Langsung ke konten utama

5 Tips Agar Bolu Tidak Bantet

(bolumeranti.co.id)

Bolu yang merekah terlihat sangat cantik dan menggiurkan, beda halnya dengan bolu bantet meskipun rasanya tetap enak, tapi secara penampilan memang tidak menarik, Kecuali kalau memang sengaja bikin brownies yang dicari memang bentuk yang bantet,kalau mengembang justru malah jadinya spons cake, iya kan?

Masih ingat sama bolu pisang bantet buatanku? Hehe..aku juga gak ngerti kenapa hasilnya bisa seperti itu, padahal sudah ikuti petunjuk resep step by step nya dengan tepat (perasaan..), emang sih ini baru pertama kalinya bikin bolu, awalnya aku pikir cara bikinnya gampang, segampang cara makannya..tapi ternyataaa...fuihhh...susah-susah gampang.

Selain fokus di bahan-bahan, biar rasanya enak, ternyata bikin bolu supaya bentknya sempurna, ternyata gak cuma ukuran dan takaran bahanynya yang harus tepat, tapi juga banyak “faktor X” yang mempengaruhi kesuksesan membuat bolu.

Belajar dari kesalaham, selayaknya seorang profesional ( cie...hehe) aku cari-cari banyak bacaan baik di artikel maupun blog tetangga supaya lain kali kalau aku mau bikin bolu hasilnya gak mengecewkan. Dan ternyata benar saja, semua SOP yang dipaparkan di arikel-artikel itu, gak aku lakukan saat membuat, pantas saja jadi bantet.

Dan untuk siapa pun yang baru pertama kali atau yang baru akan membuat bolu, mungkin tips-tipis ini bisa membantu ya, tapi kalau mau merasakan dulu kegagalan jadinya bolu bantet, ya gak usah di hiraukan juga...hehe.

1.      Bahan harus berada disuhu ruangan
Pertama yang harus dipastikan sebelum membuat apa pun, mau itu kue, bolu, dan sebagainya adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dan karakteristiknya. Kebetulan aku kalau simpan apa-apa memang suka di dalam kulkas, baik itu mentega, telur, dan lain-lain, karena biar awet dan rapi saja. Ternyata kalau ingin buat bolu, bahan-bahan memang harus sesuai suhu ruanan, alias tidak panas atau dingin. Hal ini berpengaruh pada tekstur bolu nantinya, contohnya saja telur, kalau baru keluar dari kulkas langsung digunaka, sudah dapat dipastikan bolu itu tidak akan mengembang. Jadi ada baiknya disimpan dulu hingga suhunya kembali normal, tandanya embun-embun di telur itu keluar, nanti tinggal lap-lap saja.

Hal tersebut juga berlaku untuk mentega atau margarin, setelah di cairkan, jangan panas-panas langsung di tuang ke adonan, tapi diamkan sejenak juga hingga suhunya turun. Aku kira yang begini-begini gak berpengaruh ya, ternyata benar saja, hasilnya bantet pas aku melakukan dengan cara yang sebaliknya.

2.      Teknik mencampurkan bahan
(Dreamstime.com)
Dulu kalau aku lihat nenek bikin kue lebaran, tepung suka diayak dulu, di dalam hati aku bilang, ribet banget pakai di ayak-ayak segala, kan tepung juga teksturnya sudah halus. Ternyata ini masuk juga ke teknik pembatan kue atau bolu. Tepung dengan intensitas kehalusan yang sama akan lebih mudah tercampur, karena meskipun secara kasat mata tepung memang sudah halus, namun jika di lihat secara mikro itu sebetulnya kadang ada juga yang menggumpal-gumpal.

Sebaiknya sebelum mencampur bahan bolu ada baiknya mencampur sesuai dengan kelompoknya, bahan kering dengan bahan kering, bahan basah dengan bahan basah, ya kecuali telur dan gula biasanya pencampurannya suka di satukan. Selebihnya kayak tepung, baking powder, susu busuk, dan lain-lain bisa dicampur terlebih dulu semuanya, baru di tuang ke adonan basah, ketimbang di masukan satu persatu. Dan cara memasukannya juga jangan buru-buru semua, tapi harus sedikit-demi sedikit. Begitu pula margarin cair bisa dimasukan belakangan pas semua adonan sudah tercampur, jangan langsung dimasukan ke tepung misalnya.

3.      Kondisi wadah dan peralatan
Selain memperhatikan suhu bahan-bahan, pastikan alat-alat bersih dan kering,kalau bersih mungkin ibu-ibu udah paling paham, mana mungkin bikin sesuatu buat keluarga pakai tempat yang kotor, ya kan? Tapi jangan juga baru beres di cuci, masih basah-basah, langsung digunakan wadahnya misal untuk mencampur bahan, meskipun bersih, air yang tersisa di wadah bisa bikin adonan bolu jadi bantet nantinya. Kalau secara logika, nanti tepung-tepungnya bisa-bisa berbulir-bulir ya kena sisa air dari wadah, mungkin ini nih yang bikin bantet. Jadi pastikan wadah dan peralatan bersih dan kering.

4.      Kondisi oven pembakaran
Sebelum adonan dimasukan ke pembakaran. Oven tersebut ada baiknya di panaskan dulu sekitar 10 atau 15 menit, supaya ketika adonan di masukan sudah dapat mulai proses pembakaran, dibandingkan saat oven baru dinyalakan, adonan harus ikut dari fase awal, dan ini bisa membuat adonan cepat turun. dan satu lagi jangan sering-sering buka tutup oven, karena udara yang keluar masuk membuat suhu menjadi tidak stabil dan menjadikan adonan juga terganggu proses pengemabangnnya. Paling kalau harus membuka pintu oven untuk memutar loyang misal, atau mengecek apakah bolu sudah matang ( biasanya dengan menusuk bolu dengan tusukan, dan melihat adonannya masih ada yang basah atau sudah kering sempurna), boleh lah beberapa kali, tapi intinya jangan sering-sering.

5.      Penggunaan bahan pengembang
Dan terakhir adalah penggunaan bahan pengembang, biasanya yang digunakan itu bahan SP, yang bisa membuat bolu mengembang dengan sempurna. Namun jika memang teknik 1-4 sudah benar, biasanya bahan pengembang sifatnya tidak wajib, namun jaga-jaga cara-cara itu gagal, penggunaan bahan pengembang bisa juga menlong.

Mungkin itu beberapa tips esensial supaya bolu tidak bantet, yang sudah aku simpulkan dari berbagi sumber, sebetulnya ada beberapa lagi yang lainnya, namun paling tidak 5 langkah tadi sudah bisa membantu supaya bolu yang dibuat tampil cantik ya.


Komentar

Mayuf mengatakan…
Adik saya pernah nih buat bolu eh malah bantet, hehe
Bisa jadi tambahan ilmu nih buat adik saya supaya lebih di pelajari lagi
Annisaa T.K mengatakan…
sip..semoga bermanfaat :)
Pupuk Buah Durian mengatakan…
saya pernah salah masukin marganin leleh yang masih panas langsung ke tepung, jadi teriguna bentuk krikil gitu, eneg banget dimakannya, bantet lagi
Annisaa T.K mengatakan…
hehe...saya juga pernah tuh kaya gitu. gara-gara mentega yang masih panas, tepungnya jadi malah mateng makanya jadi kaya kerikil.

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Resep Sambal Matah Khas Bali

Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🤩 Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek. Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah ( karena kita bukan kambing ya ), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek. Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya.... Resep Sambal Matah Khas B...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...

Resep Ati Ampela Bumbu Kecap ( Semur )

Biasanya makanan ati paling sering diberikan kepada bayi yang baru belajar makan, hal ini masih kontroversi sih, karena ati juga tempat di mana racun-racun pada tubuh ayam disaring ( fungsi hati salah satunya menyaring racun dan zat asing dalam tubuh ). Tapi lepas dari itu, kandungan zat besi dalam ati cukup banyak, disamping vitamin lainnya seperti vitamin A, C, dan E. 😌 Pasangan ati adalah ampela, cukup enak untuk pasangan bubur ayam ya. Rasanya yang gurih mungkin salah satu faktor utama kenapa orang-orang banyak menyukainya. Namun kali ini saya tidak akan mengolah ati ampela untuk pelengkap bubur ayam, melainka memasaknya dalam nuansa yang manis 😚😛, ini dia resep ati ampela bumbu kecap a.k.a semur ati ampela. Lama memasak: 45 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🐔 4 Pasang ati ampela, bersihkan. 🐔 2 Lembar daun salam 🐔 1 Batang serai, geprek 🐔 2 Ruas Lengkuas, geprek 🐔 3 Butir cengkeh 🐔 4 Sendok kecap manis 🐔 65 ml santan instan 🐔 500 ml air 🐔 1/2 sdt merica ...