Langsung ke konten utama

Postingan

Info Kuliner: Bakso Panghegar Bandung, Kamu Wajib Coba (Part 1)

Satu lagi kuliner Bandung yang gak boleh terlewat kalau jalan-jalan keliling kota kembang: Bakso Panghegar. Walaupun penjual bakso udah gak terhitung banyaknya, dan hampir setiap belokan ada, tapi lidah gak akan bohong, pasti tahu saja mana yang beneran enak. 😋 Aku udah denger nama Bakso Panghegar ini sejak SMP, tapi kalau beneran icip-icip ditempat baru kemaren-kemaren..(maafkan aku yang gak gaul ini..😥😄), selebihnya makan kalau ada yang bungkus dan bawa ke rumah..haha Bakso ini menurut keterangan ibu penjual (aku juga seriusan baru tahu dari sumbernya langsung), kalau Bakso Panghegar ini sudah ada sejak tahun 86-an alias sampai artikel ini di buat, usianya udah lebih dari 30 tahun..lumayan bertahan ya👏 Sayangnya, aku gak lanjut ngobrol sama yang punyanya karena perut udah keburu laperrr..hehe yang pasti, ini penjualnya (sepertinya sih, gak nanya soalnya) adalah suami istri udah lumayan berumur, dan mereka emang menangani langsung "pasien-pasiennya", jadi ini jug

Resep Semur Jengkol

Yuhuuuuu... Udah lama gak update blog kesayangan, kalau ini rumah, udah beberapa hari gak disapu, pasti berdebu dan bau 😷 Ngomongin yang bau-bau, jadi inget semur jengkol yang rasanya ajip bangett..walaupun serius ini gak bau-bau banget kok ✌ Kalau aku, jengkol itu selain dijadikan  balado jengkol , aku paling suka juga jengkol dibuat semur jengkol. Rasanya jadi berasa makan daging, kalau makannya sambil merem..(gak gitu juga kali😀) Ya udah, ini dia, yuk cobain.. RESEP SEMUR JENGKOL ala Dapur Mama Badar Semur Jengkol Waktu memasak: 45 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍲 250 gr jengkol 🍲 air secukupnya untuk merebus 🍲 4 lembar daun salam (2 untuk merebus jengkol, 2 untuk bumbu) 🍲 1 Batang serai, geprek 🍲 3 cm lengkuas, geprek 🍲 3 butir cengkeh 🍲 1/2 sdt merica bubuk 🍲 1/4 sdt pala bubuk 🍲 65 ml santan instan (dicairkan dengan 1000 ml air hangat) 🍲 7 sdm kecap manis 🍲 gula dan garam secukupnya 🍲 minyak untuk menumis Bumbu halus: 🍲 4 butir kemi

Review: Bumbu Inti Kokita A, B, C, D

Masakan Indonesia sebetulnya gak ribet, karena bumbunya ya itu-itu aja, gak akan lepas dari bawang merah, bawang putih, ya gitu deh. Pernah suatu hari terdampar disalah satu halaman web yang sedang bahas tentang bumbu inti Indonesia, dan aku jadi malah teringat tukang penjual bumbu basah jadi di pasar. Ya tinggal bilang aja ke penjualnya, misal "bumbu semur", "bumbu rendang", atau apa aja, nanti sama si penjual langsung dibuatkan racikan bumbu yang di butuhkan. Berarti selain harus pinter dagang, juga harus pinter masak ya kalau mau jadi penjual bumbu 😁 Baru lah setelah aku baca ulasan nya, aku tahu bahwa bumbu-bumbu yang dijual itu disebut bumbu inti. Sekilas tentang bumbu inti, bahwa ada 3 jenis bumbu inti yang selalu di pakai di apa pun jenis masakan Indonesia,  yaitu: Bumbu Inti Putih Bumbu inti putih warnanya sesuai namanya putih, isinya terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Kalau mau masak-masakan tinggal aja ditambah bumbu pele

Resep Sate Maranggi (Khas Purwakarta)

Asikkk.. Sudah hari Raya kurban, saatnya panen daging (lho..) hehe. Mendadak bau asap di mana-mana, memang gak asyik kali ya, Idul Adha kalau gak bakar-bakar daging.. Syukur-syukur bisa kurban juga 😊 Dan perlu waspada juga buat yang punya riwayat kolesterol dan darah tinggi, daging kambing bisa jadi musuh dalam selimut. Kalau aku pribadi sih memang gak terlalu suka daging kambing, yang pasti karena bau khas nya itu yang emang bikin pusing duluan sebelum di makan 😲 Nah, terinspirasi dengan hidangan sate maranggi waktu jalan-jalan lewat Purwakarta, padahal bumbunya cuma kecap aja, tapi rasanya selalu ngangenin. Sejarah sate maranggi sendiri, menurut sebuah artikel yang dilansir dari situs liputan6.com, kalau dulunya di Purwakarta ada seorang penjual sate jenis ini bernama Mak Ranggi. Dan setelah itu jenis sate yang dijual Mak Ranggi ini disebutlah sate maranggi. Adapun sate maranggi berbeda dengan sate biasa, yang mana dalam prosesnya sebelum dibakar, sate direndam dulu denga

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat

Review UKM: Cireng Banyur Khas D'Kongres Garut

Cireng atau aci digoreng, makanan rakyat Jawa Barat yang paling tenar dan ever lasting. Awalnya cireng hanya sebuah makanan olahan dari tepung tapioka yang ditambah garam lalu dibentuk bulat dan pipih, kemudian di goreng. Setelah itu mulai berkembang dengan isian sambal kacang di dalamnya. Dan siapa menyangka kini cireng sudah di modif jadi beragam jenis yang unik-unik. Dan tiba-tiba jadi pengen banget nyobain Cireng Banyur D'Kongres yang satu ini, gak usah jauh-jauh ke Garut, karena ini dijual online juga. (Cireng Banyur) Kemasannya mirip box obat cuma ini lebih besar, karena buat memasukan semua bahan ke dalamnya. Berhubung dalam rangka 17 agustus-an, jadi box nya pakai nuansa perjuangan. Box berisi cireng mentah 350 gr, bumbu kuah, cabai kering bubuk, dan jeruk nipis. Dan menurut aku lumayan cukup mantap porsinya, isi cireng bisa untuk 2 orang bahkan 3 orang ditambah anak kecil kaya Badar 😝 (Unboxing Cireng Banyur)  Isinya komplit, jadi tinggal eksekusi masa

Resep Cumi Asam Manis

Cumi basah kemaren-kemaren masih mahal seperempat sampai 25 ribu di warung, alamat puasa cumi dulu, padahal aku suka banget😂😂😂  (beda sama jengkol, harga melambung melebihi daging juga, hajar ajah...) . Kalau masak cumi aku sih jadi gak perlu pakai tambahan kaldu apa lagi mecin, soalnya rasanya udah gurih, lebih dari udang. Dan kalau mau di pakai biasanya aku bersihkan sampai ke kulit arinya, supaya pas dimasak aroma amisnya gak terlalu heboh, belum lagi kalau pakai tintanya. Kalau mau pake tintanya, bisa cobain  resep balakutak hideung , tinta sotong lebih bersahabat bau nya dibandingkan tinta cumi, kata koki di acara masak sih gitu, tapi bener juga, coba aja. Nah berhubung udah lama gak ketemu cumi,  jadinya aku  excited  banget, mau masak hidangan favorit: RESEP CUMI ASAM MANIS  (Cumi Asam Manis)  Waktu Memasak: 25 menit Porsi: 2 orang Bahan: 🐙 150 gr cumi basah segar ukuran besar, bersihkan lalu potong cincin 🐙 100 ml air 🐙 4 lembar daun jeruk 🐙 2 lem

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Pesmol Ikan Kembung

Waktu memasak: 45 menit Porsi: 1 – 3 porsi Bahan: 🐟 250 gr ikan kembung ukuran kecil ( biar dapetnya banyak..hehe ) 🐟 1 buah jeruk nipis 🐟 5 lembar daun jeruk sobek-sobek 🐟 2 lembar daun salam 🐟 1 batang sereh yang putihnya aja, geprek 🐟 2 ruas lengkuas, ge prek 🐟 200 ml air 🐟 ¼ st lada bubuk 🐟 1 tangkai bawang daun 🐟 1 buah cabe merah, iris 🐟 10 buah cabe rawit ( atau sesuai selera) 🐟 Minyak untuk menggoreng dan menumis secukupnya 🐟 Garam dan gula secukupnya Bumbu halus: 🐟 3 butir kemiri sangrai 🐟 4 siung bawa ng merah 🐟 2 siung bawang putih 🐟 2 ruas jahe 🐟 3 ruas kunyit, bakar Cara: -         🐟   Cuci bersih ikan kembung, kucuri jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 menit, lalu goreng. Sisihkan. Sambil menunggu haluskan bumbu. -          🐟 Masukan kurang lebih 4 sendok minyak sayur sisa menggoreng ikan untuk menumis, masukan bumbu halus, cabe merah, cabe rawit, lengkuas, salam, sereh, dan laja, tum

Resep Thai Banana Roti (Street Food Thailand)

Bosen dengan cilok,  baso tahu,  batagor, sempol,  gorengan? Ngga! Jajanan kaya gini gak pernah bosen ya.. Jenis jajanan jalanan (baca: jenis kuliner ringan yang dijajakan di pinggir jalan) gak mengenyangkan tapi cukup ampuh buat ganjel perut. Aku baca sebuah komik asal thailand di webtoon, dan dalam komik itu menampilkan makanan yang kayanya cukup enak, lebih ke penasaran aja sih. Pernah ke Thailand? Sama,  aku juga belom 😁.. Ada jajanan rakyat namanya "Thai Banana Roti" ini aku bukan alai,  tapi nama makannya emang begitu,  campur-campur antara bahasa inggris dan bahasa Thailand. Sudah terbayang bukan makanan ini berbahan apa?  Ya,  roti 🍞 , pisang 🍌, dan telur 🐣. Kalau di samakan dengan jajanan Indonesia, ini populernya kaya martabak, gerobaknya juga mirip-mirip. (Penjual Thai Banana Roti. Sumber: google.com) Harganya lumayan sekitar 3 jutaan 😎 (itu kalo langsung beli di sana, karena di hitung ongkos PP pake pesawat komersil dan penginapan semalam.. 😂). Nah

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat

Resep Ikan Nila Bumbu Kuning

Udah lama mau post resep ini, cuma belum kesampaian aja, baru sekarang. Ada beberapa resep ikan nila yang belum aku tulis, salah satunya resep ikan nila bumbu kuning, dan ada beberapa lainnya, mungkin besok atau lusa aku tulisnya di blog ya. Aku sebetulnya kurang suka menu ikan-ikan, padahal ikan bagus ya buat kecerdasan otak. Dari dua jenis ikan, aku lebih suka ikan air laut dibandingkan ikan air tawar, karena rasanya cenderung gak amis dan gak bau tanah. Dan kalau suruh milih ikan air tawar, aku akan milih ikan apa pun itu selain ikan mas.. Karena selain gak suka aromanya, dan banyak durinya. Ikan Nila salah saru jenis ikan air tawar yang tekstur daginya lembut dan gak ada duri-duri di dalam daging. Salah satu menu favorit aku adalah Ikan Nila bumbu kuning, kebetulan ada yang kasih belimbing wuluh,  jadi ada aroma asem seger gitu, pokonya mantap. Berikut ini resepnya: RESEP IKAN NILA BUMBU KUNING (Resep Ikan Nila Bumbu Kuning)  Waktu memasak: 45 menit Porsi: 2 orang