Langsung ke konten utama

Review: Keju Kiri, Merk Keju untuk Bayi

Kalau urusan anak semuanya pasti serba premium ya bu ibu, kalau orang tuanya mah makan apa juga kelar 😅 Rata-rata kalau aku minta saran keju buat MPASI ibu-ibu tuh kebanyakan kasih sarannya Keju Kiri dan Keju Belcube, ada pakah dengan keju-keju ini? Akhirnya aku pun tergerak untuk mencoba dan me-review nya.

review Keju Kiri merek Keju untuk bayi
(keju Kiri)

Kalau di minimarket misal Alfamart atau Indomart kayaknya masih jarang yang jual ya, kecuali di supermarket besar, harganya itu ternyata variatif mulai dari 30 - 40 ribu untuk satu pack. Kalo gak mau ribet, bosa juga beli di marketplace. Kalau dari tampilan luarnya sih cukup meyakinkan, rasanya gimana ya? Yuk simak review nya, selamat membaca!

Daftar Isi :

Kemasan dan harga Keju Kiri

Keju Kiri ini bukan asli Indonesia ya, meskipun "Kiri" emang terdengar sangat Indonesia dari segi bahasa. Setelah aku searching ternyata Keju Kiri ini merupakan keju yang diproduksi di Prancis. Di kemasannya juga sangat jelas tertulis bahasa Prancis dan bahasa Inggris, meskipun hak impornya udah tertulis perusahaan Indonesia, cuma emang hampir gak ada bahasa Indonesianya 😅

Ukuran kemasannya sekitar ukuran HP dengan layar 7 inci, terbuat dari kardus, dan kemasannya emang lucu aja sih kalau menurut aku, terlihat banget keju importnya. Kardusnya itu jadi mirip laci, jadi bisa di tarik terus di masukin lagi, praktis sih menurut aku kalau untuk penyimpanan.

Harganya aku beli ini sekitar 29 ribu, harga sebelum promo itu 35 ribu. Lumayan lah ya..hehe. Kalau dibandingkan harga Keju yang beredar di Indonesia, harga keju ini masih lumayan terjangkau lah ya walapun ya gak murah-murah banget juga. Isinya ada 4 cube, dengan ukuran yang lumayan besar, hmm.. mirip ukuran keju Kraft saset kecil kayanya.

Tekstur dan rasa Keju Kiri

Kalau untuk kebutuhan MPASI, kalau aku sih untuk satu porsi (1 cube) itu bisa di bagi dua, karena emang cukup besar. Enaknya keju Kiri ini, satu kemasan itu dibungkus terpisah, jadi gak gampang terkontaminasi udara karena buka tutup. Begitu sampai paketnya, aku ambil buat kebutuhan pemotretan abis itu aku simpen kulkas. Setiap kemasan terbungkus kemasan aluminium foil, dan ada petunjuk untuk bukanya biar gak berantakan.

tekstur dan rasa keju kiri
(Tekstur Keju Kiri)

Teksturnya itu cukup lembek dan memiliki warna kekuningan, kalau di tekan aja sama jari, itu pasti "ngabelesek" (istilah Sunda: jarinya langsung nembus ke dalam kejunya), saking moist nya. Oh, pantesan untuk MPASI di rekomendasikan keju ini, soalnya cocok buat bayi bahkan yang belum punya gigi

Kalau icip-icip rasa, menurut aku ini sangat creamy, dan ada seberkas rasa "asam" tipis gitu, tapi pas sudah dimasukan ke dalam kulkas kemudian di konsumsi rasa asamnya agak berkurang. Aku bingung sih,apa mungkin ini pengaruh dari Rennet yang digunakan ya. Tapi so far, ya enak , sangat berasa kejunya, dan yang penting lagi rasa asinnya gak terlalu heboh.

Yang disayangkan kalau di tanya Keju Kiri halal? Ya ga tau juga, soalnya belum ada label nya sih, cuma kalau dari liat komposisinya sih Insya allah gak ada yang aneh-aneh ya. Bismillah aja...

komposisi keju kiri
(komposisi keju Kiri)

Informasi nutrisi dan kompisisi Keju Kiri

Keju ini sumber kalsium yang baik untuk tulang dan pertumbuhan gigi. Gak heran, banyak ibu-ibu yang kasih ini ke para bayi nya. Selain memiliki rasa yang enak, entah kenapa semua makanan yang di kasih keju jadi naik kelas gitu😁. Selain tinggi kalsium, keju juga sumber protein.

Meskipun ditulis pakai bahasa Prancis dan Inggris, kalau di raba-raba ya lumayan ngerti lah kandungan Keju Kiri ini apa aja.. hehe. kalau untuk bayi, biasanya yang jadi highlite itu kandungan garamnya, apa lagi untuk bayi di bawah 12 bulan. kebanyakan dokter anak bilang, sebaiknya MPASI nya jangan dikasih tambahan gula dan garam dulu, karena lidah bayi lagi mengenali rasa autentik dari setiap makanan. Kalau ditambah garam dan gula, ya rasanya pasti mau gak mau sedikit belok ya..hehe

komposisi dalam keju kiri
(Informasi nutrisi Keju Kiri)

Jadi kalau manis ya manis dari makanannya, contoh buah-buahan bahkan nasi itu sebetulnya punya hint rasa manis alami lho! tanpa di tambah gula. Kalau rasa gurih biasanya dari daging, unggas, atau ikan-ikanan. Jadi kalau menurut orang dewasa rasa makanan bayi itu hambar, kalau menurut bayi ya enak aja, apa lagi bikinnya pakai cinta😍

Kesimpulannya, Keju Kiri ini enak dan sangat lembut saat masuk ke mulut, anak-anaku plus emaknya juga suka..hehe. Penilaian untuk Keju Kiri ini:

🧀 Rasa: 4/5

🧀 Kemasan: 5/5

🧀 Harga: 4/4

🧀 Beli lagi: ya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...

Review: Mamasuka Spicy Topokki

Ini sepertinya akan menjadi camilan berikutnya kalau lagi konsen nulis novel... hehe awalnya aku sama sekali gak kenal makanan-makanan Korea, sampe suatu ketika aku tiba-tiba keranjingan nonton Drakor..😝 Drakor dampaknya parah banget di aku, selain bikin ide tulisan aku jadi mengalir (apa lagi kalau pas ngerjain gendre romance), makanan-makanna yang tampil di film nya langsung bikin nelen ludah semua, pengen coba T.T Selain itu juga, dampak lainnya aku jadi hobi juga coba-coba masak makanan Korea, meskipun kadang rasa autentiknya ya ngira-ngira juga, semoga aja bisa kesampaian pergi ke Korea ya buat ngerasain rasa aslinya.. Aamiin (kenceng banget dah). So, hari ini aku mau review salah satu makanan Korea produk lokal, tapi rasanya menurut aku bersaing sama produk-produk import yang pernah aku coba. Daftar Isi : Unboxing Topokki Harga Topokki instan Mamasuka Toppoki halal Unboxing Topokki Kali ini aku tertarik mencoba Toppoki rasa Spicy dari brand Mamasuka, bungkusnya rata-rata...

Review: Kopi Java Preanger, Kopi Arabika dengan Aroma yang Kuat

(Java Preanger Coffee)  Sebenarnya aku bukan master di bidang kopi, cuma gegara nonton liputan di TV1 tentang sejarah kopi di Indonesia. Dan mendengar nama gunung Manglayang disebut-sebut di sana 😁 Jadi merasa tergerak buat tahu lebih banyak, dan setelah itu aku jadi menemukan alasan kenapa Dee Lestari bikin novel filosofi kopi (walaupun belum pernah juga baca sih.. Hehe). Ada cerita panjang dibalik segelas kopi yang kita minum, bahkan di negara eropa acara minum kopi udah jadi semacam kultur, tiada hari tanpa kopi. Mungkin itu juga yang membuat, kenapa dulu Belanda begitu agresif memberlakukan tanam paksa kopi di beberapa daerah di Indonesia. Indonesia memang salah satu negara penghasil biji kopi terbesar dunia (kalau gak salah no 3 gitu ya?). Mulai dari sabang sampai merauke kita punya jenis kopi dengan cita rasa yang khas. Namun, sudah kenal dengan Java Preanger Coffee? Konon katanya ini adalah jenis kopi tertua yang pernah dibudidayakan di Indonesia. Java Preanger Co...

Belajar dari Makanan Rumah Sakit

Lama tidak update blog, rasanya hampa-hampa gimana gitu #lebay. Alhamdulillah.. Anak kedua saya sudah lahir, dengan penuh drama dan tanpa diduga-duga. Disini aku gak akan bahas detail proses lahirannya karena ini bukan blog parenting or semacamnya 😄. Untuk anak kedua ini, aku harus di rawat di rumah sakit karena divonis terkena preeklamsia, semacam "penyakit" khas ibu hamil. Dari cuma baca-baca di internet tentang komplikasi kehamilan ini, eh malah ngalamin sendiri, sedih pasti tapi itu adalah takdir terbaik yang sudah digariskan Allah swt. Apa pun yang pasti aku banyak belajar dan bersyukur untuk 9 hari menginap di rumah sakit. Kalau boleh curhat sedikit, di rawat di rumah sakit memang bukan suatu yang menyenangkan, at least aku pribadi selama di rumah sakit gak perlu repot mengerjakan pekerjaan rumah dan dapur, gak perlu ngurus anak, dan intinya benar-benar istirahat termasuk nulis blog dan pekerjaan lainnya. Selain banyak belajar makna ikhlas dan bersyukur, aku juga ba...