Langsung ke konten utama

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar.

Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋

Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha

Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏

Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini juga mungkin yang bikin rasanya gak berubah-berubah..

Penjualnya ramah banget, duduk gak pake lama langsung dilayani, udah gitu diajak ngobrol pula sambil nungguin. FYI, ini kedainya emang gak besar-besar banget, homy banget, ada dua lantai emang,  tapi aku pilih yang di bawah, kebetulan berdekatan sama gerobak tempat buat baksonya.

FYI lagi, sudah puluhan tahun bakso panghegar ini berjualan ala kaki lima di daerah Jl. Hasanudin, Bandung. Tapi sekarang kalau kamu cari ke sana gak bakal lagi ketemu, karena udah pindah ke Jl. Teuku Umar (samping masjid UNPAD), katanya kena penertiban, bulan kemarin. Untunya di pohon besar ada pengumuman tempat pindahnya bakso ini..😊

Menu baksonya lumayan komplit, dari mulai bakso kuah sampai ala yamin, semua komplit, berikut toping-toping tambahannya, seperti ceker, siomay, dan teman-temannya, tinggal pilih aja sesuai selera.

Kebetulan aku suka banget bakso ala yamin (mie di buat ala mie goreng, dan bakso kuahnya disajikan di mangkok terpisah). Dan baksonya aku pilih bakso ceker.
(Bakso Yamin Manis Ceker) 

Haduh... Liat fotonya jadi terbayang lagi rasanya yang enakkkkk banget itu 😋😋😋. Mie nya dulu ya, aku jujur suka banget bumbu yamin bakso panghegar ini, gak terlalu banyak kecap,  dan manisnya pas banget. Rata-rata kalau tukang baksonya gak terlalu paham yamin,  suka becek-becek gak jelas gitu,  belum lagi kecapnya pekat banget, udah berasa makan mie dan kecap aja gimana 😲. Kalau yang ini, beda!

Menu Bakso Panghegar
Dan kalau kamu gak terlalu suka yamin manis, ada juga yamin asin. Aku sih belum pernah coba, dan yang terbayang mungkin kecapnya pakai kecap asin kali ya, penasaran mungkin nanti akan coba,  tapi serius sepertinya aku gak bakal bisa move on dari bakso yamin manis nya... 😁

(Mie Yamin Manis Bakso Panghegar)
 
Nah sekarang beralih ke bakso cekernya, OMG... Kuahhh nya, top markotop 👌 kuahnya ringan banget, gak kebanyakan gaji, tapi tetap berasa kaldu sapinya..pokonya.. Saya suka.. Saya suka.. 😂

hmm.. Just tips, kalau kamu beli bakso yang kuahnya kebanyakan gaji, kalau udah dingin rasanya gak bakal enak lagi (coba aja!). Apa lagi sampai terlihat lemak-lemak padatnya di permukaan kuah 😲

Tapi kalau kuahnya light walaupun dingin dia tetap jernih dan tetap enak (rasa gurihnya didapat dari tulang dan sumsum, bukan gaji).

Pernah ngerasain udah makan bakso langsung pusing? Bukan karena mahal aja.. Hehe bisa jadi tanpa sadar kamu kebanyakan mengonsumsi lemak jenuh dari kuahnya.

Bersambung... 

Komentar

Unknown mengatakan…
wah, konsistensi dalam menjalankan dagang bakso sepertinya harus diterapkan dalam ngeblog nih mba
Annisaa T.K mengatakan…
Iya, betul itu mas 👍

Postingan populer dari blog ini

Review: Totole Kaldu Rasa Jamur (Vegetarian Food)

Kesampaian juga mencoba kaldu Totole rasa jamur yang lagi happening banget di komunitas ibu-ibu sehat anti MSG 😁 Dari awal kemunculan produk ini yang hanya di jual di komunitas-komunitas, terus mulai bisa dibeli bebas via online, masih juga belum beli karena harganya mahal belum ongkir. Dan setelah maju mundur cantik buat beli, sekarang baru sempat beli, itu pun pas gak sengaja liat di swalayan ada yang begini. Walaupun akhir-akhirnya aku lebih suka belanja di internet. Sebetulnya Totole kaldu rasa jamur ini diperuntukan bagi para vegetarian, yang dari mulai ke kaldu-kaldu gak boleh ada unsur hewani. Dan semakin tenar dikalangan penggiat diet sehat bebas kolesterol, karena kaldu dari tumbuhan tidak mengandung lemak sama sekali, dan karena sangat alami dan tidak menggunakan MSG, maka ibu-ibu yang punya balita khususnya, berbondong-bondong lah membicarakan kaldu ini.. Hehe (Totole Kaldu Rasa Jamur)  Gambar di bungkusnya imut-imut banget, gemesinnnnn 😝😝😝 terus tuli...

Resep Sambal Matah Khas Bali

Sebelumnya aku cuma tahu jenis sambal itu sambal goang dan sambal terasi, ternyata di Indonesia ada banyak sambal yang berbeda, khas dari setiap daerah. Jadi terpikir aja buat ekspor semuanya.. 🤩 Salah satu yang belakangan aku tahu adalah jenis sambal matah. Sambal ini adalah sambal khas Bali, namanya "matah" katanya dari kata "mentah" karena bahan-bahan yang digunakan emang cenderung raw, gak kaya sambal lainnya yang digoreng bahan-bahannya, terus diulek. Sambal matah dibiarkan saja dalam irisan-irisan alias gak diulek, terus agar gak terasa mentah ( karena kita bukan kambing ya ), di atas bahan-bahan sambal yang sudah di iris-iris itu disiram minyak panas. Done! Cukup simpel dan tentu aja gak bikin tangan pegel karena harus ulek-ulek. Karena ini gak di ulek, rasanya masih crunchy dan bertekstur, dan menurut aku ini unik. Dan perpaduan rasa dari sereh dan daun jeruk gak tau kenapa itu enak dan seger banget. So ini dia resepnya.... Resep Sambal Matah Khas B...

Cara Membuat Seblak Klasik Enak

Seblak adalah salah satu camilan yang awalnya bercokol (bahasanya dong...hehe) di daerah Jawa Barat. Aku masih sangat ingat sepulang sekolah kalau kumpul-kumpul dengan teman satu geng di salah satu rumah dari kami, pasti menu wajib yang menemani kami buat PR atau sekedar ngobrol-ngobrol tentang Boyband Westlife  dan gosip sekolah adalah seblak. Dan kayaknya kami gak akan pernah lupa cara membuat seblak itu sampai sekarang. Aku sama sekali gak menyangka seblak akan setenar ini sekarang. Di mana-mana ada yang jual seblak, bahkan sampe ujung pulang Jawa atau bahkan sampai ke luar pulau. Sayangnya seblak yang banyak beredar di kebanyakan warung-warung seblak sekarang menurutku tidak "original". Karena setahuku seblak yang aku kenal sejak jaman sekolah itu bukan seblak yang banyak dijual sekarang: banyak kuahnya sampai sulit membedakan antara sebelak dan bakso tusuk dengan warna merah merona yang menyala-nyala (apa sihhh...hehe). Selain itu, sekarang itu lebih heboh aja, ada yang ...

Resep Ati Ampela Bumbu Kecap ( Semur )

Biasanya makanan ati paling sering diberikan kepada bayi yang baru belajar makan, hal ini masih kontroversi sih, karena ati juga tempat di mana racun-racun pada tubuh ayam disaring ( fungsi hati salah satunya menyaring racun dan zat asing dalam tubuh ). Tapi lepas dari itu, kandungan zat besi dalam ati cukup banyak, disamping vitamin lainnya seperti vitamin A, C, dan E. 😌 Pasangan ati adalah ampela, cukup enak untuk pasangan bubur ayam ya. Rasanya yang gurih mungkin salah satu faktor utama kenapa orang-orang banyak menyukainya. Namun kali ini saya tidak akan mengolah ati ampela untuk pelengkap bubur ayam, melainka memasaknya dalam nuansa yang manis 😚😛, ini dia resep ati ampela bumbu kecap a.k.a semur ati ampela. Lama memasak: 45 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🐔 4 Pasang ati ampela, bersihkan. 🐔 2 Lembar daun salam 🐔 1 Batang serai, geprek 🐔 2 Ruas Lengkuas, geprek 🐔 3 Butir cengkeh 🐔 4 Sendok kecap manis 🐔 65 ml santan instan 🐔 500 ml air 🐔 1/2 sdt merica ...

5 Tips Agar Bolu Tidak Bantet

(bolumeranti.co.id) Bolu yang merekah terlihat sangat cantik dan menggiurkan, beda halnya dengan bolu bantet meskipun rasanya tetap enak, tapi secara penampilan memang tidak menarik, Kecuali kalau memang sengaja bikin brownies yang dicari memang bentuk yang bantet,kalau mengembang justru malah jadinya spons cake, iya kan? Masih ingat sama bolu pisang bantet buatanku? Hehe..aku juga gak ngerti kenapa hasilnya bisa seperti itu, padahal sudah ikuti petunjuk resep step by step nya dengan tepat (perasaan..), emang sih ini baru pertama kalinya bikin bolu, awalnya aku pikir cara bikinnya gampang, segampang cara makannya..tapi ternyataaa...fuihhh...susah-susah gampang. Selain fokus di bahan-bahan, biar rasanya enak, ternyata bikin bolu supaya bentknya sempurna, ternyata gak cuma ukuran dan takaran bahanynya yang harus tepat, tapi juga banyak “faktor X” yang mempengaruhi kesuksesan membuat bolu. Belajar dari kesalaham, selayaknya seorang profesional ( cie...hehe) aku cari-ca...