelah kalis sisihkan.
🍏 tipiskan adonan,  kemudian potong persegi sekitar 12 x 12 cm.  (Kalau aku karena belum dapet seponsor untuk pengadaan gilingan mie 😝 aku pake bekas botol sirup dan pelastik sebagai alas,  ambil sedikit-sedikit adonan sekitar 20 gr lalu gilas di atas plastik dengan botol bekas sirup.
🍏 ambil selembar kulit lalu masukan isian apel ke dalamnya,  lipat dua dan pada ujungnya padatkan dengan garpu,  agar isinya tidak buyar.
🍏 panaskan minyak untuk menggoreng,  kemudian goreng pie apel hingga berwarna kecoklatan.
🍏 setelah matang angkat dan tiriskan.
🍏Resep fried apple pie siap dihidangkan.

Pelengkap:
🍵Teh hangat tanpa gula, ☕ kopi, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review UKM: Cireng Banyur Khas D'Kongres Garut

Cireng atau aci digoreng, makanan rakyat Jawa Barat yang paling tenar dan ever lasting. Awalnya cireng hanya sebuah makanan olahan dari tepung tapioka yang ditambah garam lalu dibentuk bulat dan pipih, kemudian di goreng. Setelah itu mulai berkembang dengan isian sambal kacang di dalamnya. Dan siapa menyangka kini cireng sudah di modif jadi beragam jenis yang unik-unik. Dan tiba-tiba jadi pengen banget nyobain Cireng Banyur D'Kongres yang satu ini, gak usah jauh-jauh ke Garut, karena ini dijual online juga. (Cireng Banyur) Kemasannya mirip box obat cuma ini lebih besar, karena buat memasukan semua bahan ke dalamnya. Berhubung dalam rangka 17 agustus-an, jadi box nya pakai nuansa perjuangan. Box berisi cireng mentah 350 gr, bumbu kuah, cabai kering bubuk, dan jeruk nipis. Dan menurut aku lumayan cukup mantap porsinya, isi cireng bisa untuk 2 orang bahkan 3 orang ditambah anak kecil kaya Badar 😝 (Unboxing Cireng Banyur)  Isinya komplit, jadi tinggal eksekusi masa

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug