Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Resep Lebaran

Resep Brownies Panggang (Kacang)

Setelah sekian lama ngumpulin contekan resep, dan hunting bahan, dan ngarep kapan bisa dieksekusi, dan gak ada waktu.. lebih tepatnya males..akhirnya Idul Fitri tahun ini kesampaian, masih nuansa hari raya, sebenernya lumayan "kenyang" sama yang manis-manis, tapi kayanya kalau ditawari brownis yang satu ini gak bakal nolak..😂 Sejarah brownies sudah jadi rahasia umum, bahwa kue ini hasir dari kegagalan.. Jadi ceritanya tuh, ini versi lain dari kue bantet, hmm.. Mungkin yang bikin lupa kasih pengembang..😱 Hehe Wah, betapa filosofis sekali kue ini, terkadang kegagalan tak selalu menjadi sesuatu yang mengerikan... Aseeekkk 😝 Aku suka brownies karena rasanya coklat banget. Sekarang lagi trend Brownis kukus, tapi aku pribadi lebih suka brownies panggang, karena lebih padet dan kering. Brownis yang bakal aku bikin ini full coklat, dengan tekstur padet, hmm...dan bikin kenyang, dan kalau buat aku sih udah pas banget, ditambah lagi gurih kacangnya bikin seimbang rasanya. Br

Resep Ketupat Lebaran

Haduhh.. Meskipun telat, gak apa-apa lah ya.. Mungkin bisa jadi inspirasi Lebaran Adha.  Tahun ini aku lebaran di rumah a.k.a gak Mudik ke kampungnya suami, dan biasalah emak-emak kalo mau hari Raya full di dapur.. Heuhe jadi boro-boro sempet update blog. Ketupat adalah menu wajib di Hari Raya, makanan ketupat sendiri di kenal tak hanya di Indonesia, tapi juga di sebagian besar negara asia tenggara kayak Malaysia, Singapur,  Brunai, dan Filipina. Selain menjadi kudapan wajib harl Raya, di Indonesia juga punya menu di luar Hari Raya menggunakan bahan baku ketupat, contohnya kupat tahu (sunda), gado-gado (betawi), dan lainnya. Aku pribadi udah beberapa kali bikin ketupat, walopun gak setiap Hari Raya juga, dan alhamdulillah semuanya berhasil (sambil kibas-kibas kerah baju.. 😝) Kata kunci biar ketupat awet beberapa hari adalah saat di rebusnya ya,  pemirsa. Hush.. Gak pelu pake borax-boraxan a.k.a pijer. Aku udah ekaperiment, ketupatku yang di rebus dengan waktu 6 jam dan 4 jam

Resep Kari Ayam Kampung

Terinspirasi dari tukang lontong kari yang suka lewat sekolahnya Badar, enak banget! Saya jadi pengen coba-coba bikin sendiri,  awalnya gak PeDe sih, mengingat resep ini kayanya buat koki kelas berat ya.. Bukan pemula kaya saya 😅 Masak tanpa ekspektasi soal rasa,  eh pas diicip-icip lumayan enak,  mirip-mirip kaya punya tukang lontong kari, dan sepertinya nanti akan bikin lagi plus lontongnya (apa sekalian jualan aja gitu ya? 😌...bhhaahaha 😂) Masih ada yang bingung apa bedanya kari dan opor? Sepintas dari foto mirip-mirip opor ya 😅 jelas aja,  bumbu dasarnya sama,  tapi setelah ditambah ini itu rasanya jadi beda banget. Untuk kari rasa rempahnya lebih strong, mungkin kari adalah versi indianya opor.. Maybe 😪 whatever,  Ini dia resep kari ayam kampung.. Waktu memasak: 60 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍛 500 g ayam kampung,  bersihkan potong sesuai selera 🍛 1 buah kentang ukuran besar, potong sesuai selera 🍛 2 lembar daun salam 🍛 3 lembar daun jeruk 🍛 1 buah

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Review UKM: Cireng Banyur Khas D'Kongres Garut

Cireng atau aci digoreng, makanan rakyat Jawa Barat yang paling tenar dan ever lasting. Awalnya cireng hanya sebuah makanan olahan dari tepung tapioka yang ditambah garam lalu dibentuk bulat dan pipih, kemudian di goreng. Setelah itu mulai berkembang dengan isian sambal kacang di dalamnya. Dan siapa menyangka kini cireng sudah di modif jadi beragam jenis yang unik-unik. Dan tiba-tiba jadi pengen banget nyobain Cireng Banyur D'Kongres yang satu ini, gak usah jauh-jauh ke Garut, karena ini dijual online juga. (Cireng Banyur) Kemasannya mirip box obat cuma ini lebih besar, karena buat memasukan semua bahan ke dalamnya. Berhubung dalam rangka 17 agustus-an, jadi box nya pakai nuansa perjuangan. Box berisi cireng mentah 350 gr, bumbu kuah, cabai kering bubuk, dan jeruk nipis. Dan menurut aku lumayan cukup mantap porsinya, isi cireng bisa untuk 2 orang bahkan 3 orang ditambah anak kecil kaya Badar 😝 (Unboxing Cireng Banyur)  Isinya komplit, jadi tinggal eksekusi masa

Review: Nissin Gekikara Ramen Extra Hot (Part 4)

Ini salah satu varian ramen Nissin yang pertama kali muncul, jadi lebih duluan yang ini dari pada varian Mikuya. Sebetulnya aku belum beres mencoba semua rasa Mikuya,  baru yang Mikuya rasa kari Jepang  dan kesan yang aku dapat dari varian yang ini sangat positif, bikin pengen coba yang lainnya juga. Tapi sebelum colek-colek 2 rasa Mikuya ramen yang lainnya, tiba-tiba jadi tertarik juga untuk versi Gekikara Ramen, ini juga hadir dengan varian rasa yang lumayan banyak, hmm.. Kayanya sih ada 4 ( kalau lihat bungkusnya.. Hehe). Tapi untuk versi Gekikara Ramen ini gak pake rasa yang spesifik apa rasa jamur, ayam, atau apa? Palingan ada tuh yang rasa seafood. Contohnya aja Nissin Gekikara Ramen yang ini, ditulisnya cukup dengan rasa extra hot. Jadi agak susah juga ya membayangkan rasanya. Ya selain rasa pedas. Titik. Karena arti kata "Gekikara" sendiri berarti pedas. Mungkin ya rasa cabe aja gitu.. Hehe (Nissin Gekikara Ramen Extra Hot)  Kemasannya sudah mewakili identit

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug