Langsung ke konten utama

Review Samyang Green Chicken Carbonara Ramen

Mie ala korea ini sempat sangat booming di awal-awal tahun 2018, tapi gak ada kata terlambat, meskipun aku telat banget buat mereview ini, paling ngga ini penampakan mie Samyang terbaru yang emang ada beberapa perbedaan dari pertama kali dia beredar di Indonesia.

(Samyang Chicken Carbonara)

Dan yang paling mencolok adalah label halal MUI yang hadir di versi 2020. Sebelumnya gegara lebel halal ini, samyang pernah kena rumor haram. Ya, logis juga sih, barang impor apalagi di impor dari negara yang mayoritas bukan muslim.

Walaupun pada akhirnya produsen mie dengan ciri khas pedas luar biasa ini akhirnya buka suara, bahwa sebetulnya samyang sudah dalan proses mengantongi ijin halal dari negara di mana mie ini di buat. Bahkan beberapa kemasan sudah ada yang berlabel halal. Misal kalo kita beli di Singapur.

(Samyang dulu dan sekarang)

Aku suka banget sama warnanya yang pink gitu, enak aja gitu dilihat nya. Karena ini samyang yang aku beli udah diadaptasi, jadi ga terlalu susah sih baca komposisi, dan lainnya, karena gak full bahasa korea.

(Keterangan bagian belakang)

Berat bersih mie ini 130 gr, cukup besar dari mie instan standar yang harga 2000an, tapi kalo dibilang mengenyangkan ya ngga juga sih, tergantung perut orang yang makan..hehe dan kalo buat aku, ya pas lah, dibandingkan harus masak indomie dua biji sekaligus (lebih keliatan "rewog" nya..padahal kalo ditotal ya sama-sama aja sekitar 120 -130 gr 🤭)

(Isi mie Samyang Chicke  Carbonara)

Isinya terdiri dari 3 item: mie, bumbu, kecap. Karena baru pertamakali makan mie Samyang, sempat heran, kenapa isinya cuma gini doang, biasanya kan kalo beli yang versi indonesia isinya suka komplit banget sampe ada sayuran keringnya segala. Tau-tau si rasa pedas nya itu ada di kecapnya. Dan maunya sendiri keriting dan lumayan kenyal.

Ini cara maraknya kaya mie goreng gitu, bumbu bubuknya  adalah bumbu senjata, dan bumbu kacanya seperti aku bilang itu udah termasuk cabe di dalamnya. Pas sudah di masak kaya gini penampilannya:

(Rasa Pedas dan Creamy)
Kalo menurut aku rasa pedasnya masih manusiawi, gak tau ini versi samyang yang level terendah kali ya..hehe kata orang-orang samyang pedes banget, tapi ini nggak kok. Mungkin nanti aku mau coba rasa lainnya. Untuk rasa carbonaranya, ya lumayan lah. Harganya sekitar 15 - 25 ribu . Tapi yang mau deket-deket kadaluarsa harganya jadi 10 ribua-an.

So, kesimpulannya:

🍜 Rasa: 4/5
🍜 Harga: 3/5
🍜 Kemasan: 5/5
🍜 Beli lagi: mungkin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat