Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Resep Tempe Mendoan

Tetangga baru pulang dari Banyumas, di kasih oleh-oleh tempe, yang biasanya suka jadi bahan baku mendoan (tempenya khusus, dipisah satu-satu bungkusnya). Walaupun tempenya sama-sama di iris tipis, bedanya sama tempe Bandung, kalau tempe Bandung itu biasanya lebih crunchy tepungnya, kalau Mendoan khas Purwokerto itu basah, kaya lebih setengah matang gitu. Waktu itu aku pernah coba, karena ada yang jual orang Purwokerto. Tempe Mendoan itu paling enak dicocol pakai bumbu kecap kalau menurut aku sih, cara buat sambal kecap ini juga mudah banget, tinggal iris-iria aja bahan dan kasih kecap. Nah, ini dia resep simpel dan gampangnya... Resep Tempe Mendoan Sambal Kecap (Tempe Mendoan) Waktu memasak: 20 menit Porsi: 20 buah Bahan bahan tempe mendoan: 🧇 20 buah tempe mendoan mentah 🧇 100 gr tepung terigu 🧇 50 gr tapioka 🧇 2 batang daun bawang 🧇 1 sdt ketumbar butir, tumbuk kasar 🧇 1/2 sdt merica bubuk 🧇 1/2 sdt kaldu bubuk jamur 🧇 100 ml air 🧇 minyak secukupnya Bumbu temp

Review: Usagi Puff Gandum, Makanan Ringan Kaya Serat

Kegiatan ngemil emang sulit banget di hilangkan, khususnya buat aku.. apa lagi sambil nonton TV, gak berasa satu baskom popcorn abis (lebay..hehe). Kali ini aku pengen review salah satu cemilan baru (baru lihat maksudnya..). Namanya Usagi Puff Gandum, dari namanya lumayan bikin penasaran, gandum kalau dijadikan puff kaya apa ya. Selain itu gandum yang termasuk serealia, diklaim mengandung serat pangan yang cukup baik. (Usagi Puff Gandum) Kemasan, Harga, dan Informasi Nutrisi Sejauh ini aku cuma bisa temukan produk ini di supermarket dekat rumah. Dan iklannya juga tampaknya belum ada di TV, atau emang aku yang belum pernah nonton ya 😅 Harganya cukup murah sekitar 7 ribu aja, kalau lagi promo, kadang bisa beli dua gratis satu. Harga segitu sih normal aja ya, sama aja kaya harga potato chips, dengan ukuran yang sama. Bungkusnya terbuat dari semacam plastik semi alumunium yang gampang ditekuk. Warnanya cukup ngejreng: orange. Mungkin ini merepresentasikan rasa karamel di produknya. Berat

Resep Mie Ayam Enak

Yang paling klasik banget dari mie ayam adalah gerobak penjualnya: rata-rata warnanya biru😄 gitu juga gak sih di daerah kalian? Tapi tentu saja di sini gak akan membahas gerobaknya, tapi apa yang ada di dalam gerobak itu, yaitu mie ayam. Sebetulnya mie ayam ini simpel sih, terdiri dari mie ditambah ayam, udah gitu aja. Tapi rasanya gak sesimpel itu, karena ini emang enakkk banget, dan salah satu Top 10 makanan favorit aku dan mungkin semua orang. Kali ini aku pengen coba bikin mie ayam di rumah, and aku coba untuk sebisa mungkin dimirip-miripin sama mie ayam yang dijual abang-abang...hehe jadi gak aku tambah jamur kancing lah, ini lah, itu lah, ini versi original, so cekwdot... Resep Mie Ayam (Mie Ayam) Lama memasak: 45 menit  Porsi: 4 mangkok Bahan: 🍜 300 gr mie telur / mie basah khusus mie ayam 🍜 100 gr Sawi 🍜 kulit pangsit sebagai pelengkap 🍜 2 batang daun bawang, iris Bahan Topping Ayam: 🍜 250 gr dada ayam 🍜 4 siung bawang merah 🍜 3 siung bawang putih 🍜 4 butir kemiri 🍜 1

Resep Ayam Ungkep Sambal Ijo

Ayam Ungkep (biasanya pakai bumbu kuning) emang udah jadi andalan menu rumahan, rasanya yang gurih sangat cocok dengan nasi panas dan sambal. Kalau biasanya sambalnya itu sejenis sambal tomat atau sambal bawang, kali ini aku pengen nuansa baru dengan menghadirkan sambal ijo, dan emang sempat hits di daearahku. So, check this out.. Resep Ayam Ungkep Sambal Ijo (Resep Ayam Ungkep Sambal Ijo) Bahan: Ayam Ungkep  🍗 500 gr ayam 🍗 5 siung bawang merah 🍗 3 siung bawang putih 🍗 3 cm jahe 🍗 3 cm lengkuas 🍗 3 cm kunyit 🍗 1 sdt garam 🍗 2 lembar daun salam 🍗 1 batang serai, geprek 🍗 air secukupnya hingga terendam Sambal Ijo 🌶 50 gr tomat hijau 🌶 50 gr cabe keriting hijau 🌶 50 gr cabe hijau besar 🌶 50 gr cabe rawit hijau 🌶 3 siung bawang merah 🌶 2 siung bawang putih 🌶 1 sdt kaldu bubuk jamur 🌶 1/2 sdt garam 🌶 1 sdt gula pasir 🌶 10 gr kencur 🌶 1 buah jeruk limau 🌶 50 ml minyak sayur Cara membuat (Ayam Ungkep Sambal Ijo) Bersihkan ayam, kucuri dengan jeruk nipis secukupnya. Halu

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review UKM: Cireng Banyur Khas D'Kongres Garut

Cireng atau aci digoreng, makanan rakyat Jawa Barat yang paling tenar dan ever lasting. Awalnya cireng hanya sebuah makanan olahan dari tepung tapioka yang ditambah garam lalu dibentuk bulat dan pipih, kemudian di goreng. Setelah itu mulai berkembang dengan isian sambal kacang di dalamnya. Dan siapa menyangka kini cireng sudah di modif jadi beragam jenis yang unik-unik. Dan tiba-tiba jadi pengen banget nyobain Cireng Banyur D'Kongres yang satu ini, gak usah jauh-jauh ke Garut, karena ini dijual online juga. (Cireng Banyur) Kemasannya mirip box obat cuma ini lebih besar, karena buat memasukan semua bahan ke dalamnya. Berhubung dalam rangka 17 agustus-an, jadi box nya pakai nuansa perjuangan. Box berisi cireng mentah 350 gr, bumbu kuah, cabai kering bubuk, dan jeruk nipis. Dan menurut aku lumayan cukup mantap porsinya, isi cireng bisa untuk 2 orang bahkan 3 orang ditambah anak kecil kaya Badar 😝 (Unboxing Cireng Banyur)  Isinya komplit, jadi tinggal eksekusi masa

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug